"cici" panggil christy saat bangun tidur.
Gracia yang sedang bermain hp entah chattan dengan siapa menoleh ke sang adik.
"hay sayang..udah bangun? mau apa"tanya gracia, dia menaruh hp di meja samping kasur lalu mengusap kening christy.
"mau cici aja" ucap christy memeluk perut gracia, gracia hanya tersenyum seraya mengusap kepala christy.
"mandi dulu yuk, mandi air hangat aja" ucap gracia.
Christy mendongak menatap gracia.
"cici gak akan berubah kan" tanya christy tiba-tiba membuat gracia bingung.
"enggak akan sayang" ucap gracia.
"cici selalu sayang kitty kan" tanya christy.
"iya dong, kan kitty adik cici" ucap gracia lembut sambil merapikan poni christy.
"kenapa dek, kok tanya gitu" tanya gracia.
Christy menggeleng.
"kitty takut" ucap christy.
Tak tahu kenapa christy seperti punya feeling yang kuat kepada gracia kedepannya, dia sangat takut cici nya itu berubah.
"gak ada yang perlu dedek takuti, cici baik-baik aja, cici gak akan berubah, cici sayang adek cici ini" ucap gracia sambil mengusap pipi christy.
Christy hanya mengangguk.
"yuk mandi, cici siapin bajunya" ucap gracia.
"iya ci "ucap christy.
Dia bangun lalu pergi kekamar mandi dan gracia menyiapkan baju ganti christy.
Cklek
"kitty udah bangun ci" tanya sisca.
"udah sis, kenapa" tanya gracia.
Sisca masuk dan duduk di tepi kasur menatap gracia yang sibuk menyiapkan baju christy dan minyak telon.
" enggak sih, kangen aku" ucap sisca.
Cklek
"ci ge" panggil christy keluar dari kamar mandi menggunakan handuk ikan yang ada kupluk nya.
Gracia menatap christy, dia tertawa melihat sang adik yang sangat lucu di matanya.
"ihh cici kok ketawa" ucap christy.
Gracia menarik pelan tangan christy untuk duduk di tepi kasur.
"loh ada kak sisca" ucap christy terkejut.
sisca tersenyum lalu mengangguk.
"lucu banget sih adik kak sisca" ucap sisca mencubit pelan pipi christy.
Gracia terkekeh sedangkan christy memanyunkan bibirnya ke depan.
Gracia sibuk memakaikan christy baju dan memberikan minyak telon di perut adiknya biar hangat.
(simulasi jadi mama ya ci)
"uwh wanginya dedek" ucap gracia mencium seisi wajah christy.
"haha cici udah haha..ihhh cici" ucap christy tertawa sambil menyingkirkan wajah gracia dari nya.
Gracia tersenyum melihat christy kembali ceria seperti ini.
"yuk kebawah" ajak sisca.
Mereka bertiga turun kebawah, dan disana sudah ada semua orang, zee bersandar di pundak Dian dengan Dian mengusap kepala anaknya.
"dedek" panggil gracia.
Christy mendongak menatap gracia.
"iya ci"
"kok ngelamun sayang, kenapa" tanya gracia cemas.
Dian menatap mereka yang berada di seberang sofanya.
"dedek kenapa" tanya Dian sambil tersenyum.
Christy menggeleng, dia terkadang masih takut dengan Dian.
"kitty gpp" ucap christy.
"cici" panggil christy menatap gracia.
"apa kitty"
"aku mau pergi ke mall sama temen boleh " tanya christy.
Gracia menggeleng kan kepalanya.
"gak, gak boleh" tegas jinan membuat christy kaget yang lain pun sama.
Christy menunduk di pangkuan gracia.
"nan" tegur gracia.
Gracia mengusap kepala christy dan memeluknya.
"cici temenin mau" tanya gracia lembut.
Christy menggeleng.
Christy mendongak menatap gracia dengan mata berkaca-kaca.
"mau sendiri" ucap christy.
"kamu sih nan" ucap cindy yang disampingnya.
Jinan menghela nafas lalu berdiri dan menghampiri gracia.
"yuk sini sama inang" ucap jinan sudah biasa saja.
Christy menenggelamkan kepalanya di ceruk leher gracia.
Dian yang sedari tadi diam memperhatikan anak-anaknya sekarang dia berjalan mendekati gracia.
"yuk sama mami minum susu aja" ucap Dian ingin mengambil alih gendongan nya namun christy mengeratkan pelukannya kepada gracia.
"kenapa sayang " tanya gracia.
"c-cici meleka jahat hiks" ucap christy menangis.
"siapa dek" tanya gracia.
"meleka jahatin adek , meleka jahat" ucap christy sambil menangis gracia dan yang lain melihatnya khawatir.
Gracia menatap Dian.
Dian mengambil paksa gendongan christy, untung dia tidak bangun.. Dian pun memberikan christy susu.
