5 hari kemudian mereka semua sudah kembali kerumah.
"pak beno kalau belum makan, pergi kedapur aja ya pak kami masuk dulu" ucap shani yang menggendong christy yang tertidur.
"iya non terima kasih" ucap pak beno.
Mereka semua masuk kerumah.
"kalian istirahat ya nanti makan malam cici panggil" ucap shani.
"cici kekamar mami" ucap shani.
Mereka semua mengangguk.
Ya memang dari awal shani sudah menempati kamar Dian atas perintah Dian.
"dek yuk kekamar bobo sama cici" ucap gracia kepada zee yang diam.
"iya ci, bobo dipeluk cici ya" ucap zee.
"iya sayang" ucap gracia lalu mereka berdua pergi kekamar.
"yuk" ajak jinan.
Mereka semua pun berjalan menuju kekamar masing-masing.
Cklek
Shani membuka pintu kamar lalu menyimpan christy ketempat tidur.
"eunghh"
"syuu syuuu bobo lagi ya sayang" ucap shani menepuk pelan punggung christy agar tidur kembali.
"hufh"
Shani duduk bersandar lalu dia teringat pesan sang mami, dia berjalan ke arah laci meja Dian dan membukanya.
Disana shani melihat surat dan obat pil, dia pun membuka surat tersebut dan membacanya.
"shani..udah baca surat ini ya.. maafin mami ya nak belum bisa jaga kalian, mami sayang kalian mami sayang cici shani,sayang ci gre,sayang feni, sayang jinan,sayang cindy,sisca,chika,zee dan dedek.. kalian malaikat mami..mami titip adek-adek ya ci.. jaga mereka.. jangan kasar sama mereka ya nak..owh iya shani.. mami minta tolong dan mohon sama cici..cici tau kan dedek gak bisa kalo gak nyusu..mami ingin shani menggantikan mami buat nyusuin dedek..mami mohon sama kamu cici..semua keperluan dedek ada dikamar mami..obat yang di laci itu buat asi kamu..kamu minum ya sayang..mami mohon ya nak.. maafin mami sekali lagi..mami sayang shani.. Love mami"
Shani yang membacanya menangis, dia duduk dikursi sambil memegang obat tersebut.
"hiks..hiks..shani janji mami.. walaupun shani belum siap buat nyusuin dedek tapi shani usahain..shani gak mau adek sakit lagi..hiks..shani juga sayang mami.." ucap shani dia mengusap air matanya lalu bangun mengambil air putih dan meminum obat tersebut.
"semoga ini jalan yang benar tuhan" ucapnya dalam hati.
Dia menatap christy yang tertidur lalu menghampiri nya.
"bobo yang nyenyak ya sayang.. maafin cici" ucap shani mencium pipi christy lalu ikut menyusul ke alam mimpi.
***
18:10
Shani membuka matanya.
"shh kok sakit ya" gumamnya lalu melihat kebawah seketika shani membelalakkan matanya.
"kok cepet banget udah ada airnya" ucap shani memegang bajunya yang basah karena asinya sudah keluar.
Dia melihat jam ternyata sudah jam 18:10 dia pun duduk.
"sayang.. bangun yuk dek" ucap shani membangunkan christy.
"dedek.." panggil shani sambil mencium pipi adiknya.