16.

918 136 12
                                    

Hari ujian pun sudah berlalu semenjak seminggu yang lalu, mereka berenam kini tengah menunggu hasil ujian kelulusan mereka masing masing. Mingrui kini tengah memainkan gitarnya di ruang tengah, lagi lagi ia ditinggal sendiri di rumah. Papanya bekerja, sedangkan Papinya tengah mengantar kakaknya untuk mencari keperluan yang akan di bawa ke Australia.

Mingrui menoleh kala pintu belakang rumahnya terbuka dan menampakkan Chenle masuk ke rumahnya.

"Rui, mau antar kue dari Ami" Ucap Chenle menghampiri Mingrui.

"Eh iya kak Chenle masuk sini kak, makasih ya. Tumben banget Ami repot repot bikin kue?"

"Di bilangin, Ami tuh lagi ikut kursus baking. Soalnya kemarin iseng bikin brownies terus kata Daddy enak. Ya udah Ami langsung ikut kursus biar bisa bikin kue enak dan dipuji Daddy mulu"

Mingrui terkekeh. "Ami masih aja bucin uncle" sautnya membuat Chenle ikut terkekeh.

"Sepi amat? Yang lain kemana?"

"Papa kan kerja, kalau Papi sama Kak Ayden lagi cari keperluan buat di bawa ke Aussie, kayaknya cari koper lagi"

Chenle diam sejenak. "Jadi liburan ke Aussie?"

"Ja-jadi"

"Oh iya. Ayden udah daftar ulang di UI?"

"Ah? Itu.. udah kayaknya kak? Gak tau sih, gue  belum tanya kakak. Tapi kayaknya udah"

Chenle hanya mengangguk. Sebenarnya ia ragu karena ia memeriksa kemarin tidak ada nama Ayden yang terdaftar disana.

"Kak Chenle jadi ambil apa?"

"Kedokteran gigi"

"Kerennnn!!"

Chenle terkekeh. "Nurutin kemauannya Daddy"

"Tapi kak Chenle keren banget serius deh"

"Hahaha terimakasih. Ayden ambil apa?"

"Psikologi. Katanya mau berobat jalan" canda Mingrui membuat Chenle terkekeh.

"Wah bisa bareng sama Ji tuh berangkatnya. Ji kan di Bisnis, nah kampusnya sama sama di Depok. Kalau gue di Jakpus"

Mingrui terkekeh canggung. "Tapi kayaknya bawa mobil sendiri deh kak"

"Udah di bolehin emang sama uncle Alin?"

"Udah"

"Kakakkkkkk" panggil Hao yang tiba tiba muncul membuat keduanya menoleh.

"Kenapa sih? Teriak teriak di rumah orang kamu nih?"

"Eh Ming, ayo katanya mau main sepeda?"

"Mang Ming Mang Ming" kesal Mingrui membuat Hao terkekeh.

"Kamu cari kakak apa Mingrui?"

"Kakak, tapi sekalian hehe"

"Kalian pacaran ya?" Goda Chenle.

"Enggak lah! Gue gak mau pacaran lima langkah kayak kakak sama kak Ji. Soalnya kalau berantem ribet, ya gak Ming?"

"Gak tau deh! Gue gak ikut ikutan" balas Mingrui cari aman.

"Ck! Cari kakak ngapain?"

"Di cari Bang Ji"

Chenle berdecak. "Ya udah gue balik deh" ucapnya kemudian berlalu pergi.

"Eh duduk lo. Itu kak Lele sama Bang Ji balikan?"

"Gak putus!" Jawab Hao mendudukan dirinya disamping Mingrui. "Mereka itu kayak salah paham gituloh. Bang Ji juga masih terus ngerayu kakak kok sampai sekarang biar dia luluh. Sampe kemarin Daddy dudukin tuh mereka berdua gara gara bang Ji ke rumah mulu tapi kakak gak mau nemuin"

Kisah Segitiga - CHENJI X AYDENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang