Namaku Bayu, 33 tahun, bekerja di salah satu perusahaan yang mengharuskanku kelapangan sebulan dua kali dan dalam periode itu setidaknya akan menghabiskan waktu seminggu diluar. Aku sudah memiliki keluarga kecil, dengan istriku yang sangat cantik, namanya Naya, juga seorang anak yang sudah berumur 3 tahun, Jio namanya. Aku sudah berumah tangga selama 6 tahun, dengan 2 tahun pertama benar benar menjadi usaha paling luar biasa bagi ku dan Naya untuk memiliki keturunan. Semua cara sudah kulakukan hingga akhirnya dokter yang menyatakan bahwa sel sperma ku tidak cukup kuat untuk membuahi Naya hingga kami benar benar menjalankan program kehamilan dengan intensif karena keinginan ku dan dia untuk memiliki buah hati. Tentu saja aku melakukan berbagai macam cara agar Naya tidak tahu aku penyebab semua ini adalah aku.
Aku lebih banyak menghabiskan waktu ku di kantor ketika sedang tidak dilapangan, sehingga semua urusan rumah kuserahkan semua pada Naya. Begitu aku menikahi nya, aku sudah memiliki sebuah rumah, sehingga kami bisa menjalani kehidupan rumah tangga yang lebih tenang. Apalagi sekarang Naya hanya mengatur rumah saja alias ibu rumah tangga. Aku tidak pernah merasakan kehidupan kami mengalami kekurangan, termasuk kebutuhan ranjang ku dan Naya. Aku merasa aku cukup bisa memuaskan nya apalagi dengan tampilan Naya yang aku yakin membuat semua mata lelaki bisa terpikat. Dia sangat cantik. Bukan hanya karena dia istriku sehingga aku mengatakannya begitu. Bahkan semua teman teman ku yang datang saat nikahan kami mengatakan demikian. Aku sangat beruntung bisa mendapatkan Naya kata mereka. Bahkan sebelumnya yang kuketahui Naya pernah memiliki mantan dengan tampilan yang jauh seperti ku. Mantan nya memiliki badan yang tinggi, pemain basket. Aku mengetahui nya karena sebelumnya aku dan Naya satu kampus tetapi beda fakultas. Cukup lama aku mengaguminya, bahkan saat dia sedang pacaran dengan orang lain. Sedangkan aku mulai dekat dengan Naya ketika kami sudah sama sama tamat dan bekerja di perusahaan berbeda. Dengan keberanian ku yang luar biasa, aku mencoba mendekati nya setelah kuketahui dia sedang tidak memiliki pacar, dan akhirnya gayung pun bersambut. Tidak disangka Naya menerima ku sampai kemudian kami berlabuh di pelaminan. Aku yang memintanya untuk menjadi ibu rumah tangga saja karena menurut ku uang yang ku hasilkan setiap bulannya sudah sangat cukup. Apalagi sekarang dengan adanya anak kami, si Jio membuat ku lebih yakin untuk mendukung Naya menjadi ibu rumah tangga seutuhnya. Aku sangat sayang sekali dengan mereka berdua. Kurasa rasa sayang ku dengan mereka melebihi rasa sayangku dengan diriku sendiri.
"Halo... papa pulang.." ucap ku memasuki rumah, di sambut oleh Jio yang berlari ke arah ku. Ku peluk dia.
"Mamanya mana sayang?"
"M-mandi pha" ucap nya dengan cara ngomong nya yang masih terlihat sangat imut.Kulihat di meja makan sudah ada makanan yang disiapkan. Sudah seminggu aku tidak kembali kerumah dan selama seminggu itu juga aku merindukan istriku juga masakannya.
Gak lama Naya pun selesai dan menyambut ku juga. Ku cium kening nya.
"Makan dulu mas, udah aku masakin tadi" ucap Naya sambil memberikan senyum terbaik nya.
Iya aku sudah mengatakan ke Naya kalau aku akan pulang hari ini. Dan seperti biasanya Naya akan menyiapkan makanan kesukaan ku. Sambal udang dengan tumis kangkung special buatannya.
"Mas mandi dulu deh. Biar seger" ucap ku
Lalu membersihkan badan ku setelah perjalanan cukup panjang.Makanan yang sudah di siapkan nya ku santap dengan sangat menikmatinya. Bukan hanya pintar mengurusi rumah, Naya juga hebat dalam urusan dapur. Itu sebab nya aku sangat mencintai nya. Bahkan tidak pernah sekalipun sejak pertama kali kami menikah mendengar dia mengeluh mengerjakan semua pekerjaan rumah.
Malam nya aku mengajak Naya dan Jio ke mall terdekat dari rumah kami. Tentu saja ini menjadi kegiatan rutin ku ketika dirumah. Apalagi sekarang malam minggu. Setidaknya mereka bisa sedikit berlibur.
"Pak Edo, kita keluar dulu ya" ucap ku pamitan dengan pak Edo, satpam rumah kami.
"Oke, siap Pak Bayu. Hati hati yaa"
Aku mengacungkan jempol padanya.
Jio juga memberikan lambaian tangan nya ke pak Edo. Terasa kami benar benar sangat akrab.
KAMU SEDANG MEMBACA
35. Dibalik Kepolosan Istriku (PURE NTR)
FantasyBayu, seorang karyawan yang sudah memiliki keluarga kecil yang di impikan nya, yaitu seorang istri dan satu orang anak. Pekerjaan nya sebagai salah satu karwayan di perusahaan swasta dengan posisi tim riset mengharuskan harus keluar kota setiap ming...