35. Dibalik Kepolosan Istriku (PURE NTR)

3. DUNIAKU

"Rajin banget pak," ucap pak Edo dari pos nya yang tidak jauh dari halaman depan tempat ku mengurusi tanaman tanaman ini.
"Iya pak. Dah lama gak diliatin. Kasian kan makhluk Idup juga" ucap ku
"Bu Naya juga sering kok siramin tanaman nya" ucap nya
"Hehe iya pak. Sekalian jalanin hobi aja ini. Mumpung libur kan" ucap ku

Aku selesai mengurusi nya sekitar pukul 11 siang, dan lanjut ke makan siang. Satpam rumah kami sejak awal hampir selalu ku minta Naya untuk siapkan makan siang juga, hitung hitung agar dia tidak pergi keluar untuk cari makan. Aku cuma gak mau rumah ini tiba tiba dimasuki maling, jadi dengan membiarkan pak Edo disediakan makan siang dari Naya membuatku sedikit tenang. Untung nya Naya juga tidak merasa terbebani dengan ini karena porsi yang dibuat bukan berbeda jauh akibat masuk nya pak Edo ke jatah makanan sehari hari kami.

"Papaa... kita main layangan yuuuk" ucap Jio setelah makan siang. Jio memang sering kuajak keluar, paling tidak ke taman kota yang hanya berjarak 10 menit dari rumah. Cukup lama aku dan Jio bermain layangan disana, dilanjutkan dengan jajan es krim di cafe kesukaan nya.

"Masih lama pulang nya mas?" Isi pesan dari maya
"Ini dah mau balik sayang" ucap ku
Sekitar jam 5 sore aku pulang dan ternyata Naya sedang mandi disana. Setelah nya Jio juga dimandikannya karena sudah seharian bermain diluar sana.

Malam nya seperti yang sudah ku rencanakan kemarin, dan sesuai janji Naya, aku akan mendapat "jatah" ku sebagai seorang suami. Malam itu setelah Jio tidur, aku langsung mengajak Naya. Kupeluk dari belakang, dan Naya menyambut ku dengan membalikkan badan nya. Lalu kami berciuman. Satu persatu pakaian kami tanggal dari badan. Tubuh nya benar benar indah. Aku sudah dalam tegangan maksimal saat ini.
Langsung ku peluk dia, dan menumbangkan tubuh kami ke atas tempat tidur. Ku sesapi leher nya, lalu turun ke buah dada nya. Ku hisap dan kumainkan lidah ku disana.
"Sshhh...mmpphhh mmmmasss" desahan nya indah sekali terdengar oleh ku.

Aku tidak tahan lagi. Ku posisikan penis ku tepat di depan vagina nya. Dan dengan satu dorongan. Blesss... penis ku masuk seluruh nya. Ku goyang badan ku maju mundur membuat Naya mendesah merasakan nikmatnya dorongan penis ku. Aku juga benar benar menikmati sensasi jepitan vagina nya.

Ku lumat bibir nya sambil badan ku terus menggenjot nya, hingga hampir 10 menit kemudian aku mencapai klimaks ku..
"Nngghhha rrgghh masss keluuarrr sayanggg...." Ku cabut penis ku dan sperma ku muncrat di atas perut nya.
"Hahhhh...hahhhh...hahhh....."
"Mmmphhh...hhhhh.hhh" deru nafas kami setelah pertarungan malam ini benar benar membuat nafas ku habis. Akhirnya nafsu ku tersampaikan sekarang.

Ku cium dia, lalu berjalan ke kamar mandi membersihkan badan ku. Naya terlihat sangat menikmati permainan ku tadi dan sedang mengatur nafs nya sambil menunggu aku siap mandi. Akhirnya malam ini kami pun menutup dengan tidur sambil berpelukan. Tentu saja setelah Naya juga membersihkan badan nya.

...
Pagi ini aku berangkat ke kantor. Setidaknya akan ada waktu hingga hari jum'at aku disini sebelum pergi lagi ke lapangan untuk seminggu lagi kedepannya.

"Mas pergi ya sayang" ucap ku mencium keningnya
"Iya mas, hati-hati ya"...

"Saya pergi kekantor dulu pak Edo! Titip rumah ya !" Ucap ku saat berpapasan dengan pak Edo.
"Siap pak" ucap nya membalasdenngan senyum pagi.

Kegiatan ku di kantor seperti biasa, mulai dari jam 8 hingga jam 5 sore. Ada cukup banyak pekerjaan yang kulakukan disana hingga waktu pun tidak terasa berjalan.

Hari demi hari selalu kulakukan seperti itu jika sedang bertugas di kantor. Hingga hari jum'at pun tiba. Besok pagi pagi aku sudah harus berangkat lagi ke lapangan dan akan meninggalkan Naya dan Jio selama seminggu lagi. Tentu saja sebelum aku berangkat aku pun meminta lagi "jatah"ku ke Naya malam ini.
Aku tidak sabar menunggu pulang dari kantor.
Jam pulang pun tiba. Langsung kutancapkan mobil ku menuju rumah. Pak Edo membukakan gerbang dan memberi salam seperti biasanya. Naya menyambut dengan senyum nya membukakan pintu rumah.
Singkat cerita setelah makan malam kami melakukannya lagi seperti biasanya. Aku terpuaskan dengan nikmat nya tubuh Naya malam itu hingga setelah membersihkan diri, kami pun beristirahat.

...