13. Sakit ?

8.4K 45 4
                                    

Aku langsung pergi mandi, dan terus memikirkan ini sambil shower mengguyur seluruh tubuhku. Apa yang terjadi padaku. Seharusnya aku membongkar rahasia mereka. Rahasia yang sudah merebut istriku menjadi milik pak Edo di belakang ku. Tapi lagi lagi selalu pertanyaan dan pernyataan yang sama muncul.
apakah aku tahan jika ternyata ujung nya Naya memilih untuk berpisah ?
Apakah aku bisa terima jika ternyata Naya jujur menikmati dan tidak mau melepas pak Edo ?
Apakah seharusnya aku membongkar ini semua sedangkan Naya tidak pernah mengeluh bahkan aku juga selalu mendapatkan apa yang kuminta?

Malam ini sebelum tidur aku terus merenungkan hal itu. Padahal semua bukti sudah ada kupegang.

keesokan hari nya, karena sekarang juga masih hari jum'at aku tetap harus ke kantor. Seperti biasa, naya menyiapkan sarapan yang nikmat, juga perhatian nya pada ku yang tidak berkurang sedikit pun meskipun diluar sana dia mendapatkan kepuasan nafsu tanpa ku.

Aku berpamitan berangkat ke kantor sekarang. Pekerjaan kantor yang cukup banyak setelah audit kemarin membuat pikiran ku sejenak terdistraksi hingga jam pulang pun tiba. Sebelum menuju rumah terpikir ku untuk mengecek kembali, apakah mereka melakukannya lagi selama aku disini? Ku buka handphone ku ketika sedang di parkiran dan mengecek seharian ini cctv yang sudah ku letakkan. Semua rekaman ternyata tidak ada sedikit pun pergerakan mencurigakan. Ada rasa lega aku tidak mendapatkan Naya melakukannya dengan pak Edo saat aku sedang tidak diluar kota.

Malam ini kami menghabiskan waktu menonton  film  di ruang TV. Entah kenapa aku tidak begitu bernafsu tidak seperti biasanya. Tapi mungkin karena aku sudah orgasme beberapa kali  dalam beberapa hari terakhir karena melihat aksi mereka. Naya hanya menemani ku menonton acara serial tv yang biasa kami tonton jika dalam waktu luang. Jam pun sudah menunjukkan pukul 11 malam, kami pun mengakhiri hari ini dengan tidur.

....
Hari ini weekend. Aku tidak ke kantor seperti biasanya. Tapi Jio mengajak ku keluar setelah sarapan untuk berjalan jalan ke taman kota seperti minggu lalu.

"Mas aja deh sama Jio. Aku dirumah aja" ucap nya
Seperti biasa nya aku menyetujui Naya dan membawa Jio ke taman kota.

"Mau kemana pak Bayu?" Ucap pak Edo
"Eh... mau ke taman kota pak. Bawa si kecil jalan dulu" ucap ku mencoba ramah

Gerbang pun dibuka nya dan kami berpamitan.

Di taman aku dan Jio menghabiskan waktu bermain layangan. Ini salah satu permainan yang mudah dan tidak menghabiskan tenaga ku ketika membawa nya jalan jalan. Tiba tiba seperti baru saja di sengat listrik ribuan watt,,,, aku menyadari sesuatu.
Tadi Naya menolak ajakan ku keluar dan memilih dirumah. Apa jangan jangan....

Dengan cepat aku membuka handphone ku saat Jio sedang asik nya menarik narik benang layangan yang sudah terbang stabil di langit.  Ku cek kembali cctv itu dan betapa terkejut nya, waktu nya pas sekali, pak Edo berjalan masuk kedalam rumah.

"Pakk... nanti kalo mas Bayu balik gimana" ucap nya
"Biasa juga sore kan. Masih juga jam 9 pagi kok. Gampang lah tu" ucap pak Edo santai dan langsung mencumbu Naya
Jantung ku berdegup kencang. Naya sekarang melakukan nya lagi disaat aku, suami nya sedang mengajak anak kami bermain di taman kota yang hanya berjarak 10 menit saja dari rumah.

Untung nya lokasi ku jauh dari orang orang sehingga aku merasa aman mengecek handphone ku. Teringat aku memiliki headset, kupasang kan sekarang ke satu telinga ku agar suara mereka lebih jelas.

Pak Edo sekarang hanya membawa Naya ke ruang TV saja. Mereka terus bercumbu disana. Dengan tanpa ragu pak Edo mengangkat baju Naya hingga buah dada nya sekarang muncul begitu juga celana Naya yang di tanggalkan nya hanya tersisa celana dalam nya saja sedangkan pak Edo masih berpakaian lengkap.  Payudara nya di remas terus menerus juga puting nya dipilin pilin nya membuat Naya merasa nikmat saat ini. Perasaan ini terjadi lagi, rasa marah dan terbakar di dada, tapi di sisi lain terasa penis ku berkedut karena menyaksikan ini semua benar benar aneh sekali. Aku tidak mengerti apa yang terjadi, padahal kemarin aku sama sekali tidak sedang ingin bercumbu dengan Naya.

35. Dibalik Kepolosan Istriku (PURE NTR)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang