10. BUKAN ISTRI YANG KUKENAL

13.3K 66 1
                                    

Bahkan setelah puas dia masih saja mengulum Penis itu meskipun tampak sedikit sperma nya meluber ke dada Naya.
Aku benar benar ingin marah sebesar besar nya melihat ini semua. Tapi begitu aneh juga dengan menyaksikan adegan yang nyaris 2 jam ini penis ku berkedut. Aku membenci apa yang kulihat tapi di satu sisi aku merasa kaget melihat Naya yang bermain luar biasa seperti itu, dan dengan orang lain. Lebih buruk nya, itu dengan SATPAM RUMAH KAMI SENDIRI!

Selesai pak Edo Orgasme, terlihat Naya masuk ke kamar mandi yang ada di kamar kami. Sedangkan pak Edo langsung memakai celana dalam nya dan juga kaos dalam nya. Tapi tidak memasang celana nya. Dengan santai nya dia langsung keluar ke ruang tamu. Hanya menggunakan celana Boxer nya yang ketat dan juga kaos oblong. Aku mengganti kamera. Dia keruang TV dimana tempat Jio sedang nonton kartun. Dia duduk di sofa.
"Seru banget kartun nyaa"
"Iya pak.."
"Ini cemilan nya kok gak dimakan" pak Edo mengambil cemilan yang sudah disediakan Naya tadi, dan dia menyuapi Jio. Aneh nya disini Jio tidak merasa aneh dengan penampilan Pak Edo. Ini membuatku benar benar kaget. Berarti selama ini Pak Edo juga sudah sering melakukan nya dengan Naya.

Setelah beberapa menit kemudian kulihat Naya yang keluar ke ruang TV juga memakai handuk menyamperi kedua nya.
"Pak malu ihh...kok gak dipake" ucap nya pada pak Edo
"Ya dia juga gak ngerti. Santai saja. Udah beres mandi nya?" Ucap nya
"Udah"
"Lagi ?" Tanya pak Edo
terlihat Naya yang hanya tersenyum saja. Apa ? Mereka mau melakukannya lagi?!

Pak Edo bangkit dari posisi nya menarik tangan Naya kembali kedalam kamar. Dada ku benar benar sesak sekarang.
"Nanti kalo ada apa apa, panggil aja ya sayang" ucap Naya yang menghampiri Jio sejenak.

Kamera ku ganti lagi ke kamar. Begitu masuk pak Edo melepas kaos oblong nya dan mereka sekarang berciuman. Lama sekali.
Lalu Naya kali ini tak banyak basa basi, handuk yang membalut tubuh Naya di lepaskan pak Edo. Begitu juga celana dalam yang sudah dipakai pak Edo tadi dilepas kembali.

Naya dibuat posisi tidur di pinggir dan dengan santai nya pak Edo memasukkan penis nya kedalam mulut naya. Di terima Naya dengan penuh nafsu. Darah ku berdesir dibuat nya. Naya sudah bersih dan wangi pastinya, sedangkan pak Edo, dia sama sekali belum mandi setelah pergumulan tadi. Lebih kaget nya, penis itu juga sudah mengobrak abrik vagina Naya tapi Naya sama sekali tidak merasa jijik dan terus menjilati dan mengulum penis itu.

Setelah 10 menit dia melakukannya pak Edo pun memindahkan posisi naya menjadi mengangkang sekarang, dan dengan satu gerakan penis itu masuk kedalam. Di cium nya bibir Naya dan dibalas dengan sangat sensual. Penis ku tidak bisa berbohong melihat adegan mereka ini. Aku marah, aku cemburu, aku kecewa, tapi aku juga nafsu melihat adegan ini. Pak Edo mulai menggenjot penis nya maju mundur sampai Naya kembali mengeluarkan suara nya tanpa malu lagi. Mereka terus bergumul dengan posisi itu hingga nyaris setengah jam lama nya. Waktu sudah sore tapi seperti tidak ada hari lain, mereka terus melakukannya. Bahkan tidak memperdulikan Jio yang seharusnya sudah mandi di jam segini.

Puas dengan posisi itu,pak Edo membalikkan badan Naya dan sekarang kembali seperti pergumulan mereka sebelumnya. Naya di gempur dengan gaya doggy. Kali ini tampak kedua nya lebih kuat terkhusus Naya yang tidak semudah tadi orgasme. Tapi genjotan pak Edo di lubang Naya masih terus membuat nya mengerang erang tak karuan. Seperti robot, pak Edo terus menggenjot tanpa terlihat kecapekan sedikitpun.

Aku yang sekarang menyaksikan mereka dengan penis ku yang kembali berdenyut tanpa sadar meremas remas nya. Padahal aku yakin aku benci melihat ini semua. Aku benci melihat satpam rumah ku sendiri memperkosa Naya. Lebih tepat nya bergumul dengan Naya. Aku tidak melihat kedua nya merasa terpaksa.

Sudah sejam sejak ronde kedua mereka melakukan nya dan seperti nya Naya menuju puncak nya lagi dan dengan cepat pak Edo menggempur dari belakang hingga Naya pun orgasme kembali.
"Ppaakkk saayaaa keluuuarrr laagggiiiii mmmppppphhhhh rrrggghhh aaakhh" ucap nya sambil badan nya bergetar. Begitu juga aku yang entah kenapa mengencangkan remasan di penis ku hingga tanpa bisa kukontrol aku juga mencapai puncak nya juga. Baru kemarin aku meminta jatah ke Naya tapi sekarang aku bisa orgasme lagi. Banyak sekali sperma yang kukeluarkan sampai akhirnya aku tersengal sengal dan disaat seperti ini akal ku kembali waras dan merutuki apa yang telah kusaksikan dilayar handphone ku.

35. Dibalik Kepolosan Istriku (PURE NTR)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang