Dengan beringas dan tanpa sadar kujilati terus vagina itu sampai seluruh cairan itu keluar.... Aku terangsang sekali merasakan nya. Rasa yang tidak pernah kubayangkan akan kurasakan. Rasa cairan yang selama ini bisa memuaskan Naya. Rasa cairan yang selama ini membuat Naya tunduk. Rasa cairan yang selalu membuat Naya ketagihan dan ingin menelan nya. Sekarang masuk juga kedalam mulut ku. Sedikit asin, licin, juga ada bau yang sangat ku kenali. Bau sperma yang sangat khas. Aku benar benar gila sekarang. Bagaimana mungkin aku sangat menikmati sperma pria lain yang tertanam di dalam vagina istriku. Sedangkan Naya mau tidak mau hanya bisa merasakan permainan lidah ku vagina nya.
Puas setelah semua nya bersih dari jilatan ku, aku pun benar benar ingin menuntaskan puncak ku.
"Kamu becek banget hari ini sayang" ucap ku pura pura tidak menyadari vagina nya yang penuh dengan sperma pak Edo
"Sshh..mmphh iya masss" ucap nyaKu masukkan sekarang penis ku kedalam sana. Lagi lagi perasaan yang berbeda kurasakan. Rasa penis nya yang tampak terasa sedikit longgar mungkin karena habis di gempur oleh pak Edo. Tapi itu tidak membuat nafsu ku berhenti. Terus ku genjot dia dengan cepat sampe akhirnya belum ada 5 menit aku mencapai puncak ku. Menarik penis ku seperti biasa dan muncrat di perut nya. Benar benar banyak sekali. Aku terengah engah setelah merasakan orgasme ku dan menumbangkan diri ku ke samping nya.
"Makasih ya sayang...hahhh hahhhh" ucap ku yang bodoh nya bisa keluar padahal menyadari aku baru aja merasakan vagina istriku yang bekas dipakai satpam. Bahkan tidak sempat membersihkan badan, karena nafsu yang tuntas seketika itu, aku tertidur sejenak.Bangun dari tidur ku, aku membersihkan badan ku. Ku lihat Naya sedang masak disana. Ada sedikit penyesalan dengan apa yang baru saja kulakukan, tapi di satu sisi ada juga rasa kepuasan dahsyat yang kurasakan dan kutemukan sore ini. Entah ini mengubah kehidupan ku selanjutnya aku tidak tahu.
...
Keesokan hari nya, aku sedikit iseng melihat rekaman ku yang memuaskan Naya kemarin, dan ketika ku mundurkan putaran rekaman itu, hingga saat nya tiba, benar benar kusadari aku selemah itu. Sangat jauh berbeda dengan apa yang dilakukan pak Edo.
...
Setelah seminggu aku berada di kantor, aku kembali bertugas ke lapangan untuk seminggu kedepan. Hari ini aku berangkat sore hari karena ada sedikit pekerjaan yang harus ku rampungkan pagi ini.Sebelum keberangkatan ku, rasanya ingin sekali aku menggempur Naya sekali lagi sebelum kembali menyaksikan dia dan Pak Edo menghabiskan waktu bersama di rumah kami. Ku minta padanya agar kami bercumbu siang ini, dan seperti biasa, aku pun menuntaskan nafsu ku, bahkan tidak lebih dari 10 menit saja menggenjot vagina Naya. Begitu selesai, dia tidak sempat membersihkan badan nya terlebih dahulu karena harus menyiapkan beberapa perlengkapan ku selama pergi nanti.
Aku pamitan dengan Naya setelah nya, begitu juga dengan Jio.
"Pak, saya pergi dulu ya, keluar kota.. titip Naya dan Jio seperti biasa ya" ucap ku lagi. Kalimat yang selalu membuat darah ku berdesir ketika menyampaikan ke pak Edo
"Siap pak Bayu. Jangan khawatir. Hati hati di jalan ya pak" ucap nya sambil tersenyum semringahBegitu dijalan aku pun tidak sabar lagi dengan kegilaan apa lagi yang akan terjadi.
Ku isi bensin ku sebentar dan membeli minuman berenergi sore ini agar selama di perjalanan bisa tetap fokus, apalagi tadi sebelum berangkat aku baru saja menyetubuhi istriku. Ketika selesai membeli di minimarket, terbesit di benakku untuk mengecek kembali apa yang mereka lakukan. Dan benar saja, tepat sekali aku menemukan pak Edo yang baru saja masuk kedalam rumah dan memeluk Naya padahal ada Jio yang masih bermain main di ruang TV itu.
"Tapi aku baru main tadi sama mas Bayu pak" ucap nya
"Berarti belum mandi kamu?" Tanya pak Edo
"Belum lah, abis itu beres beres perlengkapan nya dia"
"Haissshhh mandi dulu gih sana. Masa saya pake yang bekas" ucap pak Edo yang benar benar membuat dada ku denyut mendengarnya
"Tapi kemarin itu aja mas Bayu waktu pulang yang cepet banget itu dia buru buru main sama aku. Padahal aku abis bapak entot."
"Hah ... serius?" Tanya pak Edo sambil terperangah tidak percaya
"Iyaa.. bahkan gak biasanya tiba tiba dia jilatin memek aku. Padahal ada pejuh bapak disana. Untung nya dia gak sadar" ucap Naya
Pak Edo tertawa lepas mendengar nya. Seolah merendahkan apa yang sudah kulakukan saat itu."Yasudah mandi dulu gih. Bayu sama saya beda. Mana mau saya begitu. Masa memek abis dipake orang saya pake" ucap pak Edo
Naya pun hanya mencubit gemas perut pak Edo yang terbalut kaos itu dengan otot yang terasa menepak itu.Sesaat kulihat pak Edo menemani Jio yang sedang bermain disana sambil menunggu Naya mandi.
Setelah 15 menit kemudian dia pun keluarr hanya dibalut handuk saja.
"Jio, bapak kedalem dulu ya" ucap pak Edo sambil mencubit kecil pipi Jio sedangkan Naya tidak berkata apapun lagi. Mereka pun masuk kedalam kamar sekarang dan tidak lama langsung berciuman. Aneh sekali Naya tidak pernah bermasalah dengan pak Edo yang tidak mandi atau bersih bersih dulu dan tetap terlihat menikmati nya.
Mereka melakukannya dengan luar biasa,, bahkan aku benar benar menunggu menyaksikan didalam mobil ku penasaran dengan persetubuhan luar biasa ini sampai di satu titik naya kembali orgasme dan melentingkan badan nya.
"Mmmhhh aakkuu nyammmppeee sayaannggg....aarrgghhh" lolongan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
35. Dibalik Kepolosan Istriku (PURE NTR)
FantasyBayu, seorang karyawan yang sudah memiliki keluarga kecil yang di impikan nya, yaitu seorang istri dan satu orang anak. Pekerjaan nya sebagai salah satu karwayan di perusahaan swasta dengan posisi tim riset mengharuskan harus keluar kota setiap ming...