Happy Reading!
Jevin membuka jendela kamarnya lalu membiarkan sang kakak memanjat dan masuk.
"Semuanya aman kan?"tanya Revin begitu ia mendarat di kamar adiknya.
Jevin mengangguk lalu menutup jendela.
"Cctv?"tanya Revin.
"Aman."sahut Jevin membuat Revin menghela napas lega.
"Bagus,"puji Revin lalu melemparkan kartu ATMnya."Gunakan itu untuk membeli apapun yang kau inginkan."
"Tapi mama ada di kamar Elia."beritahu Jevin setelah menyimpan kartu ATM yang diberikan Revin. Walaupun ia punya uang namun menghabiskan uang saudara adalah hal yang menyenangkan.
"Ck! Lakukan sesuatu!"titah Revin membuat Jevin menggeleng.
"Perjanjiannya hanya sampai kakak masuk ke dalam rumah."ucap Jevin. Ia tak mau rugi.
Revin mendesis kesal lalu tak sengaja menatap sebuah foto.
"Itu pacarmu?"tanya Revin membuat Jevin segera menyimpan foto gadisnya.
"Bukan urusan kakak." bentak Jevin kesal. Ia tak suka ada orang lain yang tahu tentang Anna, gadis pujaan hatinya.
Revin hanya terkekeh. "Tiduri saja dan jadikan dia milikmu!"hasut Revin membuat Jevin melotot.
"Aku tidak akan melakukan kesalahan seperti kakak."
"Ck! Padahal enak."decak Revin lalu berbaring di atas tempat tidur adiknya.
Sedang Jevin hanya diam sembari melirik miliknya yang mengeras tanpa dikomando. Ini pasti karena ia membayangkan tengah bercinta dengan Anna, seperti yang kakaknya lakukan dengan Elia.
"Ck! Sial."maki Jevin lalu melangkah menuju kamar mandi. Sedang Revin hanya mendengus geli.
Tak mau membuang kesempatan, Revin segera mengambil ponsel dan mengirim pesan pada papanya. Sekarang ia hanya bisa bergantung dengan kemampuan bapak Revan yang meskipun takut istri tapi sangat bisa diandalkan.
Setelah tiga puluh menit.
📩Ting
"Dua jam."
Revin menyeringai. Itu artinya papanya sudah berhasil membawa mamanya pergi dari kamar Elia. Tapi sungguh sayang ia hanya punya waktu dua jam. Benar-benar singkat bagi Revin yang sudah sekarat luar biasa. Padahal belum sampai 24 jam ia tidak menyentuh Elia.
Dan kali ini Revin memiliki misi penting. Targetnya adalah membuat Elia hamil. Jika hamil pasti mereka akan dinikahkan. Dan karena itu juga ia sudah menyiapkan vitamin yang harus diminum oleh Elia setiap hari. Nah untuk tugas itu Revin sudah bekerja sama dengan koki yang menyiapkan makanan di rumah.
Revin segera beranjak dan keluar dari kamar Jevin. Ia melihat sekeliling lalu segera melangkah menuju kamar yang ditempati oleh Elia.
Ceklek
Revin tersenyum karena ternyata kamar Elia tidak dikunci.
![](https://img.wattpad.com/cover/357371258-288-k467596.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Kesayangan Tuan Revin
Любовные романыHarap bijak memilih bacaan! Elia Hasyim, gadis berusia dua puluh tahun. Ia adalah putri seorang pengurus kebun yang bekerja di rumah besar tuan Revan dan nyonya Mawar. Namun disaat sedang menanam bibit bunga, tiba-tiba saja Elia dibekap hingga ping...