💍 | 11. USAHA MANIPULASI

239 34 0
                                    

Instagram : vi_borneogirl
Tiktok : vi.borneogirl
Twitter : vi_borneogirl

• • • • •

Dengan kaki yang dibalut sepatu kets putih, Caca melangkah santai di tengah keramaian Mall CMM. Kali ini, pakaiannya terlihat lebih santai dari biasanya, perpaduan antara celana jeans panjang dan baju kain lengan pendek. Rambut sepunggungnya yang tergerai pun bergerak mengikuti alunan langkahnya.

Ketika Caca menaiki eskalator, dari dalam tas yang sejak tadi ia jinjing, terdengar dering ponselnya. Setelah di cek, ternyata panggilan dari Clara. Bertepatan dengan kakinya yang melangkah di ujung eskalator, ia mengangkat panggilan Clara.

"Halo, Clar. Gue baru nyampe lantai dua, lo di mana?" tanya Caca sembari mengedarkan pandangan di tengah langkahnya.

"Duh, sorry banget ya Ca, gue gak bisa ketemu lo hari ini," jawab Clara, membuat Caca sontak menghentikan langkah, dengan raut wajah bingung. "Gue ada urusan mendadak yang gak bisa ditunda."

Setelah diam-diam menghela nafas, dengan maklum Caca menjawab, "It's okay, masih bisa lain waktu."

"Oke, nanti gue kabarin lagi. Sekali lagi sorry ya," kata Clara terdengar tidak enak hati.

Caca terkekeh singkat sebelum menjawab, "Santai aja."

"Yaudah kalo gitu, bye,"

"Bye," sahut Caca, kemudian panggilan Clara pun berakhir.

Setelahnya, Caca kembali menghela nafas, bingung harus berbuat apa. Awalnya ia dan Clara janjian untuk belanja bersama di hari weekend, sehingga Caca setuju karena kantornya juga sedang libur. Tapi nyatanya sekarang ia malah sendiri.

Karena sudah terlanjur berada di mall, Caca pun memutuskan untuk berbelanja sendiri. Setelah berjalan sembari menimbang-nimbang, ia menuju salah satu toko baju, ketika tertarik dengan salah satu dress yang terpajang di sana.

Belum lama Caca menyentuh dress itu, perhatiannya teralihkan ketika ada seseorang yang memanggil, "Caca."

Caca pun sontak menoleh. "Tiara, lo di sini juga, sama siapa?" tanyanya tampak terkejut.

Tiara sempat terkekeh sebelum menjawab, "Gue sendiri, gak ada temen yang bisa diajak jalan, tapi kebetulan pengen belanja."

Sebenarnya Caca cukup heran, saat ulang tahun Tiara waktu itu, ia melihat sendiri sebanyak apa teman-teman Tiara, akan tetapi Tiara selalu bilang tidak memiliki teman yang bisa diajak jalan. Bahkan ia juga sempat heran, kenapa Clara malah mengajak dirinya, bukan Clara yang notabene-nya teman sejak SMA, begitu juga sebaliknya.

Namun, ketika mengingat dirinya sendiri dan para sahabatnya juga sudah jarang berkumpul, pada akhirnya ia pun maklum, mungkin teman-teman Tiara sibuk dengan urusan masing-masing seperti para sahabatnya pikir Caca.

Ayo Nikah!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang