"Ayo nikah!"
Itulah ajakan yang sering Zidan ucapkan pada Caca. Namun, yang diajak tidak pernah menanggapi hal tersebut, bahkan menganggap ajakan Zidan bukanlah ajakan yang serius.
Lama-kelamaan, Zidan berpikir jika Caca benar-benar tidak mengingink...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • • • •
"Ada beberapa varian Nutri Candy yang sudah kami rancang, seperti buah-buahan, vegetarian, juga kacang-kacangan. Sebagai pembukaan, kami akan meluncurkan varian buah-buahan terlebih dahulu dengan berbagai macam rasa," tutur Caca yang sedang duduk di ujung meja konferensi.
Hari ini, seperti yang sudah direncanakan, Nutri Group mengadakan pertemuan penting dengan CMM (Central Metropolis Mart) untuk mendiskusikan perihal produk baru yang akan segera diluncurkan.
Nutri Candy, sebuah nama pilihan yang sudah melewati pertimbangan cukup lama. Sebuah produk berukuran mini yang akan memberikan segudang manfaat bagi konsumen. Juga sebuah nama yang akan Caca perjuangkan untuk bisa dikenal oleh banyak orang.
Sembari beranjak dari duduknya, Caca kembali menjelaskan, "Untuk varian buah-buahan yang kami pilih adalah buah-buahan yang kaya akan vitamin C. Seperti yang kita tau, vitamin C sangat dibutuhkan oleh tubuh kita, terutama untuk orang-orang yang melakukan aktivasi fisik."
Caca menekan remote kecil di tangannya untuk menampilkan gambar di sebuah proyektor yang tersedia. Perhatian semua orang terpusat pada gambar permen berkemasan mini berbentuk persegi panjang, dengan sebuah nama "Nutri Candy" di tengah-tengah yang dikelilingi jenis buah yang menandakan varian rasanya.
"Ada 6 rasa yang siap kami luncurkan. Meski sama-sama mengandung kaya akan vitamin C sebagai khasiat utama, setiap rasa juga memiliki kelebihannya masing-masing," kata Caca sembari memperhatikan pihak CMM yang tampak tertarik.
Berbeda dari biasanya, Zidan yang juga turut hadir tampak bergeming dengan tampang sedatar tembok. Matanya yang sesekali berkedip hanya tertuju pada layar proyektor, seolah tidak perduli dengan pergerakan Caca. Meskipun begitu, posisi duduknya tetap terlihat rileks.
"Pertama, varian rasa jeruk." Caca beralih memfokuskan tampilan kemasan Nutri Candy bergambar jeruk sebelum melanjutkan, "seperti yang kita ketahui, buah jeruk sangat identik dengan vitamin C, maka dari itu banyak produk di luar sana yang memilih jeruk sebagai sumber vitamin C. Selain itu, jeruk juga kaya akan serat, kalium, thiamin atau vitamin B1, juga flavonoid."
Masih tidak ada perubahan yang berarti dari Zidan, hanya gerakan kecil dari jari-jarinya yang sesekali memutar bolpoin di atas meja. Bahkan hembusan nafasnya pun tampak tenang.
Di tengah situasi ini, Caca pun sadar akan perbedaan sikap Zidan. Harusnya ia merasa lebih lega dengan tidak adanya tingkah usil laki-laki itu, akan tetapi ia malah merasa sebaliknya.
Demi menepis perasaan janggal tersebut, Caca kembali bertutur, "Kedua, jambu biji. Banyak orang yang tidak tau jika sebenarnya buah satu ini sumber vitamin C tertinggi, dimana lebih tinggi dari jeruk. Seratnya dapat mencegah sembelit, kandungan antioksidan berupa likopen dapat menjaga sel-sel kulit dari kerusakan."
