⚠️ WARNING ⚠️

718 42 1
                                    

Assalamu'alaikum 🤍

Hay Revi! 👋🏻
Ketemu lagi sama Vi di lapak baru. Ceritanya Caca-Zidan! Salah satu sequel-nya "Takdir si Kembar".

Jadi, buat pembaca baru, diharapkan baca cerita si Kembar dulu, karna awal mula pertemuan mereka di sana. Tapi kalo mau langsung baca cerita ini juga gakpapa sih, cuma mungkin agak bingung aja dikit.

Kalo mau baca berurutan lebih bagus, bisa mulai dari :

1. Takdir si Kembar (cerita utama si kembar Tia-Via).
2. Antara Hati & Logika (Akbar-Feli).
3. My Hubby (cerita Via-Azlan) & Dear Humaira (cerita Tia-Adam). Terserah mau yang mana dulu, meskipun versi masing-masing, tapi masih berhubungan.
4. Hidden Wound : People with Mental Disorders (Arga-Mel).

• • • • •

Oke..

Sebelumnya aku mau bilang makasih buat pembaca lama yang masih setia baca ceritaku, makasih juga buat dukungannya selama ini. Dan buat pembaca baru, ada sedikit info buat kalian 👇🏻

📌 Jangan panggil thor 🙏🏻
Karna aku bukan thoriq, thornado, ataupun thor² lainnya.

📌 Panggil Vi
Biar lebih akrab. Mau pake embel² kakak atau gak, suka² kalian lah. Yang penting bukan embel² tante apalagi mbah 🥲

📌 Revi (Readers Vi)
Panggilan kesayangan dari aku buat kalian 🤍

• • • • •

⚠️ PENTING ⚠️

📌 Ini bukan cerita religi. Aku ngerasa ilmuku belum cukup buat bikin cerita religi, takut salah.

📌 Cerita ini murni karangan aku. Kalo ada kesamaan nama, karakter, tempat dll, itu murni gak disengaja.

📌 Selama on going, aku gak update tiap hari, karna sekarang aku sibuk kerja, gak kayak dulu 24/7 nulis. Tapi bakal aku usahain buat sering² update.

📌 Aku tipe author yang nulis kata² kasar tanpa sensor. Jadi harap bijak waktu baca ceritaku. Pernah denger 'ambil baiknya, buang buruknya' kan? Nah, diterapin ya.

Sebenernya kata² kasar di setiap ceritaku cuma sebagai pelengkap. Gak ada niatan lain.

📌 Buat para author, aku gak larang kalian baca ceritaku. Tapi, tolong jangan plagiat dalam bentuk apapun 🙏🏻

Kalian juga bisa bikin karya, bahkan lebih bagus dari karyaku selagi kalian mau berusaha dan belajar.

📌 Semua karyaku butuh kritik dan saran. Inget ya, kritik dan saran, bukan kritik tok. Jadi, kalo mau kritik itu kasih sarannya juga buat pelajaran kedepannya.

Kalo mau kritik juga gunain bahasa yang sopan, jangan terkesan ngebully atau ngejatuhin karyaku.

Inget, tingkat mental orang itu beda².

📌 Mungkin cerita ini bakal sedikit mancing emosi kalian. Jadi, kalo kalian mau marah atau bahkan mengumpat, ya silahkan. Tapi tolong jangan nyebutin kata yang berbau pornografi/vulgar 🙏🏻

📌 Spam komen, silahkan. Aku malah suka bacain komen reaksi readers. Dan komen kalian itu bagaikan mood boster buat aku.

📌 Diharapkan vote-nya juga, karna itu berpengaruh ke semangat aku buat lanjutin cerita ini sampe selesai.

• • • • •

Jangan lupa follow 👇🏻
📍 Instagram : vi_borneogirl
📍 Tiktok : vi.borneogirl
📍 Twitter : vi_borneogirl
📍 NovelToon : vi_borneogirl
📍 Karyakarsa : vi_borneogirl

• • • • •

Sekian terima gajih 🙏🏻✌🏻
Silahkan lanjut baca ceritanya, semoga suka 🤍

Ayo Nikah!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang