Alvian tersenyum miring, kehidupannya terasa begitu sempit meski ia sudah pernah hidup lama di negeri orang tapi begitu ia kembali ke negara asalnya takdir kembali mempertemukannya dengan orang orang dari kehidupan masa lalu yang sempat coba ia lupakan.
seperti saat ini, ia tengah mendengar celoteh dari Natasya mantan selingkuhannya dulu.
semua berawal dari ia yang mengajak Revi untuk kembali bertemu tapi siapa sangka perempuan itu malah mengajaknya bertemu di kafe milik Natasya seolah merencanakan itu dengan sengaja.
"Lo dengerin gua gak sih Al ?" Natasya mengerucutkan bibirnya kesal, sedari tadi ia berbicara panjang lebar tapi Alvian seolah tidak mendengarkan apalagi matanya terus saja melirik kearah Revi yang tengah menghampiri adiknya
"jangan bilang lo masih suka sama Revina ?"
Alvian menoleh dan tersenyum "ya, gua masih suka sama Revina.."
"gila.. dia udah punya suami dan lagi gua gak akan biarin lo gitu aja.."
1 fakta yang baru saja Alvian ketahui adalah Revi yang menikah dengan kakak Natasya alias Arhan.
"posesif banget lo, merasa bersalah karna dulu pernah nyakitin dia secara tidak langsung ?" Alvian tersenyum miring, ia mengingat masa lalu yang begitu konyol dan beruntungkah dirinya dan Natasya karna tidak sekalipun Revi mempermasalahkan atau menyalahkan mereka atas kejadian tempo dulu
"sialan, ya lo itu biangnya ! cowok gak tahu diri, Revina salah apa coba sampek lo selingkuhin ? nyeselkan lo sekarang.." giliran Natasya yang mengejek Alvian yang kembali melihat kearah Revi
"iya gua nyesel banget, coba aja dulu gua gak penasaran dan coba coba jadian sama lo pasti sekarang gua yang udah nikahin Revina.."
"maksud Lo apa hah ? coba coba.." cicit Natasya kesal
"hahaha sorry sorry tapi dulu emang gua sekedar penasaran aja sama lo, dan bukan berarti ada yang salah sama revina karna itu pyur kesalahan gua aja.."
"sialan, tapi bagus deh Revina putus sama cowok brengsek kaya lo !" dengus Natasya
"tapi gua udah berubah kok dan gua berharap dapet kesempatan dari Revina..."
"kesempatan apaan ? Lo doain kakak gua mati dan dia jadi janda gitu ?!" cicit Natasya semakin kesal
"gak harus mati buat jadi janda kan ?" kekeh Alvian membuat Natasya mendelik emosi
"kayak dia bakalan mau aja sama lo.."
"kenapa gak nat ? setiap orang berhak punya kesempatan kedua kan, gua tulus banget loh sama dia walaupun gua pernah ada salah tapi tetep aja perasaan gua yang dulu sampai sekarang masih sama..." ujar Alvian tersenyum tipis mengakui perasaannya sendiri
"Halah dasar buaya lo !" tapi siapa yang percaya, Natasya tidak akan dengan mudah tertipu lagi dengan mulut manis Alvian
"hahaha kenapa sih nat, lo kayaknya gak suka banget ? masih berharap sama gua ? hemm ?" ledek Alvian mengeringkan sebelah matanya pada natasya
"dih... ogah amat gua sama lo !"
BRAK !!
sanita bergidik kaget karna Akbar membanting pintu begitu keras setelah masuk ke dalam apartemennya
"kamu apa apaan sih kak ?!" sanita kesal, ia tengah malakukan yoga jadi terganggu karna kelakuan kasar Akbar
"mau kamu apa sih nit ?! kamu sengaja datang ke kantor ku buat permaluin aku ? gak cukup kamu buat pernikahan ku gagal dan sekarang kamu mau hancurin reputasi ku di kantor hah !?" bentak Akbar dengan luapan emosi tidak terkendali
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasutri
General Fictionpokoknya cerita vsoo jangan lupa follow, vote dan tinggalin komentar ya
