Addicted | Kookjin ✔️

Chapter 25

[Bab Pendek] lagi yaa 🤭🤭

Keesokan harinya

Matahari mulai bersinar, sinarnya masuk ke jendela kamar Jin dan membangunkan Jungkook. Dia melihat Jin tak ada di sampingnya, dia sendirian di kamar.

Dia duduk dan memanggil Jin, tapi tak ada jawaban. Jadi dia bangun dan ketika dia keluar dari kamar, dia melihat Jin dan Taehyung sedang sarapan di meja makan.

"Kenapa kau tidak membangunkanku?" Jungkook berjalan menghampiri Jin dan mencium keningnya.

"Aku tak ingin membangunkanmu, kau terlihat sangat lelah saat tidur"

"Bagaimana kabar Jimin? Apa dia belum sarapan?"

"Aku sudah membawakan sarapan ke kamarnya, dia masih merasakan sakit di tubuhnya," ujar Taehyung.

"Aku harus ke kantor hari ini, tapi kau harus tinggal disini bersama Jimin" Taehyung mengangguk.

"Apa kau baik-baik saja tanpaku?" Jungkook menatap Jin dan dia hanya mengangguk.

"Kalau begitu aku akan pergi sekarang, aku harus kembali ke rumah sebelum ke kantor" Ketika Jungkook bangun Jin tidak menahannya sama sekali dan membiarkannya pergi. Sebelum Jungkook pergi dia merasakan aroma Jin berubah tapi dia tidak ingin membicarakannya sekarang, dia mencium Jin dan meninggalkan mereka berdua tanpa sarapan.

Di tengah perjalanan, Jungkook merasakan ada yang aneh dari Jin, mungkin dia marah karena Jungkook menanyakan hal-hal bodoh seperti semalam.

Sesampainya di rumah, Jungkook masuk ke dalam dan melihat Yoongi sedang sarapan.

"Akhirnya kalian pulang, ah di mana Taehyung?"

"Dia akan tinggal di rumah Jin, dia telah menemukan mate-nya"

"Siapa? Dimana dia menemukannya? Dan kenapa dia tinggal di rumah Jin? Apa maksudmu Jin adalah mate-nya?"

"Jimin, adik Jin," Jungkook berjalan melewati Yoongi dan menuju kamarnya.

Ketika ia sedang mandi, ia merasakan sakit yang tajam di dadanya, menyebabkan ia jatuh berlutut, rasa sakit itu cukup membuatnya sulit bernapas dengan baik. Tangannya mencoba meraih keran air dan mematikannya. Dia mencoba keluar dari kamar mandi, menyeret tubuhnya ke lantai, mulutnya sulit untuk berteriak dan tiba-tiba seluruh penglihatannya menjadi buram dan hitam seketika.

Jungkook membuka matanya perlahan, saat matanya terbuka ia hanya melihat ruangan aneh di depannya dan Yoongi berada di sampingnya.

"Dimana aku?"

"Di rumah sakit. Kau pingsan di depan kamar mandi, apa yang terjadi?"

"Kau tidak memberitahu Taehyung tentang hal ini, kan?" Yoongi menggelengkan kepalanya, ia belum sempat menelepon Taehyung karena sibuk mengantar Jungkook ke rumah sakit.

"Jangan katakan apapun padanya, dia harus menjaga Jimin, jadi jangan membuatnya khawatir"

"Oke, aku akan menelepon dokter"

"Tidak, panggil Namjoon ke sini, aku ingin bicara dengannya"

"Kau sudah berada di rumah sakit tapi kau malah membutuhkan Namjoon, sepertinya aku salah membawamu ke sini"

"Tolong Yoongi"

"Baiklah, aku akan meneleponnya"

Namjoon datang sendirian ke rumah sakit dan Yoongi meninggalkan mereka berdua di dalam kamar.

"Apa Jin mengabaikanmu?" Jungkook mengangguk.

"Aku mengatakan padanya, dan dia ingin tetap merawat bayi itu."

"Apa kau sudah memberitahukan risikonya?" Jungkook mengangguk.

"Jungkook, dia tak bisa mengabaikanmu, aku tahu dia marah tapi—"

"Ini tidak penting bagiku, aku hanya ingin tahu apa yang terjadi jika dia masih ingin bayinya hidup, kau bilang dia bisa hidup tanpa pasangan kan? Dia bisa hidup tanpaku"

"Tidak seperti itu aturan alam semesta Jungkook, Alpha dan Omega berpasangan dan ditandai, yang berarti mereka memiliki hubungan kehidupan yang menyatu. Jin akan tetap mati meskipun kau meninggalkannya, bukan karena dia kehilangan pasangannya, tapi karena bayi itu perlahan-lahan membunuhnya dari dalam."

"Sialan!! Lalu, bagaimana? Apa yang harus aku lakukan? Dia tak ingin menggugurkan bayinya."

"Aku pikir ada satu cara, tapi aku yakin kau tak akan menyukainya, tapi ini satu-satunya cara untuk menjaga mereka berdua tetap aman"

"Apa pun akan kulakukan, katakan padaku"

***

Kira-kira gimana cara Jin dan bayinya tetap hidup? Apa yang bakal Jungkook lakuin?