Saat ini sudah jam 12 dan sudah tiba waktunya makan siang. Jin memutuskan untuk mengembalikan pakaian Jungkook sekarang, dia keluar dan mengetuk pintu Jungkook, lalu Jungkook menyuruhnya masuk.
"Ada apa?"
"Sudah waktunya makan siang, apa Anda masih bekerja, Pak?"
"Tidak, aku ingin keluar untuk makan siang, ada apa?"
"Ini, aku ingin mengembalikan pakaian Anda, terima kasih telah membantuku"
"Oke, apa ada yang lain?"
"Apa Anda membawa celanaku?"
"Oh itu, aku lupa membawanya, aku akan mengembalikannya padamu besok"
"Baik, Pak"
"Waktu itu kau memanggilku Jungkook, kenapa sekarang berubah?"
"Maafkan aku, aku tidak bermaksud—"
"Aku suka kalau kau memanggilku Jungkook" wajah Jin memerah.
"Hmm, sebenarnya aku ingin menanyakan sesuatu."
"Apa?"
"Saat itu, sebenarnya belum waktunya bagiku untuk mengalami heat, tapi heatku datang lebih cepat dari biasanya"
"Dan?"
"Dan sebelum heatku datang, aku bersamamu, apa... Apa Anda—"
"Ya." Mata Jin terbuka lebar dan Jungkook bangkit dari kursinya, menghampiri Jin yang berdiri di depan mejanya.
"Aku sedang mengalami rut pada saat itu." Dia menarik tubuh Jin mendekat ke arahnya.
"Tapi... Tapi bagaimana Anda bisa menahannya? Aku memintamu untuk..."
"Bercinta denganmu?" Jin mengangguk.
"Aku benar-benar ingin bercinta denganmu Jin, bahkan sekarang aku bisa bercinta denganmu disini jika kau mau, tapi alasan aku tidak melakukannya saat itu adalah karena jika aku melakukannya aku akan memberimu knot dan kau bisa hamil, kau akan menyesalinya Jin, aku hanya ingin menghamili pasanganku," Jantung Jin berdebar, ia juga merasa malu dengan perkataan Jungkook.
Jungkook menangkup wajah Jin dan membelai pipinya dengan jari-jarinya.
"Saat aku bilang aku bisa bercinta denganmu disini, aku mengatakannya dengan serius, jadi apa jawabanmu?" Jin menelan ludah dengan keras, ia mulai gugup, namun saat ia akan membuka mulutnya, ketukan di pintu terdengar. Jin segera memejamkan mata dan bernapas perlahan.
"Masuklah" Jungkook melepaskan tangannya dari pipiku dan melihat ke belakangku.
"Maaf, apa aku mengganggumu?" Jin segera membalikkan tubuhnya, ia melihat seseorang yang pernah ia temui sebelumnya, yang mengatakan bahwa ia ingin bertemu dengan sepupunya.
"Tidak, kemarilah, Jin bisakah kau keluar sebentar?" Jin mengangguk dan meninggalkan mereka berdua.
.
."Apa yang kau lakukan di sini Ken?"
"Kau dan sekretarismu terlihat sangat dekat, apa kalian berpacaran?"
"Tidak, dia hanya sekretarisku. Kau tak menjawab pertanyaanku"
"Aku hanya ingin mampir, apa dia sudah punya pacar? Apa dia sama dengan sekretarismu yang dulu?" Jungkook tahu apa maksud Ken datang ke kantornya dan tahu apa maksud dari pertanyaan Ken.
"Dia sekretarisku, jika kau ingin berhubungan seks, carilah orang lain"
"Kenapa kau begitu pelit? Sebelumnya kau selalu berbagi denganku"
"Kau tak akan menyukainya, dia sangat penurut, dia bukan tipemu"
"Tapi yang seperti dia yang membuatku penasaran, dia patut dicoba"
"Ken! Jangan lakukan apa pun dengannya." Ken terkekeh.
"Kenapa? Dia bukan milikmu, dia hanya sekretarismu, kan? Jadi aku bebas melakukan apa saja dengannya."
.
.Saat Jin meninggalkan kantor Jungkook, Taehyung memanggilnya dan menghampiri Jin.
"Jin"
"Ya"
"Aku melihat Ken datang ke sini"
"Ken? Aku tidak tahu siapa dia, tapi seseorang datang ke ruangan Jungkook"
"Kalau begitu kau harus ikut denganku"
"Ikut denganmu? Tapi satu jam lagi aku harus menemani Jungkook meeting"
"Dalam satu jam kita akan kembali dan kau bisa menemani bosmu, ayo"
Taehyung mengajak Jin pergi ke dapur untuk minum kopi dan makan siang.
"Kenapa kau tak pernah makan siang di luar?"
"Karena ada terlalu banyak Alpha, kau seharusnya tahu itu"
"Tapi kau sudah menggunakan blocker"
"Aku tak pernah tahu, ada berapa jenis Alpha di luar sana, mungkin salah satunya sama dengan Jungkook"
"Ya, kau benar"
"Taehyung, sebenarnya siapa orang yang ada di ruangan bersama Jungkook?"
"Ken? Dia sepupu Jungkook, dia Alpha biasa, tapi dia hiperseks, jadi kau harus berhati-hati dengannya, mereka berdua sering bertukar pasangan, biasanya Ken datang ke sini untuk mencari seseorang untuk berhubungan seks"
"Itu sebabnya kau memintaku ke sini?"
"Ya, dia biasanya lebih tertarik pada Beta karena lebih agresif, tapi mungkin denganmu, ketertarikannya bisa berubah"
"Apa maksudmu?"
"Jin, sebenarnya kau tidak aman disini, tapi kenapa kau memilih bekerja di sini?"
"Aku harus menghidupi adikku, orang tuaku sudah meninggal dan aku tinggal berdua dengan adikku, dia juga seorang Omega. Jika tak ada yang keluar rumah untuk bekerja bagaimana kami bisa hidup?"
"Jadi kalian adalah Omega bersaudara? Sangat sulit jika keluargamu berjenis kelamin sama"
"Itulah kenapa aku memalsukan hasil tes kesehatan agar bisa bekerja di sini"
***
Gimana Ken gaiss? Kira2 dia bakal macem2 ga ya ama Jin?
KAMU SEDANG MEMBACA
Addicted | Kookjin ✔️
FanfictionKecanduan seks membuat Alpha Jungkook sering berganti-ganti pasangan, Beta dan Omega yang ditemuinya di klub pernah melakukan hubungan seks dengannya. Namun dari sekian banyak Beta dan Omega yang pernah bersamanya, tak ada satupun yang berhasil mena...