Chapter 3

1K 130 5
                                    

Jin masih tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya, dia hanya terdiam ketika mendengar bosnya berbicara.

Jungkook bangkit dari kursinya dan berjalan menghampiri Jin, lalu duduk di meja. Membuat Jin gugup dengan apa yang dilakukan bosnya.

"Jin, apa kau benar-benar seorang Beta?"

"Y-ya pak"

"Untuk beberapa alasan, naluriku mengatakan sesuatu yang lain"

"Aku tidak mengerti apa yang Anda maksudkan, Pak."

"Kau terlalu patuh untuk seorang Beta, kau bertindak seperti seorang Omega"

"Maaf Pak, tapi aku memang seperti ini, aku bisa memberikan hasil medisku"

"Aku tidak membutuhkan hasil medis, itu bisa dipalsukan, aku butuh bukti"

"Bukti? Apa maksudnya?"

"Berdirilah di depanku"

"Untuk apa Pak?"

"Karena sebelum kau bekerja disini dan bertemu dengan banyak Alpha di luar sana, aku harus memastikan bahwa kau bukan seorang Omega"

"Tapi bagaimana cara membuktikannya?"

"Berdirilah di depanku, naluriku sebagai Alpha sangat kuat, biarkan aku mengendusmu, aku harus tahu aromamu tidak seperti Omega"

Jin bangkit dari kursinya dan berdiri di depan Jungkook. Dia menarik tubuh Jin lebih dekat ke arahnya, membuat Jin berdiri di antara kedua kakinya, Jungkook menaruh hidungnya di leher Jin dan mengendus.

"Aneh" Jin menelan ludah, ia merasa sangat gugup berada di posisi ini.

"Apa maksud Anda, Pak?" Jungkook berhenti mengendus Jin dan menatapnya sambil mengerutkan kening.

"Aku bisa mencium aroma tubuhmu, tapi kenapa aromanya tidak menempel padamu, Jin, jujurlah padaku, apa jenis kelaminmu?"

"Aku seorang Beta Pak"

Jungkook merasa ada yang aneh dengan sekretaris barunya, bukan tanpa alasan, pengalaman seksnya dengan banyak Beta dan Omega memperjelas bagaimana mereka bertindak dan seperti apa aroma mereka.

Namun berbeda dengan Jin, hal ini membuat Jungkook sangat penasaran dengan sekretarisnya. Jungkook memiliki kecurigaan yang besar terhadap Jin, namun ia menikmati permainan yang dilakukan Jin dengannya.

"Baiklah, sekarang keluarlah. Kau harus bersiap untuk meeting denganku"

"Ya, Pak" Jin berbalik dan meninggalkan ruangan bosnya.

.
.

Jin dan Jungkook tiba di ruang meeting, dimana para CEO dari beberapa perusahaan telah berkumpul, yang berarti semua orang di ruangan itu adalah Alpha dan sebenarnya cukup berbahaya bagi seorang Beta seperti Jin untuk berada di sana.

Saat mereka berdua memasuki ruang meeting, semua mata tertuju pada mereka yang berdiri di depan pintu. Jin dapat dengan jelas melihat bagaimana para Alpha menatapnya.

"Tenang, mereka tidak tertarik dengan Beta, mereka hanya mengincar Omega, tapi mereka tertarik dengan penampilanmu, jadi pastikan kau tetap berada di sisiku dan jangan menatap mata mereka saat kau berbicara"

"Baik, Pak"

Mereka masuk dan duduk di kursi yang telah disediakan, Jin duduk di samping Jungkook, ia hanya menunduk, matanya hanya melihat berkas yang ada di depannya. Meskipun dia bisa merasakan bahwa sebagian besar fokus rapat hanya tertuju padanya.

Jungkook melihat Jin dan tahu Jin tidak nyaman dengan situasi tersebut, ia memegang tangan Jin yang berada di atas pahanya dan menggenggamnya dengan erat. Tindakan tersebut tentu saja membuat Jin terkejut dan menoleh ke arah bosnya, Jungkook hanya tersenyum tanpa menatap Jin. Namun Jin menarik tangannya dari genggaman Jungkook.

Itu adalah kesalahan yang dilakukan Jin, karena sekarang tangan Jungkook berada tepat di atas pahanya. Jin bingung bagaimana cara menggerakkan tangan bosnya, namun ia memutuskan untuk mengangkat tangannya, membuat semua orang menatapnya.

"Aku harus ke kamar mandi, permisi," Jin bangkit dan pergi ke kamar mandi, sementara Jungkook hanya tertawa kecil.

Di kamar mandi, Jin meletakkan tangannya di tepi wastafel dan menundukkan kepalanya.

"Tenangkan dirimu Jin, tenangkan dirimu," gumam Jin.

"Ada apa?" Tubuh Jin tersentak mendengar suara bosnya. Ia menoleh ke arah pintu kamar mandi dan melihat Jungkook berdiri di sana.

Jungkook masuk dan mendekati Jin, lalu meraih lengan Jin dan mendorongnya ke wastafel.

"Pak, apa yang Anda lakukan?"

"Aku atau kau yang akan menjawabnya?"

"Apa maksud Anda, Pak?"

"Apa yang membuatmu tidak nyaman disana? Apa karena mereka semua adalah Alpha?"

"T-tidak Pak, Aku... Aku hanya tidak terbiasa"

"Kau tahu? Jika kau terus bertingkah seperti ini, aku semakin yakin bahwa kau adalah seorang Omega dan kau tahu apa artinya? Tempat ini sangat berbahaya bagimu, bukan hanya karena kau seorang Omega, tapi lihatlah wajahmu" Jungkook membalikkan tubuh Jin, membuatnya menghadap ke arah cermin yang ada di depannya, Jungkook menempelkan tubuhnya pada Jin, membuat Jin semakin gugup.

Jungkook meletakkan tangannya di pundak Jin dan mengelusnya dengan lembut.

"Lihatlah wajahmu, sangat cantik, jika kau benar-benar seorang Omega dan ingin terus bekerja disini, kau hanya memiliki dua pilihan, tetap menggunakan scent blocker atau-"

"Atau apa?"

"Atau harus ada Alpha yang melakukan scenting padamu," bisik Jungkook di belakang telinga Jin, ia membenamkan wajahnya ke leher Jin dan mengendusnya dalam-dalam.

"Aku tahu itu." Mata Jin terbuka lebar.

"Permisi, aku harus kembali ke ruang meeting," Jin mencoba keluar dari kamar mandi dan meninggalkan Jungkook.

"Kau tak akan bisa bersembunyi dariku Jin" gumam Jungkook.





***

Scent Blocker : Biasa digunakan oleh para Omega untuk menutupi aroma alami mereka dan membuatnya netral seperti beta. Jika digunakan dalam jangka waktu lama, maka bisa benar-benar menghilangkan aroma alami Omega.

Scenting: saat dimana alpha membalut omega dengan aromanya sendiri, yang bertujuan untuk menandai dan memberi tau alpha lain bahwa omega tersebut adalah / akan menjadi miliknya.

Jangan lupa vote & komen ya gaiss
😊😊😊

Addicted | Kookjin ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang