Chapter 28

671 77 2
                                    

[Bab Pendek]

Setelah berganti pakaian, Jungkook duduk di ruang tamu dan orang tersebut duduk di sampingnya.

"Apa yang kau lakukan disini?"

"Aku ingin mendengar jawabanmu"

"Jungkook, aku rasa aku tak bisa melakukannya, kau adalah temanku dan aku tidak bisa melakukan itu"

"Tapi aku hanya percaya padamu, aku percaya kau bisa membuatnya lebih baik"

"Kenapa? Kenapa kau melakukan ini? Kau bisa mati, Jungkook"

"Aku tidak peduli dengan hidupku, aku hanya ingin dia selamat, aku juga tak punya banyak pilihan dan aku tak punya banyak waktu"

"Tapi kau hanya memberiku waktu satu minggu, bagaimana aku bisa melakukannya?"

"Aku yakin kau bisa melakukannya, kumohon... Aku telah menyelamatkanmu sebelumnya, jadi sekarang kau harus membantuku"

"Kau gila Jungkook"

"Kumohon, aku tak tahu harus berbuat apa lagi, aku tak bisa kehilangan dia, hidupnya berantakan karena aku, tolong bantu aku"

"Aku tak bisa menjanjikan ini akan berhasil, tapi ingat, aku melakukan ini karena kau memaksaku, jadi jangan salahkan aku jika terjadi sesuatu"

"Aku tak akan pernah menyalahkanmu, aku percaya padamu, aku tahu kau adalah orang yang tepat"

.
.

Badai mulai datang di wilayah mereka, hujan lebat disertai guntur terdengar keras. Jin sedang berada di kamarnya, berbaring di tempat tidur dan menutupi dirinya dengan selimut tebal.

Suara telepon membuat tubuh Jin tersentak, ia segera mengambil telepon tersebut dan melihat nama penelepon dan ternyata dari Jungkook.

"Ya Tuhan, Jungkook! Dimana kau? Kenapa kau tak datang ke rumahku, kenapa kau tak menghubungiku? Aku mengkhawatirkanmu, apa yang terjadi?"

"Apa kabar, sayang?"

"Aku baik-baik saja, aku merindukanmu, kenapa kau tidak datang?"

"Aku juga merindukanmu..."

"Jin..." Jin langsung terdiam saat mendengar suara Jungkook, banyak pertanyaan lain di benak Jin namun ia menahannya.

"Ya, ada apa Jungkook? Kau dimana?"

"Maaf, aku harus menghadiri meeting penting di Busan, aku tak bisa datang ke rumahmu selama seminggu ke depan, tapi aku akan meminta Taehyung untuk datang menjagamu"

"A-apa? Tapi kenapa tiba-tiba? Kenapa kau tidak memberitahuku terlebih dahulu?"

"Maafkan aku Jin, jaga dirimu, kau dan bayi kita harus sehat"

"Jungkook, kau tidak menjawab pertanyaanku"

"Aku akan meneleponmu nanti, ada hal penting yang harus kulakukan, aku sangat mencintaimu"

Sebelum Jin menjawab, Jungkook mematikan telepon dan ketika Jin meneleponnya kembali, ia tidak mengangkatnya dan panggilan dialihkan ke pesan suara.

Tentu saja hal tersebut membuat Jin bingung dan khawatir, ia tak tahu apa yang terjadi pada Jungkook dan kenapa ia melakukan hal tersebut pada Jin.

Di tempat lain, Jungkook duduk di tepi tempat tidur sambil memandang ke luar jendela, melihat kilatan petir dan hujan lebat yang turun dari kamarnya. Tangannya menggenggam telepon dengan erat.

"Aku mencintaimu Jin, aku akan selalu mencintaimu, selalu," gumam Jungkook dengan air mata mengalir di pipinya.

Addicted | Kookjin ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang