Mr. Kevin Sanjaya & Tamara Blezen sky

100K 225 0
                                    

Seorang CEO yang memiliki kebiasaan yang berbeda, jika para pemimpin perusahaan lain menghabiskan waktu liburnya dengan pergi ke club atau berpesta ria dengan banyak wanita beda halnya dengan Mr. Kevin Sanjaya atau Mr.Kev yang memilih membangun suatu vila di dalam hutan sebagai pelarian dari hingar-bingar dunia.

siapa yang tidak mengenal beliau pemimpin dengan sejuta pesona mampu membuat ratusan wanita masturbasi hanya dengan melihat ketampanan dan juga bentuk tubuh atletisnya dengan tinggi 185 Cm, memiliki tubuh yang coklat eksotis seperti kebanyakan laki-laki Asia, wajah yang kokoh dan mata tajam semakin menambah pesonanya.

Namun dari berbagai macam wanita Seksi yang telah menjajakan diri pada Mr.Kev tidak ada yang dapat menarik perhatiannya jadi dia lebih memilih menyendiri di hutan. Memasak, bermain golf atau sekedar berenang di pancuran air terjun yang berada tepat di belakang Vilanya.

Yah sampai umurnya menginjak 34 tahun masih belum ada wanita yang dapat menarik perhatiannya. Itulah yang membuat Renita wanita paruh baya yang notabennya adalah ibunya sering merecoki hidupnya dengan membawa wanita" yang berkelas untuk di jodohkan dengan anaknya itu.

_______________________________________________

Tamara Blezen Sky atau yang kerap di panggil Tamara adalah wanita blasteran Asia Prancis. Bekerja sebagai Arsitek yang sukses menjadikannya sebagai wanita yang tangguh.

Meski umurnya sudah mencapai kepala tiga dia tidak pernah menghiraukan omongan orang lain tentang dirinya. Mengapa belum menikah, mengapa belum memiliki anak, atau pasangan dan lain-lain.

Dia asyik dengan pekerjaannya sendiri menjalani  kehidupan nyata. Bekerja, pulang istirahat begitu seterusnya.

Tamara tidak pernah sama sekali menginjakan kaki nya di club karena dia sudah muak pada laki-laki hidung belang yang hanya memikirkan seks, payudara dan tubuh seksinya. "Menjijikan!!"

Namun dia juga wanita normal yang juga mempunyai nafsu dan gairah. Yah sering kali dia melihat video 21+ untuk menuruti nafsu gilanya itu. 

Sudah seminggu ini dia tidak mendapatkan kepuasan dari banyaknya video 21+ yang di tonton. Ritual yang dilakukan Tamara setiap pulang bekerja sambil memanjakan dirinya.

" Ahhhh,,, mengapa sulit sekali mendapatkan pelepasan! Fuck! Aku harus apaa!!!" Tamara mulai frustasi. Sambil meremas payudaranya sedang tangan yang satu memasukan satu jari tengah kedalam vaginanya.

Belum genap 10 menit temannya dini sudah menelfon nya. "Hhhh... Apalagi yang Lo mau Din! Jangan ganggu ritual gue! Fuck you!". Belum juga dini menyampaikan maksudnya Tamara langsung mematikan sambungan tlpn sepihak.

Kringg... Kriingggg...
Lagi" dini mengirim pesan pada Tamara.

Dini:
ini gue punya barang bagus yang bikin Lo ketagihan Bebee.

Tamara mulai kesal tanpa berfikir panjang langsung membuka kiriman foto yang dibagikan oleh temannya itu.

Tamara:

Itu apaan?
Ko aneh?
Gue ga pernah liat?

Dini:
Ini vibrator yang bisa bikin Lo sange Sampek puncak kenikmatan.

Tamara:

Serius!

Dini:
Tamara sayanggg gue ga pernah bohong kalo masalah ginian. Lo tau itu

Tamara:
Oke!
Gue mau itu sekarang!

Dini:
Buka pintu apart Lo gue udah kirim kesana

Tanpa berfikir panjang Tamara langsung membuka pintu dan mengambil bingkisan kerdus berwarna coklat.

Tamara:
Ini makenya gimana?

Dini:
Dasar!
Lo otak pinter masalah ginian ga paham

Tamara:
Cepet!

Dini:
Masukin alat itu ke vagina Lo trus idupin remotnya nanti Lo bakal ngerasain sendiri Sensasi luarbiasanya.

Enjoy bebe

Tubuh Tamara sudah naked ingin segera di puaskan. Langsung saja wanita itu memasukan vibrator sedikit demi sedikit.

"Not bad" pikir Tamara setelah memasukan semua kedalam vaginanya.
Kemudian dia langsung menghidupkan pada level terendah.

Aaahhhhh,,,, iyeeaaaahhhhh... Enak sekaliii...

Merasa belum puas Tamara menaikan kecepatannya pada level paling tinggi.

Alat itu semakin mengocok vaginanya semakin cepat.

Aaahhhh...  Ahhhh... Ahhh... Ahh... Hhh.. hhh... Hhh.... Yeeahhh... Akhhuuu mahuuu... Samm... Phaaiii....
Aaahhhhh...... teriak Tamara diujung pelepasannya. Kemudian mematikan alat tersebut tanpa berniat mencabutnya.

"Enak banget Gilak nih alat. Bikin gue nikmat. Gak usah guwe lepas kali yah, enak banget soalnya vagina gue penuh haha" tawa Tamara.

Karena kelelahan dia langsung tidur dengan tanpa memakai busana. Benar itulah kebiasaan yang sangat Tamara senangi dari dulu.

CEO SEKSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang