Sebelum benar-benar terjun mengawasi pembangunan Villa di Bandung Tamara diberi waktu libur 2 hari untuk mempersiapkan segalanya. Hal Itu di gunakan oleh Tamara untuk memanjakan diri dengan mainan barunya.
Tamara sosok wanita tangguh didepan layar namun siapa sangka bahwa dibalik itu semua Tamara menyimpan nafsu yang menggebu-gebu.
Bertubuh ideal dengan tinggi 176 cm, kulit putih blasteran Prancis, susu berukuran besar diatas rata-rata 36B, bokong bulat sintal dan rambut pirang membuat kaum Adam berlarian mengejar. Namun tidak ada satupun yang menarik dimatanya.
Wajah tidak perlu di ragukan lagi. Ibu yang notabene nya orang Bali asli dan ayah berdarah Prancis menjadikan Tamara sebagai wanita cantik bag Dewi Yunani. Namun sayang kedua orang tuanya menetap di Prancis sedangkan Tamara memilih Indonesia tempat kelahirannya. Meskipun jauh sesekali orang tua Tamara mengunjungi putri tunggalnya itu.
Lewat video yang biasa di tontonya. Tamara semakin berfantasi tinggi tentang seks. Seperti saat ini dia sudah berada di atas kasur, menggunakan lingerie paling seksi berwarna putih yang di belinya beberapa hari lalu.
Kain tipis itu mencetak semua lekukan tubuh Tamara dengan jelas. Dengan sengaja tidak memakai CD atau Bra alhasil vaginanya tercetak dengan jelas. Payudara yang menyembul kesembarang arah membuatnya bangga pada tubuhnya sendiri.
"Aaahhhh cantiknya kamu tamaraa" sambil mengelus seluruh bagian tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki. Menekan pada bagian bagian sensitif seperti vagina, payudara dan pantatnya.
Aku sudah tidak tahan lagi ingin memasukan benda ini ke dalam vaginaku yang cantik ini. Dengan perlahan Tamara memasukan vibrator kedalam vaginanya.
"Aaahhhhhh,,, enakkhhhh,, seekhhaaa lliihhh,,,,,," Vaginaku penuhhh,,, sekhhaaaliii raasanyaaa,,,
Kemudian Tamara mulai menekan tombol on pada vibrator dengan ritme perlahan. Sambil memainkan putingnya yang berwana pink Tamara ngelus area pahanya dengan gerakan sensual.
"Aahhhh.... Aaahhhh... Yaahhhhh...
Auuuhhhhhhhhh.... Yaa-hhhhhhh... Hh-hhhhh ahhhhh...Tamara semakin tidak tahan kemudian menaikan vibratornya pada ritme ping tinggi. Dadanya yang besar semakin membusung mengeras. Sambil terus Tamara pijat membuat gerakan melingkar.
"Aaahhhhh... Yahhhh... Sayaaaangghhh,,, akkuuuuu... Hammpiirrr sammpaiiihhhhh...
Aaaahhhhhhhhhh,,,, Crot. Crot crottt... 💦💦
Tamara sudah organisme yang pertama membuatnya tidak bisa berhenti. Vibrator yang masih didalam vagina pink Tamara masih menekankan pada ritme tinggi yang kemudian di turunkan menjadi sedang.
Sudah terbiasa melakukannya di atas kasur, Tamara kini beranjak pergi ke kamar mandi. Mengisi air di maktub. Melepas lingerie cantiknya kemudian masuk ke dalam air sambil mengangkangkan pahanya selebar mungkin.
Memulai permainan Solonya, dia mengelus bibir seksinya menggigit, meraba paha dengan sensual dan tak lupa meremas payudara besarnya itu.
"Aauuuhhhhh..... Khhe napaaaa di dhalammm aiirrr rasanyaa semakhhinn nikhhhmaattt yahhhh...."
Aaahhhhh..... Enakhhh seeekhhaalliiii... Kini Tamara bukan hanya embuat lingkaran di area payudaranya Tamara memikirkan ada seorang pria tampan nan gagah perkasa memasuki area intinya dengan sangat lihai.
Semakin liar pikiran Tamara semakin nikmat masturbasi yang dia lakukan. Dia memikirkan bahwa yang memilin payudara berasnya bukan tangannya melainkan tangan laki-laki yang kekar dan berurat.
"Aaauuuhhh yessshhh bebeeee,,, akkhhuuu hammpiirrr sammpaiiihhhhh...
Aaahhhh.... Seeebentarrrr lagghiiiiii....... Iniii benarrrr.. benaarrhhhhh nikkhhhmmaattss... Sssssss.. aahhh.... Maassshhhh...."Yaaahhhhsssssshhhhhh... Akhhuuu keeluaarrrrhhhh... Oohhhhh... Crot croottt 💦💦💦💦💦
Ini kali pertama Tamara mendapat kepuasan yang sangat tinggi hingga cairan beningnya sangat banyak. Tamara pun puas akan hal ini.
"Dari pada harus ke club, bermain dengan laki-laki hidung belang yang tidak tau asal usulnya. Mending melakukannya sendiri." Pikir Tamara. Persetan dengan teman-temanya yang bilang dia kuno atau apalah itu. Yang penting dia happy.
Tamara langsung membersihkan diri dan mempersiapkan beberapa keperluan yang akan di bawa selama proyek ini berlangsung di Bandung. Meski melelahkan setelah mendapatkan 2 kali pelepasan tapi dia tetap melakukannya. Besok pagi-pagi sekali harus berangkat ke bandara agar tidak tertinggal pesawat.
Namun pergulatan batin Tamara antara ia akan membawa vibrator ini atau tidak. Jika tidak dia akan stres dan frustasi. Dalam seminggu paling tidak 3 kali Tamara harus mendapatkan jatah batinnya. Namun jika dibawa dia takut ada ketahuan maka citranya akan buruk.
Setelah menimbang-nimbang akhirnya Tamara tidak membawanya. Nanti jika dia membutuhkan dia akan memakai alat seadanya yang besarnya sama dengan vibrator ini. Pikirnya.
Idealnya Tamara gaeesss....
Jangan lupa vote, like dan coment ya guys biar makin semangat nerusinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO SEKSI
Fantasíahhhh... aaaahuuhhhhhh yahhh terusssshhh eeehhhhhhh... nikhhhh... matthhh sekhaalliiii yyaahhhh aku hampir sampai hhhh... sambil meremas kedua payudaranya secara bergantian untuk mendapatkan kepuasan yang diinginkan. ohhhh aaaahhhhhhhhhhhhhhh.... a...