Hallo Mesir, kota yang akan menjadi tempat beristirahat selama sebulan ini. Aku harap kamu dan segala isinya bisa bekerjasama dengan baik.
Maaf telah merepotkanmu dengan segala kelelahan dibenakku dan mengharuskan aku beristirahat di tempatmu.
Jauh di lubuk hatiku aku tak ingin disini, lebih baik tetap di sana bersama orang yang aku cintai menghadapi masalah yang sangat besar ini.
Tapi apa boleh buat, aku tidak punya pilihan selain menuruti kemauan orang tuaku kali ini.
••••
Perjalan jauh mengharuskan Nabila beristirahat terlebih dahulu dari pada memikirkan hal yang belum pasti adanya.
Hari pertama Nabila menginjakkan kakinya ke Mesir di antar orang Abinya sendiri. Ada rasa khawatiran karna memang Abinya tidak akan berlama-lama hanya sekedar mengantarkan dirinya saja. Yang jelas dirinya akan sendiri selama sebulan kedepan.
"Nak, semoga kamu betah ya disini. Kalau kamu betah kamu boleh berlama-lama disini"
"Gak gitu dong Bi, mau bagaimanapun Kaka masih punya tanggungjawab di sana. Kerja kaka disana, bahkan kuliah kaka disana, yahh" Jawab Nabila dewasa.
"Iya kak, kan kalau Abi ngomongnya juga"
"Iya deh iya Bi"
"Abi gak khawatir kalau ninggalin kaka disini, disini juga banyak guru-guru Abi dulu, ada temen Abi juga jadi Abi harap kaka nepatin janji untuk fokus dan mengesampingkan dulu Abang"
"Iya iya iya Biii, tapi inget Abi juga punya janji sama kaka, apapun keputusannya nanti Abi harus terima oke"
"Iya Abi janji kak"
"Abi selalu ingat, takdir Allah selalu jadi yang terbaik" Ucap Abi tersenyum.
"Iya Bi, bismillah yah kita harus qona'ah dalam setiap takdirnya"
"Iya nak"
"Setelah ini kita ke pesantren Abi mau nitipin kamu ke temen Abi yah"
"Kamu kenapa si gak mau di pesantren, disana banyak orang terus juga kamu bisa ngelakuin hal-hal positif disana" Ucap Abi.
"Kaka juga masih ada tanggungjawab kuliah sama harus ngecek bisnis kaka Bi, gak enak kalau kaka di pesantren tapi kaka sibuk sama kegiatan kaka"
"Nanti kalau ada waktu luang kaka main ke sana sekali ikut kegiatan di pesantren"
"Bener yah" Ucap Abi.
"Iya Bi"
Hari demi hari Nabila melewati kehidupannya cukup berat, karna kurang menguasai bahasa disana meskipun ada anak temannya Abi yang mendampingi dan membantunya tapi Nabila rasa tidak ingin merepotinya setiap saat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amin Yang Sama (Kalah Start Season II)
Teen Fiction,18 Desember 2023 Cerita Fiksi Aku tidak pernah berfikir untuk menjatuhkan hatiku secepat mungkin, sampai bertemu dengan laki-laki yang pada pandangan pertama saja sudah kukatakan salah. Karna dengan jelas perbedaan kita sangat tampak nyata, aku yan...