Nabila kira setelah kesalahpahamannya selesai akan berjalan baik-baik saja ternyata tidak. Lagi-lagi Amira selalu datang ketika Rony dan Nabila berduaan. Emang pada dasarnya gak boleh berduaan dengan lawan jenis yah karna yang ketiganya pasti setan ups ralat, harusnya mereka berterimakasih gak si sama Amira karna dia mereka gak jadi fitnah karna berduaan dalam satu ruangan??
Amira masih sangat telaten mengurus Rony sebagai dokter dan juga temannya Rony, Nabila sudah mengetahui Amira dari cerita Rony kemarin. Bukannya lega karna sudah tau status Amira, Nabila malah kesel karna Amira selalu mengganggunya apalagi kadang dengan sengaja memberikan perhatian lebih kepada Rony, yah meskipun dia perhatian sebagai dokter tapi Nabila rasa sikap dan caranya sangat beda dengan dokter pada umumnya.
"Biar saya aja mbak Amira" Ucap Nabila kesal karna dari tadi Amira berusaha caper.
"Emang anda bisa?? Saya dokternya loh" Jawab Amira.
"Hahah baru tau ada dokter kaya gini" Ucap Nabila sedang Rony pusing melihat kedua wanita cantik dihadapannya.
"Sama Amira aja yah, kan dia dokternya sayang" Ucap Rony hati-hati.
"Dengarkan?? Kalau gak denger namanya budeg si" Ucap Amira sinis.
Entahlah peran Amira sekarang tidak bisa disangka-sangka, dia awalnya wanita yang sangat manis siapapun yang kenal dia pasti menyukainya entah karena kepribadian ataupun profesi yang dia miliki.
Anehnya setelah kedatangan Nabila, Amira malah jadi seperti tidak ingin tersaingi entah cemburu, iri, kesel atau bahkan ada niatan mau merebut Rony. Awal Rony cerita tentang kekasihnya respon Amira bisa saja tapi kenapa sekarang jadi gini??
"Ck. Hahaha oke kalau kamu mau sana dia aku keluar" Ucap Nabila tidak ambil pusing jika keinginan kekasihnya seperti itu.
" Gak gitu sayang, dengerin dulu"
"Kak Heldan kita keluar aja yuk kayanya kita gak diperluin di sini" Ucap Nabila tanpa memperdulikan ucapan Rony.
"Sayang, sayang bentar dulu. Dengerin dulu penjelasan aku" Ucap Rony sekuat tenaga karna sampai saat ini dia belum pulih 100%.
"Udahlah Rony, dia itu masih bocil makanya kelakuan gitu" Ucap Amira seolah tau Nabila.
"So tau banget" Ucap Rony kesal sama omongan Amira.
"Lah kalau bocil apa namanya?? Gitu aja ngambek, langsung pergi, mana perginya sama cowo lagi" Ucap Amira.
"Jaga ucapan kamu ya Amira"
"Lah ko aku si Ron?? Disini aja Nabila terang-terangan mangil Heldan buat nemenin dia di depan kamu lagi. Apalagi kalau jauh?? Kemarin kan kalian gak komunikasi sama sekali pas ldran, Tau ngapain mungkin Nabila sama cowo-cowo di sana" Ucap Amira semakin kurang ajar.
"CUKUP YAH AMIRA" Tegas Rony.
"Salah aku ngomong?? Mending kamu pikirin baik-baik ucapan aku. Gak ada salahnya kan?? "
"Makanya kalau punya hubungan mending sama seumuran biar sama-sama dewasa" Ucap Amira.
"Mending kamu keluar deh, pusing lama-lama"
"Akukan belum cek keadaan kamu"
"Suruh orang lain aja" Jawab Rony.
"Gak bisa dong, dari awal kamu di tangani sama aku jadi yang tau kamu cuma aku doang" Ucap Amira.
"Ck. Yaudah cepet " Ucap Rony pasrah.
Rony memilih tidur saat di cek oleh Amira, dalam pikirannya tentang Nabila, apa benar apa yang dikatakan Amira tadi?? Akhhh kekasihnya tidak mungkin berkhianat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amin Yang Sama (Kalah Start Season II)
Novela Juvenil,18 Desember 2023 Cerita Fiksi Aku tidak pernah berfikir untuk menjatuhkan hatiku secepat mungkin, sampai bertemu dengan laki-laki yang pada pandangan pertama saja sudah kukatakan salah. Karna dengan jelas perbedaan kita sangat tampak nyata, aku yan...