Mereka kembali menuju Kastil di Hasting. Kali ini, mereka tidak perlu terbang jauh bersama Mister Bardolf. Melainkan berteleportasi menuju ke sana.
Ya, Gretta bisa melakukan dissaparate.
Hanya saja kemampuan teleportasinya belum semahir Cordelia—dimana ia cukup menjentikkan jari, lalu sudah berada di tempat yang diinginkan. Gretta masih perlu belajar banyak untuk sampai ke tahap tersebut. Ia sejujurnya cukup terkejut dapat memiliki kemampuan itu, meski ia bisa melakukannya dengan bantuan pintu sihir atau gerbang sihir, seperti di kastil Hasting dan di istana Buckingham lebih tepatnya di arah Hutan terlarang.
"Ayo, kita satukan kedua diadem itu," sergah Archer. Ia tak dapat menahan dirinya ketika Aiden dan Gretta menceritakan bagaimana mereka bisa menemukan sebuah mahkota di istana Buckingham yang sangat mirip dengan Diadem yang mereka temukan di Hasting.
Dan benar saja, begitu kedua benda berwarna perak itu dikeluarkan dari dalam tas Aiden, Archer terpukau. Sebab ia mengenal salah satu mahkota tersebut. Mahkota yang memiliki permata berlian berwarna merah darah, adalah mahkota yang dahulu sering Archer lihat.
Gretta mengeluarkan Diadem dengan permata biru safir itu. Aiden mendekat ke arah Gretta, dan memberikan mahkota dengan permata merah darah itu kepada Gretta.
Mereka tak ingin berlama-lama, sebab mereka juga sangat penasaran dengan kedua diadem ini. Lantas, Gretta menyatukan keduanya. Layaknya kepingan puzzle, mahkota dan Diadem itu menyatu dengan sempurna. Sekat-sekatnya menyatu pada bagian yang kosong, seolah menempel padahal bagian yang kosong itu pas dengan keduanya.
Ada bunyi khas seperti kenop kunci ketika keduanya disatukan. Kemudian, kedua Diadem dan mahkota itu berubah wujud menjadi sebuah kunci. Aiden sudah mengira itu adalah sebuah kunci, karena Diadem dan Mahkota itu mengandung sihir, maka apapun yang terjadi ketika disatukan akan membuat bentuk lain yang khas.
Kira-kira seperti ini bentuk kuncinya.
Warna berliannya seolah melebur dari warna merah darah dan biru safir.Mereka memandangi kunci itu sekarang. Dan ya, mereka tak tahu itu kunci untuk apa dan muat dimana? Yang mereka tahu hanyalah... mereka akan mencoba semua pintu dan kenop-kenop kunci yang ada di Kastil ini.
"Kita coba semuanya. Siapa tahu memang kunci ini mengantarkan kita akan sesuatu," kata Gretta.
Dan mereka berjalan dari ruangan satu ke ruangan lain. Mencoba kunci itu di berbagai tempat dan di berbagai kemungkinan.
◊◊◊
Mereka bersamaan berkeliling mencari kenop kunci yang pas. Mulai dari kenop pintu, lemari, sampai dinding kastil. Setiap inci tempat tak mereka biarkan lolos begitu saja. Namun Kastil ini sangat luas dan besar. Dan dalam kurun waktu lebih dari satu jam saja, mereka baru berkeliling setengah dari lantai satu. Belum lantai dua dan juga loteng. Atau mungkin pula di luar dari bagian kastil ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen of Swords
ФэнтезиGretta Windsor, seorang perempuan yang berharap memiliki hidup normal. Namun setelah kematian Neneknya, ia dihadapkan dengan kenyataan bahwa dirinya memiliki kekuatan supranatural. Konon, kekuatan tersebut yang akan menolong Britania Raya dan seluru...