-4-

7.3K 458 11
                                    

Cast :
Zee Pruk Panich
Nunew Chawarin

Warning ‼️
Zona BL
Yg ga suka silahkan skip
Terima Kasih

°•°•°•°
Setelah Nunew menyelesaikan semua panggilan dia baru sadar bahwa pria itu telah duduk kembali di sofa disebelahnya.

"Pekerjaanmu sangat banyak ?" Zee membuka obrolan.

"Enn.. pekerjaan sambilan, bukan pekerjaan tetap"

"Kenapa tidak mencari pekerjaan tetap ?"

"Aku harus menyesuaikan dengan jam kuliahku"

"Berapa banyak pekerjaan sambilan yang kau miliki ?"

"Dalam seminggu aku punya 5 sampai 6 pekerjaan sambilan"

"Sangat banyak ?"

"Enn. Tapi hanya 3 sampai 4 jam per pekerjaan. Tidak begitu berat"

"Dimana saja ?"

"Err.. 7 Eleven , waiters di beberapa cafe dan hotel ini salah satunya, lalu ada juga toko Mie"

"Pad Thai ?"

"Yaa.. toko Mie milik bibi sangat enak. Bibi bisa menjual seratus mangkuk perhari. Tidak hanya Mie, bibi juga menjual sup pedas. Lokasinya di Bang Rak. Selama kau bertanya rumah makan Bibi Jaey semua orang akan tahu"

Seolah Zee telah membuka kotak obrolan dengan kata Pad Thai , Omega kecil itu mulai berbicara tanpa henti tentang betapa enaknya makanan itu.

Tapi itu bagus, suasana kaku disekitar mereka perlahan mencair.
Dan ruangan yang semula sunyi kini diisi dengan celotehan Omega kecil ini.

.

Mendekati jam makan siang, pintu kamar mereka di ketuk.

Zee berdiri untuk membukanya.

Itu adalah sekretarisnya yang membawa dokumen dan beberapa keperluan yang dia minta.

Zee mengambil barang-barang tanpa membiarkan sekretarisnya masuk. Dia takut Omega kecil itu tidak nyaman.

Sebelum Zee menutup pintu, sekretarisnya menghentikannya.

"Khun Zee. Apa terjadi sesuatu ? Kenapa anda tiba-tiba menunda rapat dan tidak datang ke kantor ?"

"Jagalah seseorang. Aku akan menceritakannya nanti" kata Zee sebelum menutup pintu dengan tergesa-gesa.

Sekretarisnya adalah seorang Beta.

Jadi dia tidak akan mencium bahwa ada feromon seorang Omega di dalam.
Yang sepertinya semakin menguat.

Zee kembali ke kamar hanya untuk menemukan bahwa Omega kecil mulai panas lagi.

Wajahnya mulai merah dan napasnya naik turun.

Bagi Alpha manapun itu terlihat sangat menggoda.

Zee segera melepaskan feromonnya agar Nunew merasa lebih nyaman.

Tidak bisa di hindari dan tidak ingin dihindari. Zee mendekat dan Nunew segera melingkarkan tangannya di leher Zee. Dan napas panas menyembur ke telinga pria itu.

Zee juga tidak ingin menahan diri. Dia ingin segera memuaskan Omega kecil dalam pelukannya.

Jadi Zee menarik dagu pria kecil itu dan menjatuhkan ciuman.

Awalnya hanya ciuman yang lembut di bibir tapi saat ia menemukan celah, lidah panasnya dengan cepat masuk untuk menjelajah.

Nunew di buat kehabisan napas oleh Zee dalam sekejap.

Alpha meets Omega ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang