Alpha meets Omega ✅

-27-

Cast :
Zee Pruk Panich
Nunew Chawarin

Warning ‼️
Zona BL
Yg ga suka silahkan skip
Terima Kasih

°•°•°•°

Semakin dekat waktu semakin gugup pula Zee. Bagaimanapun ini pertama kalinya. Dia berhenti pergi ke perusahaan secara total dan hanya memerintahkan Foei untuk membawa semua pekerjaan kembali.

Dia takut saat dia pergi dengan kaki depan , Nunew akan melahirkan di kaki belakang. Jadi dia tidak pernah melepaskan omega kecil itu dari pandangannya.

Nunew merasa lucu melihat pria yang gugup itu. Dia yang akan melahirkan bahkan lebih tenang daripada Zee.

Jadi seminggu sebelum jatuh tempo dia sudah pergi ke rumah sakit untuk tinggal agar bisa membuat Zee menjadi lebih tenang.

Tapi percuma, Zee tidak bisa tenang..

Dia tidak bisa tidur nyenyak dan akan terbangun secara otomatis setiap dua sampai tiga jam sekali untuk memeriksa keadaan omega kecilnya.

Terkadang menaikan suhu AC , terkadang menutupi Nunew dengan selimut , dan terkadang mengisi ulang air minum takut omega itu haus.

Nunew yang tidak tahan akhirnya meminta dokter untuk memberikan Zee obat tidur agar pria itu bisa tidur lebih lelap.

Setelah tiga hari penggunaan obat tidur, Zee tampak lebih segar dan berenergi.

Tepat dengan Nunew merasakan sakit pada perutnya.

Di awal bulan Agustus dimana angin bertiup dengan sepoi-sepoi dan cuaca tidak panas tidak hujan seorang bayi laki-laki yang gemuk lahir.

Bayi baru lahir itu masih merah dan terlihat kecil di lengan Zee jadi Nunew berpikir anak itu sedikit jelek. Zee tidak tahu apakah dia harus tertawa atau merasa kasihan pada putra mereka.

Tapi sebulan kemudian bayi itu mulai tumbuh menjadi lebih putih dan semakin berisi. Nunew mulai menyukainya karena bayi kecil itu mulai lucu dan mulai bisa di ajak bermain.

Bahkan Zee sendiri mulai merasa cemburu pada putranya sendiri karena omega kecilnya lebih memperhatikan bajingan kecil itu.

Jadi Zee menarik Nunew ke ruang kerja dan membiarkannya menandatangani sebuah kontrak.

Nunew membaca dengan bingung kontrak itu dan akhirnya tertawa.

"Hia..apa Hia serius dengan ini ?"

"En! Nhu hanya sibuk dengan Zen setiap hari dan tidak memperdulikan Hia lagi. Jadi kita harus membuat perjanjian yang jelas" pria besar itu melipat tangannya di depan dadanya terlihat sedikit galak.

Dibawah pengawasan Zee , Nunew menandatangani dokumen itu dengan geli. Setelah itu dia mengembalikannya pada Zee.

"Apa Hia senang sekarang ?"

"Bagus. Ingatlah untuk mematuhi kontrak" kata Zee sebelum memasukan dokumen itu ke dalam brankas dan menguncinya.

Isi kontraknya adalah bahwa putra mereka yang bernama Zen akan dikirim kepada ibunya setiap akhir pekan selama dua hari. Dan selama dua hari itu Nunew hanya bisa memperhatikannya.

Nunew merasa pria besar ini menjadi semakin manja setelah putra mereka lahir tapi dia tidak merasa risih, dia malah semakin bahagia. Ada pria besar dan pria kecil yang berusaha merebut perhatiannya setiap hari.

Dan hari-hari bahagia selalu berjalan dengan cepat tanpa terasa.

.

Empat tahun kemudian kontrak yang Nunew tanda tangani sepertinya sulit untuk diberlakukan. Bagaimanapun pria kecil itu sudah menjadi pintar, dia melompat kesana kemari dan tahu bahwa pergi ke rumah neneknya membosankan.