Alpha meets Omega ✅

-5-

Cast :
Zee Pruk Panich
Nunew Chawarin

Warning ‼️
Zona BL
Yg ga suka silahkan skip
Terima Kasih

°•°•°•°
Setelah seminggu tidak kembali, Nunew akhirnya menginjakkan kakinya lagi di rumah sewanya.

Dia segera menjatuhkan dirinya di sofa kecil yang hanya dapat menampung dua orang.

Ketika Nunew berbaring, kakinya sedikit menjuntai. Dia memang membeli sofa yang kecil karena rumah sewanya cukup kecil dan akan sangat sempit jika dia membeli yang besar.

Lagipula dia hanya tinggal sendiri jadi dia tidak memiliki banyak barang. Walau begitu rumah sewanya adalah yang paling nyaman baginya.

Setelah lulus sekolah dia bekerja dan mengumpulkan uang untuk menyewa tempat ini.

Awalnya dia bahkan tidak memiliki apapun tapi dirumah kecil inilah dia merasa bahagia.

Karena disini dia tidak akan melihat bagaimana kedua orang tuanya memanjakan kakaknya.

Jika dikatakan dia iri maka dia sendiri akan mengakui bahwa dia memang iri.

Iri saat ayahnya pulang dan membawa kue kesukaan kakaknya tapi tidak membawakan apapun untuknya.

Iri saat ibunya mengajak kakaknya pergi untuk membeli pakaian saat musim berganti tapi tidak mengajaknya.

Iri saat melihat kedua orang tuanya membawa kakaknya pergi untuk pesta makan malam.

Iri melihat lemari kakaknya penuh dengan barang-barang branded.

Iri dengan luas kamar kakaknya.

Dia iri terhadap semua hal.

Dan semua itu membuatnya merasa bahwa dia tidak cukup baik untuk mendapatkan hal-hal seperti kakaknya.

Dia juga merasa sedikit kebencian mulai tumbuh..

Dia takut kebencian itu akan membesar.

Jadi dia pindah.

Dengan pindah maka dia tidak akan melihat..
Dia tidak akan iri..
Dia tidak akan bertambah benci..

Dan dia juga tidak akan merasa sedih..

Bisa dikatakan hampir satu tahun belakangan dia tidak kembali ke kediaman Perdpiriyawong.

Sebelumnya juga hanya kembali satu atau dua jam untuk makan malam bersama neneknya.
Dia tidak pernah tidur di tempat itu lagi.

Bahkan sulit baginya untuk menyebut tempat itu sebagai rumah..

.

Disisi lain , Zee yang mengantar Omega kecil itu kembali dan melihatnya masuk ke dalam gedung masih belum beranjak dari tempatnya.

Tempat dimana Omega kecilnya tinggal sedikit membuatnya merasa tidak nyaman.

Bangunannya terlihat sedikit lusuh.
Dan Zee pikir ruangan di dalam pasti sangat kecil.

Juga area disekitarnya sepi dan gelap.

Dia merasa tidak tenang untuk meninggalkan Omeganya di tempat seperti ini.

Tapi Zee juga tidak bisa meminta Omega kecil itu untuk tinggal bersamanya.

Mereka baru mengenal seminggu.

Dan Omega kecil itu pasti akan menolaknya jika dia menyuruhnya pindah.

Zee juga tidak ingin pria kecil itu salah paham kalau dia memandang rendah dirinya.