Happy reading........
Maaf pak saya terlambat tadi saya terjebak macet
"Tidak apa-apa hal itu sudah biasa kan terjadi di kalangan masyarakat Jakarta"
Setelah aku bertemu dengan klienku ditempat cafe biasa, tiba-tiba aku sadar bahwa jam tangan klienku ketinggalan di atas meja, aku buru-buru mengejarnya untuk mengembalikan jam tangannya.
Tapi sialnya aku menabrak seorang gadis kecil yang tidak kukenal, sehingga membuat barang-barangnya berjatuhan semua dan bodohnya aku baru menyadari bahwa aku menabraknya.
"Ahhh, maaf saya buru-buru mengejar klien saya, sampai saya tidak sadar, saya telah menabrak mu. Sekali lagi maaf" ucap ku
"aahh, nggak apa-apa kok, saya juga yang salah, tidak melihat-lihat" balas gadis kecil itu.
"Mari saya bantu"
"Tidak apa-apa biar saya saja yang mengambilnya"
Tetapi aku tetap membantunya untuk mengambil barang-barang itu, barang-barang yang barusan saja berjatuhan dilantai dingin cafe.
Pada saat aku ingin mengambilnya aku tidak sengaja memegang tangannya, seketika keadaan kami berdua menjadi canggung. Detik berikutnya aku segera melepaskan tangannya.
"Aaahh, maaf Saya benar-benar tidak sengaja memegang tangan mu, saya benar-benar terburu-buru kali ini"
"Tidak apa-apa" balas gadis kecil itu.
Tidak lama dari kejadian itu aku memutuskan untuk pamit, karena aku harus mengembalikan jam tangan itu kepada klien ku
"Maaf saya harus pergi duluan, saya tidak punya banyak waktu lagi" ujar ku sesekali melirik jam tangan yang ku kenakan.
"Baiklah kalau begitu, saya juga minta maaf atas waktunya"
Namun setelah aku pergi dari cafe itu dan mengembalikan jam tangan klien ku, aku baru sadar kenapa aku tidak menanyakan siapa nama gadis kecil tadi. "Dasar pelupa" gumamku
Hari ini benar-benar hari yang sial untuk ku, sebelum aku ingin mengembalikan jam tangan klien ku, aku malah menabrak seorang gadis kecil. Belum lagi aku yang terkena macetnya ibukota yang membuat ku terjebak berjam-jam didalam mobilku.
Aku memutuskan untuk pulang setelah aku menghabiskan waktu seharian di kantor ku. Sekarang aku sudah berada di dalam mobil ku, di dalam perjalanan menuju pulang, aku tiba-tiba memikirkan gadis kecil tadi, gadis kecil yang aku tabrak di cafe tadi siang.
Kenapa aku harus memikirkan gadis kecil itu ya?
Setelah aku sampai di rumah aku langsung membersihkan tubuhku, aku hanya ingin mandi dan berendam untuk merilekskan tubuhku yang terus-menerus bekerja untuk kehidupan ku di masa yang akan datang.
Bekerja bagaikan kuda, siang dan malam tanpa henti
Sekarang aku sudah berada di atas kasurku setelah aku membersihkan tubuhku. Tetapi aku tiba-tiba mengingat kembali kejadian tadi siang tepatnya di sebuah cafe, aku tidak sengaja menabrak seorang gadis kecil, tapi tunggu dulu.....aku hanya mengingat wajahnya, betapa cantik nya dia, wajahnya seperti campuran dua negara.
Dia terlihat sempurna, tanpa ku sadari aku terus membayangkan gadis kecil itu.
"Aisshh mengapa aku harus memikirkannya, aku saja tidak mengenalnya" batinku.
Tapi menurutku wajahnya tidak asing walaupun aku baru bertemu dengannya tadi siang. Siapa dia? Mengapa aku merasakan, kalau aku sudah pernah bertemu dengannya.