Bab4 - Mall

513 47 0
                                    


Happy reading.......


"Lo mau ikut gak?" Tanya freen pada Lisa yang masih sibuk mengetikkan sesuatu di laptopnya. Lisa tampak serius dengan kacamata yang bertengger diatas hidung mancung bak perosotan anak TK.

"Hhhmm, boleh. Dimana?" Balasnya tanpa menoleh sekalipun dan tetap melanjutkan pekerjaannya yang diperkirakan sebentar lagi akan selesai.

"Menurut Lo? Cafe tempat biasa?"

"Gimana sesekali kita ke restoran Jepang, bosen gue disitu mulu."

"Hhmm" dehemnya sambil menimbang-nimbang saran dari Lisa. "Boleh deh"

"Okay, let's go freen!!!" Ujarnya kemudian berjalan melewati Freen.

🔺🔻🔺

"Udah gue tebak si kucing pasti bakalan lama Bec, mending kita keluar nyari yang seger-seger dulu" ujar Irin sedikit mengeluh pasalnya Jennie-gadis bermata kucing itu belum selesai juga dengan segala macam belanjaannya.

"Eum" dehemnya kemudian mencari STAN yang menjual minuman yang dapat menyegarkan kerongkongannya. "Gue beli gelato dulu deh disana" tunjuk Becky pada stan yang ada di sebelah sana, tidak terlalu jauh dari tempatnya.

Irin mengangguk "hmm, gue juga deh kalau gitu"

Kemudian mereka berjalan mendekati tempat itu sembari memesan dua cup gelato rasa vanila.
Mereka harus menunggu sekitar sepuluh menit lamanya dikarenakan banyak pengunjung lainnya.

Beberapa saat kemudian pesanan mereka telah jadi dan siap untuk disantap. Becky berjalan mendekati stan yang tak jauh dari jangkauannya lalu membayarnya.

Ia memberi satu cup gelato pada Irin yang masih menunggu nya disana sambil berdiri, bukannya tidak mau duduk pasalnya disana sangat ramai sehingga tidak bisa mendapatkan tempat duduk. Mau tidak mau mereka harus menunggunya sambil berdiri.

"Kuy makan, cacing diperut gue udah meronta-ronta minta makan" ujar Irin sesekali mengelus perutnya yang tertutup hanya sebagian. Gadis itu selalu saja menggunakan baju sepertiga yang membuat perut bagian bawahnya tampak terlihat jelas.

"Jennie, gimana?" Tanyanya masih mengkhawatirkan temannya yang ia tinggal itu.

"Udah gue chat tadi, dia udah nyampe duluan kok disana." Balas Irin dan Becky hanya mengangguk paham. Kemudian mereka berdua melangkahkan kaki kedalam restoran Jepang.

Tiba-tiba. "Bug" seseorang dari arah yang berlawanan menabraknya dirinya, sehingga membuat ia tersentak kaget dan terhuyung kebelakang. Becky tidak siap akan hal itu dan mempasrahkan dirinya jatuh kelantai mall yang dingin dan berdebu.

Kejadian itu berlangsung dengan cepat, Irin tak menyangka hal itu akan terjadi. Gadis itu hanya bisa melebarkan kedua bola matanya tanpa bisa membantunya sama sekali.

Seseorang dari arah belakang dengan sigap menahan pinggang Becky agar gadis kecil itu tidak jatuh terlentang kebelakang, yang dapat membuatnya malu.

Becky sudah siap menjadi bahan tontonan dan ia juga sudah siap pantatnya akan memar ketika terbentur dengan kerasnya lantai dingin itu.

"Grep" seseorang menahan tubuhnya, saling berpandangan dalam beberapa detik. Matanya membulat lebar ketika tahu siapa orang yang bersedia menahan tubuhnya.

Forever (FreenBecky) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang