Happy reading........
Kini gadis kecil itu tiba setelah beberapa saat lalu terburu-buru untuk meminta diantar ke kampusnya. Freen tak merasa diberatkan oleh gadisnya maka dari itu Freen dengan senang hati ikut mengantarkan gadisnya.
Gadis kecilnya sempat salah jadwal. Gadis itu juga beberapa kali meminta maaf atas keteledoran yang baru saja ia lakukan. Freen hanya memaklumi gadisnya.
"Udah gak usah minta maaf mulu deh"
"Yang namanya manusia gak ada yang sempurna, bukan salah kamu buat teledor kali ini, mungkin kamu masih shock sama kejadian semalam"
"Pokoknya maaf banget ya kak" ujarnya pelan sedikit takut, "aku jadi ngerepotin kakak pagi-pagi"
Bisa dibayangkan bagaimana omelan mama pagi-pagi saat dirinya teledor seperti ini, wanita paruh baya itu cukup mengerikan kalau dibayangkan seperti ini.
Mobil itu berhenti diparkiran fakultasnya, gadis itu terburu-buru untuk turun dan juga tidak lupa untuk berterima kasih.
"Hati-hati, belajar yang bener" teriak Freen saat gadisnya berlari-lari kecil mengejar waktu.
Becky mendengarnya namun gadis itu tidak memiliki waktu untuk sekedar membalasnya.
🔺🔻🔺
"Kemana aja Lo lama banget" ujar Jennie seraya menatap Becky yang tengah meminum rakus es teh nya, gadis itu tampak ngos-ngosan setelah beberapa saat berlari-larian.
"Es teh gue...."
"Entar gue ganti" sungut Becky cepat sambil meletakkan gelas itu sedikit kasar diatas permukaan meja yang berbahan kayu. Gesekan gelas kaca dan juga meja kayu menimbulkan suara dentuman yang khas.
"Yuk masuk" ajak Becky terburu-buru menarik kasar pergelangan tangan Jennie membuat gadis bermarga Kim itu mengaduh karena terkejut.
"Masuk kemana?"
"Ya kelas lah, masa rumah Lo" dengus Becky kesal saat dirinya dipaksa kembali untuk duduk.
"Lo ga baca GC apa gak bawa hp? Kelas diundur satu jam lagi, dosennya lagi ada keperluan bentar" ujar Jennie yang hanya dibalas pelototan mata oleh Becky.
"Lo kenapa sih anjir" ujar Jennie lalu memukul pelan kepala sahabatnya itu.
"Sakit bodoh"
"Tau gitu mending gue gak usah buru-buru, Lo mah pake segala ngagetin gue" selorohnya kesal.
"Lo yang kenapa, gak biasanya seorang Becky ngaret"
"Gue kira hari ini gak ada matkul jadi gue bisa nyantai-nyantai dirumah, eh taunya malah ada matkul, mana lagi buru-buru banget"
Jennie mengedikkan bahunya, "eh, tumben pacar Lo gak gangguin biasanya tuh orang selalu nemplok Lo, udah kaya lem ama kertas" ujar Jennie bingung, karena tidak ada drama yang harus dia tonton pagi ini.
"Sekali lagi gue tekankan sama Lo ya, dia buka pacar gue titik sampe kapanpun."
"Ya siapa tau jodoh"
"Amit-amit dah"
"Eh, tumben tu orang gak ada biasanya pagi-pagi udah nangkring di kantin" cari Jennie celingak-celinguk.