Hingga malam hari hanya ada empat yang berada di Asrama yaitu Mark, Jaemin, Chenle dan Renjun yang mengurung diri kamar sejak mereka kembali dari sekolah
Sekarang sudah pukul sepuluh malam yang harusnya mereka semua sudah tidur karena besok masih sekolah namun tiga orang yang duduk di ruang tengah itu masih diliputi rasa khawatir yang membuat mereka tidak bisa tidur
Mungkin jika Jeno dan Jisung saja yang tidak kembali saat ini mungkin mereka tidak akan sekhawatir ini karena mereka tahu kemana tujuan dua orang tersebut, Jaemin juga sudah mengingatkan Jeno tadi untuk tidak kembali karena berfikir Jisung akan kembali namun ternyata anak itu juga tidak kembali dan mungkin saat ini berada di rumahnya seperti yang di lakukan Jeno
Tetapi yang membuat mereka khawatir adalah Haechan yang tidak kembali sampai saat ini dan sulit di hubungi, mereka terus menerka-nerka apa yang mungkin terjadi hingga anak itu tidak kembali padahal sebelumnya tidak ada masalah dan juga mereka di bingung dengan Renjun yang sejak sore tadi belum keluar dari kamarnya juga tak ingin di ganggu
"Apa mungkin Haechan Hyung dan Renjun Hyung bertengkar?," tanya Chenle setelah lama mereka terdiam
"Masalah apa?, mereka baik-baik saja pagi tadi," balas Mark
Chenle kembali terdiam dengan fikiran yang berkecamuk. Tadi siang ia melihat Haechan dan Renjun berbicara di koridor seperti membicarakan sesuatu yang serius namun Chenle ragu untuk mengatakannya saat ini karena ia pun tak tahu apa yang keduanya bahas tadi
Keduanya kemudian mendongak ketika melihat Jaemin yang berdiri dari posisi duduk dan mengantongi ponselnya
"Mau kemana?" Tanya Mark
"Mencari Haechan, aku yakin dia tidak kembali ke rumahnya," jelas Jaemin
"Aku ikut," ucap Mark
"Ayo, kau temani Renjun disini," ucapnya pada Chenle kemudian berlalu bersama Mark
Keduanya pergi ke arah yang berbeda, mereka berdua mengunjungi tempat-tempat biasa Haechan kunjungi
Mark mencari Haechan ke beberapa cafe, mungkin saja anak itu sedang nongkrong bersama teman-temannya sedangkan Jaemin mencari Haechan ke rumah teman-teman sekelas Haechan.
Hingga jam dua belas malam mereka belum menemukan orang yang mereka cari
Jaemin yang sedang duduk beristirahat di trotoar jalan mengambil ponselnya dari sakunya saat merasakan benda tersebut bergetar dan mengangkat panggilan dari Mark
"Kau dimana?" Tanya Mark dari seberang
"Aku di Jalan menuju Sungai Han," jawab Jaemin
"Apa tidak sebaiknya kita kembali dulu, besok kita lanjut mencarinya kika dia belum kembali," saran Mark
"Baiklah, aku akan kembali setelah dari sana, Hyung kembalilah dulu,"
"Baiklah, segera kembali ke asrama jika dia tidak ada disana,"
"Baik Hyung," balas Jaemin kemudian memutus sambungan.
*******
Sudah sepuluh menit Chenle berdiri di depan pintu kamar Renjun dan Jeno yang tertutup rapat dan terkunci, sepertinya kali ini Renjun memang tidak ingin di ganggu
Tak menyerah Chenle kembali mengetuk pintu di depannya untuk kesekian kalinya berharap seseorang didalam sana membukanya
"Hyung, kau belum makan malam, keluarlah aku tau kau mendengarku," ucap Chenle namun tak ada tanggapan sama sekali dari dalam sana
![](https://img.wattpad.com/cover/336684827-288-k566540.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend Ever
DiversosKisah tujuh anak remaja yang meninggalkan rumah dan tinggal di asrama. Mereka adalah siswa populer di sekolah dan terkenal sebagai tujuh siswa yang berasal dari keluarga kaya raya. Namun siapa sangka mereka memiliki kehidupan yang tak sebahagia yang...