The Chaos

87 15 0
                                    


Minggu ujian berlalu, rasanya seperti keceriaan kembali mengelili sekolah yang sebelumnya dipenuhi oleh hawa menegangkan.

"Akh.. akhirnya aku bisa tidur dengan tenang setelah ini." Seru Seunghwan sambil meregangkan badannya.

"Kau bertingkah seperti orang yang sungguh-sungguh dalam ujian saja." Sindir Junhyeon.

Seunghwan hanya tertawa sambil menggaruk kepalanya. "Tapi kenapa kau terus-terusan tersenyum? Apa sih yang kau liat di ponselmu?" Tanya Seunghwan pada Taerae.

"Ah, Yejin bilang dia akan pergi denganku ke konser The Chaos jadi aku berencana menyatakan perasaanku saat konser nanti." Jawab Taerae.

"APA?!"

"Reaksi kalian berlebihan." Cibir Taerae.

"Bukannya ini terlalu cepat?" Jeonghyeon tidak percaya pada apa yang ia dengar.

"Itu tidak penting, yang terpenting mereka saling menyukai, kan? Kenapa diundur-undur saat jawabannya sudah pasti." Junhyeon membela Taerae.

"Kenapa kau yakin sekali Yejin menyukai Taerae?" Tanya Jeonghyeon.

"Gyuvin dan Ricky yang memberitahuku." Jawab Junhyeon acuh.

"Kau akrab sekali dengan teman-teman Park Gunwook, ya." Jeonghyeon berkomentar sarkas.

"Dasar kekanak-kanakkan, Gyuvin kan teman kita juga. Taerae saja tidak keberatan. Kau juga dekat dangan Yejin yang notabenenya adalah teman Gunwook. Kau tidak punya hak untuk merajuk." Cerca Junhyeon tidak terima.

"Siapa yang merajuk?!"

"Hei, sudahlah." Seunghwan menengahi. "Bukan apa, menembak saat menonton konser bukannya agak berisiko? Maksudku, kita tidak tau bagaimana Yejin akan merespon, syukur jika dia senang dan terkesan namun bagaimana jika dia merasa malu dan tidak senang? Bisa-bisa dia langsung menolakmu didepan semua orang."

Taerae mamikirkan kemungkinan yang dikatakan Seunghwan, kemudian bertanya "Bukannya perempuan akan menganggap itu romantis?"

"Romantis apanya, aku sudah dengar beberapa cerita dari teman-temanku, hanya sedikit dari mereka yang menganggap itu romantis selebihnya menganggap memalukan. Yang ada kau akan dicampakkan setelah konser itu selesai."

"Aku setuju dengan Seunghwan, menurutku Yejin tidak akan senang. Dia terlihat seperti tipe yang lebih menyukai hal-hal private dengan pasangannya." Junhyeon menambahkan.

Taerae kembali berpikir, dari pada mengambil resiko dia memutuskan untuk membatalkan rencananya. Yah, menonton konser bersama sudah cukup membuatnya senang jadi dia akan menyatakan perasaan di lain waktu.


~••°°••~


Hari yang dinanti-nanti akhirnya tiba, sejak pagi Yejin sudah pusing memilih baju apa yang akan ia kenakan. "Ah... apa biasanya memang sesusah ini menentukan baju apa yang akan aku pakai?" tanyanya pada diri sendiri.

Dua jam lagi Taerae akan menjemputnya dan ia masih terjebak di kamarnya yang dipenuhi oleh pakaian.

"Okey, Yejin, fokus. Kira-kira apa yang cocok digunakan untuk nonton konser?" Yejin mengetuk-ngetuk dagunya.

"Karna akan ada banyak orang aku harus pakai baju yang tidak membuatku panas. Sepertinya dress ini cocok." Yejin mengangkat dress musim panas bergaris biru muda dengan bahan tile membaluti bagian bawahnya.

Ia menatap dress itu dengan seksama, entah kenapa terasa meragukan. "Ah, aku tidak peduli lagi. Aku harus siap-siap sekarang atau aku akan terlambat." Ucap Yejin pasrah.

Sour Grapes | Kim Taerae ZB1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang