38. Unrequited Love
⚠️ warn ⚠️
4k+ words
sorry for the typo :))happy reading!
Kamu itu selalu penasaran dengan ketua MPK di Sekolah Menengah Atas tempat kamu menimba ilmu sekarang. Namanya Gunwook. Cowok galak yang punya sifat dingin parah. Dia juga gampang banget kesinggung, makannya banyak yang takut sama dia.
Yang bikin kamu penasaran itu, karena kamu pernah bikin Gunwook marah. Gara-gara gak sengaja nendang botol bekas yang tergeletak sembarangan di depan kakinya dan tidak sengaja mengenai Gunwook.
Gunwook mengira bahwa kamu membuang sampah sembarangan dan malah menendang bekas botol itu. Kamu dimarahin, biasa aja sih dimarahinnya, tapi karena tampang Gunwook sendiri sudah mengintimindasi, ya kamu agak mental breakdown juga.
"Gimana ya sikap kak Gunwook di rumahnya? Marah-marah begini gak sih?"
Kamu terus kepikiran sama itu tiap kali ia lihat Gunwook, dimana saja.
Seperti sekarang. Tim MPK & OSIS sedang sosialisasi ke setiap kelas untuk mendata beberapa orang yang akan mengikuti lomba antar kelas dalam acara PORSENI.
Di kelas Kamu, ada Gunwook, Junghwan dan Zoa. Awalnya kamu fokus pada beberapa teknis yang disampaikan Zoa, tapi entah mengapa netra kamu selalu tertuju pada Gunwook yang memasang tampang datar namun mengintimindasinya.
Karena merasa diperhatikan sekali, Gunwook tak sengaja juga menatap kamu yang langsung gagap karena merasa ketahuan. Kamu terlihat salah tingkah dan memalingkan wajahnya dari Gunwook.
"Udah ini fix yang ikutannya? Kalo gitu kita cukupkan disini aja ya, maaf mengganggu waktunya, permisi."tutup Zoa.
Ketiganya keluar ruangan, menciptakan ruang bernafas lega bagi kamu. Rasanya kamu telah melakukan tindak kriminal saja berada di ruangan yang sama dengan Gunwook.
"Poster tuh belum dibikin ya?"tanya Zoa kepada kedua temannya.
Junghwan menepuk jidatnya, "Anjir lupa gue, kan tadi ke kelas itu mau sekalian ke (y/n), minta bikinin poster sama proposal."
Zoa menaikkan alisnya, "Kok ke (y/n)?"
"Ya kan ini harusnya proker Sekbid kesenian sama olahraga, (y/n) sekretaris sekbid kesenian, gue udah konfirmasi sama pembina sama Danielle juga."jelas Junghwan.
Si gadis mengangguk paham kemudian menyenggol lengan
Gunwook. "Balik sana, sampein ke (y/n)."Gunwook mengerutkan keningnya tak setuju, "Kok nyuruh gue?"
Junghwan menunjuk dirinya sendiri dan Zoa, "Gue sama Zoa mau lanjutin sosialisasi, lo daritadi kan gak guna, mending sekarang kasih tau (y/n) buat bikin proposal sama poster,"suruhnya.
Belum sempat kembali protes, Zoa dan Junghwan sudah berjalan meninggalkannya dengan langkah lebar. Gunwook memutar bola matanya malas, dengan terpaksa ia memutar balik badannya.
Gunwook menghela nafasnya menatap malas kamu yang tengah menulis di tempat dudukmu. "(y/n)!"
Kamu mengangkat kepala lalu menatap ke arah Gunwook, kamu mengerjap lalu menunjuk diri sendiri. "Saya kak?"
"Yaiyalah! Siapa lagi?"jawab Gunwook ketus.
Dengan bibir mengerucut, kamu menghampiri Gunwook. "Biasa aja kenapa sih kak, kayak cewek lagi PMS aja marah-marah mulu."
"Serius. Dengerin ini, gue gak mau ngulang dua kali."tekan Gunwook.
"Junghwan bilang kalo proker ini proker sekbid kesenian sama olahraga, sebagian besar udah di handle sama inti OSIS MPK, lo sebagai sekretaris sekbid kesenian ditugasin buat bikin poster sama proposal, terserah mau lo kerjain sendiri apa mau kerjasama sama sekbid olahraga, buat ketentuannya lo tanya aja sama Junghwan atau sama Danielle."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝖨𝖬𝖠𝖦𝖨𝖭𝖤 - 𝖿𝗍. 𝖪-𝗂𝖽𝗈𝗅𝗌
Fanfictionyour idol as . . . a story about you and your idols⚘