𝖨𝖬𝖠𝖦𝖨𝖭𝖤 - 𝖿𝗍. 𝖪-𝗂𝖽𝗈𝗅𝗌

39 :: 박건욱

39. (Un)requited Love

⚠️ 2k++ words
sorry for the typo

happy reading!

Minggu pertama, move on dari Gunwook terasa sulit bagi kamu. Terlebih saat tim dokumentasi membagikan hasil jepretan di acara-acara waktu itu.

Banyak sekali foto bersama kalian dan kebetulan kamu selalu ada di samping Gunwook. Melihatnya saja membuat kamu merana lagi.

Memikirkan bagaimana kamu begitu senang kala Gunwook baik padamu, selalu merespon chat random kamu meski dengan pesan singkat atau memberi emotikon saja, kamu dapat menyimpulkan bahwa kamu terlalu menyedihkan.

Meski sulit, dan rasanya sakit, kamu tetap berusaha. Kamu tidak mau berkutat dengan rasa yang sulit dideskripsikan tersebut dan malah menghalangi segala aktivitasmu.

Dan tak terasa, hal itu cukup berhasil kamu lakukan sampai penghujung semester tiba. Paling tidak, kamu sekarang tidak terlalu banyak memikirkan Gunwook, itu sudah cukup bagus.

Semester baru harusnya sih orang baru dan perasaan baru, tapi kamu sudah disuruh rapat lagi. Ini acara khusus sekbid dan ekstrakulikuler kesenian yang mau mengadakan lomba kesenian.

Lagi.

Padahal semester kemarin sudah melaksakan PORSENI, tapi sekolah meminta perlombaan untuk seleksi lomba kesenian antar sekolah.

Jadinya, mau tidak mau, kamu membatalkan pulang bareng Eunchae. Dan pastinya, kamu akan kembali bertemu si Ketua MPK yang kamu hindari.

"Bareng gak?"

Pertanyaan Eunchae dibalas gelengan oleh kamu. "Gue ada rapat buat lomba kesenian, lo duluan aja."

Eunchae mengangguk, "Awas ntar ketemu kak Gunwook lagi lho."

Kamu memutar bola mata malas, "Chaeee."

Gadis berpipi imut itu tertawa, "Gue ngingetin doang, nih ya kalo berusaha move on sama orang yang belum sempet dimilikin tuh, pas udah bagus nih udah gak kepikiran, tapi nanti ketemu sebentar aja pasti kepikiran lagi."

Kamu mencubit pipi Eunchae gemas, "Huu sok tau, dah ah gue mau rapat, ditungguin Kyujin,"pamitnya sembari menggendong tasmu keluar kelas.

Baru kamu melangkahkan kaki melewati ambang pintu, kamu dibuat mundur selangkah gara-gara kehadiran Gunwook di depan kelas.

Kamu menatap Gunwook dengan raut terkejut sampai kemudian kamu sadar dan melempar pandangan ke arah lain. Detik itu pula Eunchae menghampirimu.

"Katanya mau rapat— Eh ada kak Gunwook,"Eunchae menatap kamu sebentar. "Gue duluan ya, hati-hati."

Tak berlangsung lama, Eunchae pergi dari sana membuat tempat itu terasa lebih kosong dari sebelumnya hanya karena ada kamu dan Gunwook disana.

"Lo ngapain disini, kak?"

Gunwook berdehem, "Gue lewat doang tadi, sekalian aja bareng, lo mau rapat juga kan?"

Kamu mengangguk, kalian berjalan beriringan tanpa sadar.

Atmosfer antara kamu dan Gunwook terasa sangat canggung. Entah efek lama tak berinteraksi atau karena beberapa hal lain. Biasanya, secanggung apapun, kamu akan berusaha mencari topik pembicaraan. Tapi tidak untuk sekarang. Saking canggungnya, kamu jadi bingung mau bicara atau tidak.

"Yang megang proker ini Danielle, siap-siap sekbid kesenian bakal banyak kerjaan."

Kamu melirik Gunwook sejenak, "Kenapa?"