"Jadi, seperti itukah kejadian sebenarnya?" tanya Suho. Tatapan menyelidik ia layangkan pada sosok Luhan yang duduk di sampingnya.
Para pengendali tengah menempuh perjalanan kembali ke desa. Sudah setengah jalan, rupanya. Luhan dan Suho duduk di atas Manta yang melayang tiga meter di atas permukaan tanah. Hewan panggilan itu bergerak lambat-sedikit kelelahan. Sementara itu, Kyungsoo dan Chen berjalan mengiringi Manta di sebelah kiri dan kanannya-dengan Gaia dan Sango tentunya. Sehun yang masih tak sadarkan diri tampak terbaring di atas punggung kalajengking raksasa milik pengendali petir.
Luhan menutup mata sebelum menganggukkan kepala. Ya, baru saja ia menceritakan semua hal yang bisa ia ingat kala bertarung dengan Chanyeol. Ingatan itu masih samar sebenarnya-terutama ingatan setelah ia terhempas oleh kekuatan cahaya Baekhyun. Dan, yang jelas, setelah itu, pengendali telekinesis baru tahu kalau Chanyeol sekarat dan Baekhyun telah dikendalikan.
"Jadi, Baekhyun telah diambil alih? Dan, Baekhyun sendiri yang membuat Chanyeol sekarat?" Lagi-lagi Suho bertanya.
"Oh uh-Sebenarnya, aku tak bisa mengingat jelas apa yang terjadi. Kurasa aku tengah tak sadarkan diri kala itu. Namun, dalam keadaan setengah sadar, aku tahu pertarungan sudah selesai dan kepalaku sakit sekali. Aku tak sanggup memikirkan apa pun. Aku sungguh tak tahu-Aku tak tahu-" Luhan menutup muka dengan kedua belah tangan yang masih terikat rantai air.
"Tak bisakah kalian melawan kendali itu? Tak bisakah jiwa kalian menghentikan perbuatan jahanam itu?" cecar Suho kesal. Nada suaranya mulai naik.
Suho terus terang masih belum bisa menerima bahwa teman seperjuangannya sendiri yang melakukan tindakan keji pada Chanyeol-tak peduli mereka dalam kendali atau tidak. Setidaknya, bisakah mereka mencoba melawan kendali kegelapan? Mereka itu yang terpilih, kan? Mereka pengendali kekuatan! Harusnya dengan kekuatan masing-masing, mereka bisa mencoba melawan kendali itu! Nyatanya? Ah, pengendali air tak habis pikir dengan hal yang terjadi.
"Dengarkan aku, Suho ya. Aku baru tahu selama ini aku benar-benar sadar dengan apa yang kulakukan-meskipun aku dikendalikan. Dalam pikiranku, itu hal yang memang harus kulakukan. Tindakanku benar! Ya, meskipun jiwaku yang terjebak dan tak bisa keluar menentang semuanya!"
Luhan memegang dada dan menepuk-nepuknya. Sungguh, rasanya sakit mengingat bagaimana jiwa baiknya tak bisa melawan kendali jiwa jahatnya. Memang tak bisa dipungkiri, setiap makhluk memiliki sifat yang saling berlawanan. Sebaik apa pun seseorang, pasti ia memiliki kekurangan. Pasti ia punya sesuatu yang negatif-entah pikiran atau sifat.
Pengendali telekinesis menarik napas dan mengembuskannya. Ia kembali melanjutkan. "Kekuatan jahat itu terlalu kuat untuk dilawan. Ia mengendalikan dan membalikkan cara berpikirku. Selama ini, kita yakin telah dipilih untuk mengalahkan kegelapan dengan kekuatan kita. Itu hal yang selalu kita percayai. Karena itu, kita berjuang keras untuk memenuhi takdir itu. Namun, itu semua diputarbalikkan! Itu semua tampak salah!" seru Luhan emosi. Napasnya terengah-berat sekali menceritakan semua itu.
"Semua itu jadi salah di mataku. Pihak yang selama ini kita bela adalah musuh! Karena itulah, aku merasa tindakanku benar-termasuk melakukan perbuatan terkutuk itu. Aku harus melakukannya untuk memenuhi takdir sebagai pengendali! Aku pun merasakan dorongan begitu kuat untuk melawan kalian-tak peduli kita sebenarnya satu! Karena-karena, di mataku, kalian pengkhianat! Kalian seharusnya berada di pihak yang sama dengan kami. Itu-itu yang ada di kepalaku. Aku yakin itu pula yang dipikirkan pengendali lain," jelas Luhan lirih.
"Gila! Itu semua gila! Ba-bagaimana mungkin? Tak bisa dipercaya! Kalian melakukannya dengan sadar! Hyung, itu tak masuk akal! Aku-aku tak bisa memercayai ini. Astaga-kalian-kalian-" Suho menggelengkan kepala. Sungguh, kenyataan pahit itu-kenyataan bahwa pengendali melakukannya dengan sadar-ah, ia sungguh tak bisa menerimanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/35367973-288-k891644.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Come Back To Me [INCOMPLETE]
FantasyIni hanyalah sebuah kisah perjuangan 12 pemuda terpilih untuk mengalahkan sang Kegelapan, musuh mereka. Diwarnai kisah cinta, persahabatan, konflik, permusuhan, dan pengkhianatan. Kris, Chanyeol, Baekhyun harus menentukan sendiri akhir kisah mereka...