"PARK DOBI!"
Sulur-sulur itu berubah warna. Cepat sekali.
Tidak. Bukan berubah ke warna yang Kris harapkan. Memudar! Sulur itu memudar! Layu dan menguning. Bahkan, berubah kecoklatan.
Tidak—Tidak! Ini tak boleh terjadi!
"CHANYEOL!!!"
Sang Pengendali Naga mengeluarkan dragon broadsword miliknya saat tubuh dan wajah Chanyeol ikut memucat.
Tunggu—Mengapa Chanyeol mulai menghilang? Ya, tubuh pengendali api itu bersinar terang—terurai menjadi titik-titik cahaya, mulai tersebar.
Tidak—Tidak boleh! Ini tidak boleh terjadi! Chanyeol—Chanyeol tak boleh menghilang!
Ditebaskannya pedang besar ke sulur yang menyelubungi Chanyeol. Ayunannya begitu kuat karena Kris menggunakan kekuatan penuh. Sebuah usaha untuk membebaskan Chanyeol dari kurungan sulur menyerupai penjara itu.
Sia-sia. Semua tak ada hasilnya. Tak ada efek sama sekali. Sulur itu sangat kuat—tak mampu ditebas, meskipun kelihatannya sangatlah rapuh. Pohon kehidupan dan sang Dewi pasti melakukan sesuatu sehingga membuatnya tak bisa dihancurkan. Sial!
Kris semakin frustasi. Berulangkali ia ayunkan pedang sekuat tenaga, namun semua tanpa hasil. Rasa takut semakin memenuhi diri pengendali naga. Sulur mulai berwarna coklat kehitaman. Tubuh Chanyeol bahkan tak terlihat lagi. Hanya tersisa titik-titik cahaya yang semakin terurai. Terangkat ke udara. Melewati sela-sela kurungan sulur.
"CHANYEOL! KUMOHON, BERTAHANLAH! JANGAN PERGI! CHANYEOL!!!!!!" teriak Kris saat semua titik cahaya itu benar-benar terurai. Semua naik ke atas dan menghilang. Tanpa sisa.
Tubuh pengendali naga merosot seketika. Rasa sesak dan sakit memenuhi dada. Air mata tak berhenti—terus mengalir. Namun, Kris tak lagi pedulikan itu. Tak lagi peduli dengan apa yang terjadi pada dirinya. Tak peduli dengan emosi yang biasanya terkendali dan tersembunyi. Ia hanya ingin melepaskannya. Semuanya. Pikiran Kris hanya dipenuhi satu hal. Chanyeol sudah pergi. Chanyeol sudah meninggalkannya!
.
.
"Hyung— Hyung—" panggil Lay pelan.
Sang Penyembuh mencoba membangunkan Kris yang tertidur di dekat tempat Chanyeol berbaring. Sedikit aneh baginya mendapati sang pemimpin tak nyaman beristirahat. Kris terlihat buruk sekali. Terlihat sangat gelisah dan ketakutan. Apa Kris sedang mimpi buruk? Sangat miris melihat pengendali naga. Keringat tampak membanjiri tubuh jangkung itu. Air mata terlihat lolos menyusuri mata tertutup Kris.
Lay berniat menggoyangkan bahu Kris untuk membangunkannya, saat Kris tiba-tiba terbangun dan berteriak keras memanggil nama Chanyeol. Sontak saja, Lay terkejut.
Kris berdiri dengan tangan tertumpu pada pembaringan Chanyeol. Napas memburu dengan muka putih pucat. Terlihat penuh rasa takut. Pemimpin kedua belas terpilih menatap lekat tubuh yang terbaring itu. Begitu lekat, tanpa berkedip. Seolah, ada rasa takut jika ia menutup mata sekejap saja, tubuh Chanyeol akan menghilang. Tubuh Kris gemetar dengan peluh terus menetes. Air mata turun deras menyusuri wajah tampannya.
Lay yang sempat terkejut mendapati keadaan Kris hanya bisa berseru khawatir. "Kris Hyung! Kau tak apa-apa?" Ia hampiri sang pemimpin. Dipegangnya bahu lebar Kris—merasakan betapa takut dan gemetar hyungnya. Ia tepuk perlahan bahu pengendali naga—berusaha menenangkannya. "Hyung, kau baik-baik saja? Apa kau mimpi buruk? Ada apa, Hyung?" tanya Lay prihatin.
Kris bergeming. Tak sepatah kata pun keluar. Mendadak, tubuh jangkung itu merosot lemah di dekat pembaringan Chanyeol.
Pemuda itu bersimpuh—tampak begitu menyedihkan, seolah ia mulai kehilangan akal sehatnya. Pukulan demi pukulan ia layangkan pada sulur yang mengurung tubuh pengendali api sambil terus menangis. Sesekali, Kris menarik rambut frustasi, memukul dada atau menutup muka dengan kedua belah tangannya. Teriakan pun lolos dari mulutnya. Suara memelas itu terus meneriakkan mengapa semua itu terjadi. Bahkan, ia berteriak untuk meminta Chanyeol kembali dan tak meninggalkannya. Kris benar-benar tampak seperti orang gila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Come Back To Me [INCOMPLETE]
FantasyIni hanyalah sebuah kisah perjuangan 12 pemuda terpilih untuk mengalahkan sang Kegelapan, musuh mereka. Diwarnai kisah cinta, persahabatan, konflik, permusuhan, dan pengkhianatan. Kris, Chanyeol, Baekhyun harus menentukan sendiri akhir kisah mereka...