Hi! (Bonus Chapter)

1.8K 123 11
                                    

Beberapa bulan kemudian

Shin hye duduk termenung memandang kimchi jigae dipiringnya.Wajahnya terlihat murung.Hari ini tepat 3 bulan yong hwa pergi ke Amerika.Selama itu juga shin hye tak mendapatkan kabar dari namja chingunya.Berkali-kali shin hye mengirimi yong hwa pesan tetapi tak ada satupun yang namja itu balas.Shin hye kesal bukan main padahal ia hanya ingin tahu bagaimana keadaan yong hwa disana.Shin hye sudah bercerita semuanya pada jung shin teman sebangkunya,jung shin yang kesal mendengar cerita shin hye pun menawarkan diri untuk mengantar shin hye menemui yong hwa.Shin hye yang masih ragupun belum mengiyakannya.Makanya sekarang ia sedang memikirkan semua itu.Youngmin yang lewat kedapur dan menemukan shin hye melamun hanya menghela napas lelah.Sudah beberapa hari ini adiknya sering melamun penyebabnya sudah pasti karna yong hwa yang tak kunjung membalas semua pesannya.Youngmin berkali-kali mengatakan bahwa mungkin saja yong hwa sibuk menemani eommanya berobat tetapi shin hye malah selalu berkata,"memangnya apa sulitnya membalas pesannya dengan kata-kata 'aku baik baik saja'?bukankah 3 kata itu sangat singkat?"Kalau sudah begitu youngmin hanya bisa menghela napas lelah.Eomma shin hye sendiri juga sudah berkali-kali menenangkan anak perempuannya.Namun shin hye yang memang keras kepala beranggapan yong hwa sudah melupakannya.Ia berpikir mungkin yong hwa sedang bersenang-senang dengan gadis Amerika.Yong hwa kan seorang player.Shin hye yang terlalu larut dalam pikirannya tak menyadari youngmin yang sudah duduk disebrangnya.Shin hye hanya melahap kimchi jigaenya dengan malas.Sesekali ia menghela napas lesu.Kedua matanya bengkak karna menangis semalaman.Kondisi shin hye saat ini benar-benar seperti orang yang mengalami patah hati.

Tahu-tahu shin hye berdiri dari duduknya dengan tiba-tiba.Youngmin hampir saja terjungkal dari kursinya.Ia menatap shin hye dengan tatapan kesal.Akan tetapi seolah tak menyadarinya shin hye malah tersenyum lebar.Youngmin memandang shin hye takut.Apa adiknya ini sudah gila sekarang?
Youngmin terbelalak kaget mendengar shin hye berkata,"Oppa aku tahu sekarang.Aku akan keAmerika mencari yongieku.Aku akan memergokinya sendiri sedang berselingkuh.Seenaknya saja melupakanku padahal dia melarangku dengan namja lain."serunya menggebu-gebu.Matanya yang bengkak berbinar penuh harap."Yak!kau bodoh?memangnya kau tahu Amerika shinji?"sahut youngmin kesal.Shin hye malah semakin tersenyum lebar memandang youngmin."Jung shin kan pernah diAmerika jadi tak perlu khawatir."seru shin hye bangga."Maksutmu kau akan ke Amerika dengan jung shin?"tanya youngmin tak percaya."Tentu saja dia yang menawarkan diri padaku."ucap shin hye riang."Yong hwa mengijinkanmu?"tanya youngmin lagi."Memang apa pentingnya yong hwa memperbolehkannya atau tidak?Toh dia tak membalas pesanku biar saja dia marah nanti aku tak peduli justru itu yang aku inginkan.Aku ingin membuatnya marah dan kesal.Aku juga ingin memukul wajahnya yang menyebalkan itu dengan tinjuku."gerutu shin hye emosi.Mendengar itu mau tak mau youngmin harus menyetujui keputusan adiknya.Toh meskipun ia melarangnya shin hye akan tetap pergi."Oppa,tolong jangan beritahu eomma yaa.Aku bilang aku akan menginap dirumah sohe beberapa hari jadi tolong rahasiakan ya."ucap shin hye yang kedua tangannya dikatupkan memohon kepada youngmin.Sontak saja youngmin kesal,"Kau gilaaa?"pekik younngmin marah.Namun lagi-lagi shin hye berhasil membuat youngmin bungkam dan menyetujuinya.

Pagi-pagi sekali shin hye sudah pergi berangkat kebandara.Untung sekolahannya sedang liburan semester menjelang musim panas jadi ia tak perlu susah-susah mencari alasan.Ia dan jung shim sepakat akan bertemu dibandara langsung.Mereka sepakat akan bertemu pukul 7 pagi.Akan tetapi sudah lebih dari 30 menit shin hye menunggu dari waktu kesepakatan jung shin tak kunjung datang.Ia duduk gelisah dikursi ruang tunggu bandaranya.Matanya mencari sosok jung shin yang tak kunjung datang.Tepat pukul 8 jung shin baru datang.Shin hye memandang kesal kearah jung shin yang terengah-engah."Kau bilang pukul 7 sekarang sudah pukul 8 tahu."gerutu shin hye kesal.Jung shin yang masih terengah pun hendak berkata namun shin hye kembali berucap."Kau bawa tiketnya kan?mana koper mu?Kenapa aku tak melihatnya."tanya shin hye yang masih sedikit kesal."A-aku tidak bisa mengantarmu shinji."ucap jung shin takut-takut.Bibirnya ia gigit karna ragu.Kata-kata jung shin berhasil membuat shin hye melongo parah."Apa maksutmu?"pekik shin hye kaget."A-aku minta maaf sekali padamu sepertinya kau harus ke Amerika sendiri.Ternyata ayahku sudah menjadwalkan makan malam dengan seorang kerabatnya.Aku dipaksa ikut.Kau tahu sendiri kan ayahku sangat pemaksa."kata jung shin dengan nada bersalah.Ia sudah pasrah jika shin hye akan memarahinya.Toh jung shin juga yang salah karna mengingkari janjinya.Shin hye terdiam sejenak lalu menghela napas lemah.Alih-alih mengamuk seperti biasanya shin hye hanya tersenyum tipis pada jung shin."Sudahlah tak apa aku akan ke Amerika sendiri.Lagipula aku tak bisa memaksamukan?"gumam shin hye yang tersenyum paksa berusaha menenangkan jung shin.Jung shin tersenyum lebar kearah shin hye."Tenang saja disana aku sudah menghubungi temanku, Nam So Jin.Ia akan menemanimu disana.Kau tak perlu khawatir.Kau hanya perlu mencari alamat ini.Dia juga akan menghubungimu nanti."kata jung shin senang sambil menyodorkan secarik kertas berisi alamat temannya.Shin hye menerima nya dengan senyuman berterima kasih.Bagaimanapun jung shin sudah berbaik hati membantunya meskipun sebenarnya ia mengingkari janjinya.

kimchi is love?✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang