"Hal yang paling membingungkan itu saat kau yakin kau tidak mencintainya tapi nyatanya hatimu berkata sebaliknya."-Park Shin Hye
Yong hwa berjalan terseok kearah taman penginapan.Matanya memerah menahan tangis.Baru saja ia bertemu orang itu.Eommanya.Orang yang selama ini meninggalkannya.Eomma yang selama ini menghilang.Orang yang selalu ia rindukan.Satu-satu nya orang yang menjadi alasan yong hwa membenci kimchi,makanan favoritenya dulu.
Yong hwa mengepalkan tangannya hingga membuat buku kukunya memutih.Sebisa mungkin ia menahan tangisnya.Ia sudah berjanji jika bertemu dengan eommanya lagi ia tak akan menangis.Ia bukan yong hwa yang dulu.Bukan juga yongie kecil eommanya.Ia bukanlah yong hwa yang akan dipandang remeh lagi.Ia adalah yong hwa yang baru.Jauh lebih dingin.
Shin hye berjalan pelan menghampiri yong hwa.Yong hwa tampak tak menyadari kehadiran shin hye.Ia duduk diam dibangku taman dengan kepala menunduk dalam.Yong hwa masih sibuk menahan semua emosi serta kesedihannya.Shin hye berhenti tepat didepan yong hwa yang masih menunduk dalam.Beberapa detik kemudian ia baru menyadari kedatangan shin hye.Ia mendongak kearah shin hye yang berdiri tenang dihadapannya.Matanya begitu sendu.Menandakan sejuta luka disana.Shin hye tersenyum tulus kearah yong hwa.Ia sedikit menunduk dan mendekatkan bibirnya ketelinga yong hwa."Yongie karena sekarang kau sedang sedih aku akan memberikan mantra sihir andalanku padamu.Ingat ya aku hanya memberikan mantra ini saat kau sedih saja."bisik shin hye lembut.Dengan satu gerakan shin hye memeluk yong hwa erat.Seketika yong hwa membeku.Matanya terbelalak kaget.Tangan shin hye menepuk-nepuk punggung tegap yong hwa.Ia merasakan begitu kesepiannya yong hwa.Namja itu begitu rapuh.Selama ini yong hwa hanya mencoba terlihat baik-baik saja.Padahal ia begitu rapuh dan kesepian.Shin hye menghela napas sedih.Tadi saat ia akan menyusul yong hwa karna takut terjadi apa-apa dengannya malah tak sengaja mendengar obrolan mereka berdua.
Flashback 5minute ago:
Shin hye bersembunyi dibalik tembok pembatas gerbang penginapan.Telinganya tak sengaja mendengar perbincangan yong hwa dan eommanya.
"Kau..kenapa kau kemari?"tanya yong hwa saat berhasil menemukan eommanya yang belum pergi dari penginapan."Apa kau yongie kecilku?"ujar eomma yong hwa dengan mata berkaca-kaca.Yong hwa menatap eommanya dengan tatapan sulit diartikan.Eomma yong hwa berjalan perlahan kearah yong hwa.Ia menyentuh pipi yong hwa lembut.Ia begitu merindukan putranya.Yong hwa menatap eommanya sendu saat melihat air mata keluar dari mata eommanya.Ia pun sama dengan eommanya.Yong hwa begitu rindu dengan eommanya.Ia mengepalkan tangannya kuat-kuat saat eommanya memeluknya erat.Eomma yong hwa menangis terisak dipelukan putranya.Ia begitu bahagia.Namun kebahagiaannya seperti dihempaskan begitu saja ketika yong hwa mendorong keras tubuhnya hingga pelukan mereka terlepas.Yong hwa mengeraskan rahangnya menahan keinginannya untuk berteriak marah."Kenapa baru sekarang kau kembali?"kata yong hwa dengan wajah penuh amarah.Eomma yong hwa menatap yongie nya tak percaya.Meskipun sebelumnya ia sudah mempersiapkan hatinya tetap saja ia terluka.Yong hwa menghela napas kentara,"eomma..."panggilnya lirih matanya bergetar menahan airmata yang hampir luluh.Eomma yong hwa hanya memandang yong hwa dengan penuh penyesalan.Ia terdiam."Apa eomma tahu seberapa tersiksanya aku?Apa eomma tahu seberapa terlukanya aku?"gumam yong hwa lirih.Ia menatap eommanya dengan penuh amarah."Mian"sahut eomma yong hwa dengan suara tercekat.Yong hwa masih tetap menatap marah kearah eommanya."Eomma apa eomma tahu betapa aku merindukan eomma selama ini?Apa eomma tahu seberapa kesepiannya aku ini?"seru yong hwa masih berusaha untuk tidak menangis.Eomma yong hwa pun hanya terdiam.Ia benar-benar tak bisa menjawab pertanyaan putranya.Sedari tadi ia hanya menangis.Yong hwa pun semakin kesal karna eommanya tak kunjung menjawab."Baiklah,sepertinya aku tak perlu lagi menunggu eomma menjelaskannya.Aku sudah tau jawabannya.Aku harap aku tak bertemu eomma lagi."sahut yong hwa dingin.Ia pun berbalik pergi meninggalkan eommanya.Seperti melupakan sesuatu yong hwa berhenti berjalan,kepalanya sedikit menengok kebelakang,kearah eommanya."Jaga diri eomma baik-baik."gumamnya lirih.Eomma yong hwa pun hanya menatap punggung yongienya yang semakin menjauh dan menghilang."Mian eomma tak ingin kau tahu,selama ini eomma sudah mencarimu.Eomma kembali karna sekarang eomma membawa apa yang dulu kita tak punya yongie.Maafkan eomma yang pergi berkerja tanpa mengajakmu."isak eomma yong hwa.Tangisnya semakin menjadi.Ia menyesal.Seharusnya dulu ia tak meninggalkan malaikat kecilnya.Apalagi hanya demi pekerjaan itu.Tapi saat itu yang ada dipikirannya hanya memcari uang agar ia dan malaikatnya bisa terbebas dari monster itu.Ia melupakan bahwa keputusannya akan menyakiti hati yongienya.Ia sangat menyesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
kimchi is love?✔
Hayran Kurgu-park shin hye gadis manja dan rapuh yang memiliki masalalu penuh dengan rasa sakit .Ia adalah seorang gadis yg sangat menyukai kimchi.Baginya kimchi seperti kehidupannya ,karna rasa keduanya hampir sama. -Jung Yong Hwa seorang laki-laki penakluk w...