chapter 3&4. awal baru

12 2 0
                                    

Di wilayah swamp of saldeen tepat nya di dekat kota Huampali ada sebuah pemukiman kecil yang sudah lama di tinggalkan, desa itu sudah lama terbengkalai dan tidak ada satupun yang tinggal di sana tapi suatu hari cahaya ilahi menyinari sebuah rumah kecil yang ada di desa tersebut dan memunculkan seseorang

"duhh bangke kayak nya ada yg nusuk punggung gw"

Rey bangun dari sebuah tempat tidur yg hanya tersisa kayu saja

"pantesan punggung ku sakit tapi ngomong-ngomong ini gw beneran reinkarnasi?" Ucap Rey sambil melihat-lihat sekitar

"kek nya asli ini, coba gw cek status dulu (open status)" ucap Rey sambil membersihkan bajunya.

muncul seperti sebuah papan hologram yg melayang dan menampilkan level (1), title (unknown), exp (0), hp (150), skill (2), age (5) dari Rey.

"Jir beneran jadi kroco ini mah mana masih umur 5 tahun pula tapi gpp lah lagian skill yg gw minta di kasih beneran mwhehehe" ucap Rey dengan wajah tertawa(😏).

"Yosh waktunya untuk explore dunia ini tapi ngeloot dulu ga sih" ucap Rey sembari terus berbicara dengan diri sendiri dan menyusuri setiap rumah untuk mengambil barang berharga (cuma dapat pancingan satu doang ama pedang karatan).

"Hedehhh cuma dpt ini tapi gapapa, Mayan dapat joran pancing awokawok" kata Rey sembari pergi meninggalkan desa.

"Wait kayaknya di status kek ada mini map (open status) nah kan beneran ada canggih bener ini mah" Rey pun berhenti sejenak sambil membaca map.

Setelah memahami peta tersebut Rey pun melanjutkan perjalanan nya menuju ke arah Utara

"klo ga salah di peta sebelah Utara desa tadi ada kota kecil yg ga terlalu jauh dari situ apa coba kesana aja ya buat cari makanan, gass ae lah" ucap Rey dengan penuh semangat menuju kota tersebut.

Setelah memakan perjalanan waktu 1 hari lebih akhirnya sampai juga di kota tapi Rey malah terkejut karena kota nya hampir rata dengan tanah

"lah perasaan di peta harus nya disini kita bukan reruntuhan, apa gw salah baca arah ya tapi ya udah lah mendingan ngeloot aja biasanya di reruntuhan banyak barang bagus" ucap Rey sambil berkeliling mencari barang di reruntuhan.

Saat berkeliling Rey sempat beberapa kali menderita rintihan dari seseorang

"suara siapa itu" ucap Rey dengan wajah panik.

"Ahh udah lah ngapain coba di pikirin mendingan ngeloot aja" Rey meyakinkan diri nya.

Makin lama suara itu semakin jelas, karena Rey penasaran akhirnya dia pun mencari sumber suara tersebut... setelah mencari begitu lama akhirnya Rey menemukan sumber suara tersebut, ternyata sumber suara itu berasal dari puing-puing bangunan.

"T-to-tolong-ng" suara misterius.

"Suara itu asalnya dari sini" Rey mengangkat tangan kanannya dan seketika muncul sesuatu dari bayangan nya, itu seperti tentakel bayangan.

Perlahan tentakel itu mulai mengangkat puing-puing tersebut dan alangkah terkejutnya Rey melihat dua orang gadis yg tertimpa puing-puing bangunan.

"Hey apakah kalian baik-baik saja?" Tanya Rey dengan panik.

Salah satu gadis yang memakai baju zirah berkata kepada Rey "tolong kau jaga adikku, aku mohon".

"Apa maksud mu dan apa yang sebenarnya terjadi di sini!" Tanya Rey.

Gadis itu pun segera menjawab dengan singkat bahwa desa nya telah di serang oleh seekor naga dan memohon untuk menyelamatkan adiknya yang sedang pingsan.

Our Journey In The World Of Fantasy [Vol 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang