"Heii bocah apa yang kau lakukan? Mau jadi pahlawan ya? Hahahaha" ucap petualang itu dengan nada mengejek.
Shen pun hanya diam dan menatap tajam ke arah petualang tersebut.
"Sebaiknya bocah seperti mu itu pulang ke rumah dan minum susu saja sana" cacian dari si petualang.
Seorang petualang lain datang dan menghampiri mereka, nampak petualang itu memiliki peringkat yang tinggi bisa di lihat dari senjatanya yang berupa sebuah kapak emas dan sangar.
"Sudah hentikan perdebatan kalian" ucap petualang yang membawa kapak tersebut.
"Cihh, kali ini kau selamat bocah" ucap petualang brengsek itu sambil pergi meninggalkan guild bersama partyan nya.
"Terimakasih atas bantuannya tuan" ucap Shen.
"Bukan masalah, kau bocah yang cukup berani" saut petualang itu sambil kembali duduk.
"Anuu apakah kamu baik-baik saja nona Elf?" Tanya Shen sambil memasukkan pedang ke sarung nya.
"Huhh aku tertolong, terimakasih" ucap elf itu sambil menghela nafas.
"Maaf atas keterlibatannya, ini bayaran mu dan ini kartu guild kalian bertiga" ucap resepsionis.
"Asik akhirnya kita punya juga"
"Huhh akhirnya"
"....."
Seru mereka berdua dan Lily hanya tersenyum."Selamat datang di guild para petualang baru, rank kalian akan di mulai dari rank G dulu dan kalian bisa mengambil misi sesuai rank di papan misi sebelah sana" saut resepsionis.
"Baiklah terimakasih nona" ucap Danie.
Mereka tidak langsung mengambil misi pertama tapi mereka memilih untuk mencari sebuah penginapan terlebih dahulu, saat mereka sedang berkeliling mencari penginapan ternyata mereka di ikuti oleh Elf tadi.
"Heii Shen kenapa dia mengikuti kita?" Bisik Danie.
"Ntah lah aku pun tidak tau" saut Shen.
Lily langsung berbalik dan menghampiri elf itu.
"Anuu kenapa kau mengikuti kamu?" Tanya Lily.
"Tidak apa-apa, aku hanya ingin menawari rumah ku untuk kalian tinggal sepertinya kalian bukan berasal dari sini dan lagi aku ingin berbicara dengan anak yang membawa pedang itu" jawab elf itu.
Mereka pun di ajak ke rumah elf itu yang dekat dengan pasar.
"Kalian bisa tinggal disini" ucap Elf tersebut.
"Emm nona Elf?" Saut Danie.
"Ohh maaf aku lupa memperkenalkan diri, perkenalkan nama ku Elina erden dari ras Elf" ucap Elina.
"Bukan itu yang aku maksud, tapi kenapa kau mengajak kami tinggal disini?" Tanya Danie kebingungan.
"Ada banyak alasan tertentu nanti aku jelaskan, sebelum itu lebih baik kalian merapikan barang kalian dan bisa kah kamu gadis yang di sana..." Saut Elina.
"Lily! Nama ku Lily" ucap Lily.
"Ya kamu, bisa kah kamu berbelanja kepasar untuk membelikan makanan?" Pinta Elina sambil memberi kan uang.
"Biar aku temani" saut Shen.
"Tidak perlu dia bisa pergi sendiri, ada hal yang ingin aku bicarakan denganmu" ucap Elina.
Danie mulai merapikan barang dan Lily pergi ke pasar sedangkan Shen mengobrol dengan Elina.
"Siapa namamu" tanya Elina.
"Shen, memang nya kenapa?" Jawab Shen.
"Kau bukan dari dunia ini bukan? Kau berasal dari dunia lain dan bereinkarnasi ke dunia ini kan" Tanya Elina sambil meminum teh.
"Apa maksud mu?" Saut Shen dengan kebingungan.
"Bilang saja sejujurnya tidak apa-apa, aku juga bereinkarnasi ke dunia ini" ucap Elina.
"Apaaa!!! Kau juga bereinkarnasi? Ternyata bukan kami saja yang bereinkarnasi ke dunia tapi ada orang lain juga" ucap Shen dengan terharu.
"Hah kami? Maksud mu kedua teman mu tadi?" Saut Elina.
"Bukan, mereka berasal dari dunia ini"
"Aku dan 4 temanku lainnya bereinkarnasi bersama dan sekarang aku tidak tau keberadaan mereka, terakhir kali aku bertemu teman ku saat perjalanan menuju ke mari" ucap Shen."Owhh begitu ya" saut Elina.
"Ngomong-ngomong apakah kamu juga bereinkarnasi karena begadang sampai main handphone?" Tanya Shen.
"Hahh? Apa maksud mu" jawab Elina.
"Aku dan teman-temanku bereinkarnasi karena ada cahaya misterius yang keluar dari handphone dan membuat kami terpanggil ke dunia ini, lalu bagaimana kamu bisa ada di dunia ini?" saut Shen.
Elina pun menceritakan semuanya sekitar 100 tahun yang lalu saat Elina dan keluarga sedang berlibur di pantai tiba-tiba ada sebuah portal yang menghisap kedua orangtuanya, karena hal itu Elina pun mengejar mereka masuk kedalam portal itu tetapi bukan nya menemukan orang tua nya dia malah bertemu dengan seorang dewa yang memberi nya kesempatan reinkarnasi. Setelah bereinkarnasi dia menjadi seorang Elf dan terbangun di sebuah hutan, Elina pun berjalan menyusuri hutan dan menemukan sebuah peradaban Elf yang dimana dia tinggal cukup lama di sana dan mempelajari tentang dunia ini, Elina terus mencari informasi di sebuah perpustakaan dunia yang hanya ada di kerajaan elf selama 50 tahun lebih hingga akhirnya dia mulai berkelana untuk mencoba mencari petunjuk orang tuanya.
"Tunggu dulu, 100 tahun yang lalu? Memang umur mu sekarang berapa?" Tanya Shen dengan kebingungan.
"123 tahun dan aku bereinkarnasi ke dunia ini dengan usia 70 tahun dan lagi aku sudah tinggal di Wenlock selama 3 tahun" jawab Elina
"Aku masih tidak mengerti" saut Shen sambil menggaruk-garuk kepalanya.
"Tidak usah terlalu di pikirkan" ucap Elina.
"Tapi ngomong-ngomong Kenapa kau bisa tau jika aku bukan berasal dari dunia ini?" Tanya Shen dengan penasaran.
"Mana mungkin seorang bocah bisa menangkis serangan dari seorang petualang rank D lagipula ini bukan pertama kalinya aku bertemu seseorang seperti mu" jawab Elina.
"Ehh orang seperti ku? Maksud mu seseorang yang bereinkarnasi?" Saut Shen.
"Benar, aku juga awal nya juga tidak percaya tapi setelah aku selidiki ada sekitar 20 orang yang terkonfirmasi bereinkarnasi/di panggil ke dunia ini tapi rata-rata dari mereka menjadi seorang pahlawan" ucap Elina.
"Tempo hari aku juga bertemu dengan teman ku, dia juga bereinkarnasi tapi sayang nya dia seperti hilang ingatan" saut Shen.
"Banyak sekali misteri di dunia ini yang belum terpecahkan seperti apa alasan di balik orang yang di paksa bereinkarnasi seperti diri ku" ucap Shen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Journey In The World Of Fantasy [Vol 1]
AdventureAwal kisah ini dimulai ketika ada beberapa orang sedang asik bertukar pesan di sebuah grup chat hingga larut malam tetapi Pada pukul 00.00 cahaya terang dan silau keluar dari smartphone mereka, seketika mereka pun terteleportasi ke suatu tempat dan...