chapter 14. tujuan?

3 2 0
                                    

"sebenarnya mereka kemana, sudah 1 jam lebih mereka belum kembali" ucap Lily dengan kesal

"Apa sebaiknya aku cari saja mereka, bisa jadi mereka beli yang aneh-aneh".

Lily pun pergi mencari mereka ke tempat pengepul dan menanyakan tentang mereka pada penjaga di sana, Lily terus mencari kesana kemari tetapi tidak kunjung menemukan mereka berdua.

"Hahhh capek banget" ucap Lily sambil menghela nafas.

Saat sedang berjalan menyusuri daerah pasar Lily tidak sengaja melihat Rey yang sedang berbicara dengan seseorang nelayan.

"Ehh bukan kah itu Rey? Sebaiknya aku hindari kontak langsung dengan dia" batin Lily sambil pergi menjauh.

"Lily!!" Teriak Rey.

"Aduhh ketauan juga" batin Lily.

"Apa yg kau lakukan disini? Dan dimana si Cecep?" Tanya Rey.

"Kenapa kau terus memanggil Shen dengan sebutan Cecep, itu tidak sesuai dengan nya" jawab Lily sambil menatap.

Rey pun hanya diam dan kebingungan.

"Bukan apa-apa, hanya panggilan akrab saja"

"Hmmm apakah kamu suka dengan si cecep?" Tanya Rey dengan ekspresi menaikkan salah satu alisnya.

"Bukan begitu maksudku" saut Lily dengan wajah memerah.

"Hahahaha lucu sekali" ucap Rey

"Omong-omong kenapa kalian kesini?" Tanya Rey.

"Kami kesini ingin pergi ke Wenlock menggunakan kapal, lalu apa yang kau lakukan sendiri disini?" Tanya balik Lily.

"Tentu saja Menjual hasil mancing ku" jawab Rey.

"Owhh begitu" saut Lily.

"Omong-omong sebenarnya apa tujuan kalian pergi ke Wenlock?" Tanya Rey.

"Untuk mendaftar ke guild, itu saja" jawab Lily.

"Hanya itu saja?"

"Astaga yang benar saja" ucap Rey.

"Memang nya kenapa" tanya Lily.

"Masa kalian pergi ke Wenlock hanya untuk mendaftar ke guild, benar-benar tujuan yang singkat"

"Setidaknya kalian harus memiliki tujuan/impian yang besar saat melakukan petualangan" jawab Rey.

"Lantas apa tujuanmu di dunia ini? Bukan kah kau sama seperti Shen?"

"Orang yang bereinkarnasi ke dunia ini" tanya Lily.

"Sebenarnya aku juga bingung kenapa kami di panggil ke dunia ini"

"Ya karena tidak ada tujuan yang jelas aku lebih memilih hidup dengan santai dan menikmati keindahan dunia ini, hanya itu" jawab Rey.

"Tidak mungkin orang sekuat dirimu hanya melakukan hal itu saja" saut Lily.

"Apa? Kau berpikir kalau aku melakukan hal lain? Ayo lah aku hanya ingin menikmati kehidupan baru ku" ucap Rey.

Lily pun hanya terdiam lalu pergi meninggalkan Rey tanpa berkata apa-apa.

"Hedeh benar-benar gadis yang dingin, itu membuatku teringat akan seseorang" ucap Rey sambil berjalan pergi.

Lily melanjutkan pergi mencari Shen dan Danie hingga pada akhirnya dia berhasil menemukan mereka di pelabuhan.

"Lily dari mana saja kamu" tanya Shen.

"Mencari kalian, bukan kah kesepakatan kita bertemu di alun-alun kota?" Tanya balik Lily.

"Ehehe maaf aku lupa" saut Shen sambil menggaruk kepalanya.

"Owhh ternyata Lily sudah sampai bagus lah kalau begitu, aku sudah bertanya kepada pedagang kalo kita ingin ikut ke Wenlock" ucap Danie.

"Lalu bagaimana? Apakah boleh?" Tanya Lily.

"Tentu saja, kita akan berangkat sebentar lagi" jawab Danie.

"Begitu ya tapi bukan kah sebentar lagi malam?" Tanya Lily.

"Tenang saja kita di kawal kok" saut Danie.

"Owhh lalu bagaimana dengan uang hasil penjualan?" Tanya Lily lagi.

"Aman kok tenang saja" saut Shen.

"Kalau begitu ayo kita naik dan membantu mengangkut barang sebagai bayaran nya" ucap Danie.

mereka pun membantu mengangkut barang dan setelah selesai mereka berangkat menuju ke Wenlock pada sore hari.

Our Journey In The World Of Fantasy [Vol 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang