Our Journey In The World Of Fantasy [Vol 1]

chapter 8. slice of life

  7 tahun sudah berlalu semenjak Cecep bereinkarnasi ke dunia ini, kini dia sudah berkembang pesat setelah 7 tahun memahami, belajar, serta melatih keterampilan nya dan sekarang dia berumur 12 tahun.

Pada hari yg cerah tampak Cecep yg sedang ada di ladang seperti biasa membantu ayahnya. 

"Benar-benar hari yang cerah dan juga sudah 7 tahun berlalu semenjak kami berpisah, kira-kira mereka baik-baik saja atau tidak ya" ucap Cecep sambil menggulung jerami. 

"Ahh sudah lah jangan terlalu dipikirkan lebih baik fokus dengan diri sendiri saja dulu lagian waktu itu Rey pernah bilang akan bertemu lagi setelah 10 tahun bereinkarnasi ke dunia ini, lebih baik aku selesaikan lebih cepat agar bisa mengobrol dengan Lily" ucap Cecep sambil terus menggulung jerami.

 Dan akhirnya selesai Cecep pun langsung meminta izin kepada ayah nya untuk pergi main dengan Lily, di perjalanan dia bersenandung sambil menikmati alam pedesaan yang begitu asri dan tidak lama dari itu dia pun sampai di perpustakaan tempat favorit Lily dan shen (Cecep).

Cecep pun langsung masuk ke perpustakaan dan mencari Lily di sana

 "Lily apakah kamu ada di sini?" Ucap Cecep memanggil-manggil Lily. 

"Di sini" seru Lily, "akhirnya kamu sampai juga tapi tumben banget kamu agak lama" ucap Lily. 

"Tadi aku di beri tugas oleh ayah, di suruh menggulung jerami yg begitu banyak". Ucap Cecep dengan nada seperti orang yg sedang kecapean. 

Ya mereka pun mengobrol seperti biasa membahas berbagai hal random bersama. 

"Bagaimana level mu sekarang?" Tanya Lily. "Masih sama tidak ada perubahan" jawab Cecep sambil menghela nafas. 

"Udh hunting slime selama 7 tahunan tapi levelnya cuma naik sampe 19 doang" ucap Cecep.

 "Sabar aja, slime kan memang drop xp nya rendah lagian kan semakin tinggi level kamu maka semakin banyak pula xp yang dibutuhkan untuk naik level, memang saat level 1-10 itu keliatan gampang naikin level nya tapi setelah level 10 keatas agak susah naikin nya kalo cuma modal hunting slime" saut Lily sambil menjelaskan.

 "Iya juga ya hmmm..." Ucap Cecep.

 "Nah mumpung umur kamu udah 12 tahun gimana kalo kita coba ke ibu kota dan mendaftar ke guild" tanya Lily. 

"Wahh boleh banget tuh, terakhir kali kita kesana saat umur kita 8 tahun dan kita malah di usir padahal perjalanan buat ke ibu kota panjang dan kita harus nabung sama kerja serabutan biar bisa nebeng pak Herman yg tiap seminggu sekali pasti ke ibukota buat dagang" ucap Cecep. 

"Ehh iya ya malah jadi nostalgia, dulu kita bela-belain kabur dari rumah biar bisa ke ibukota dan mendaftar ke guild tapi endingnya malah di usir huhh" ucap Lily sambil menghela nafas panjang.

 "Bagaimana kalo sekarang kita mencoba lagi kesana?" Tanya Cecep penuh dengan semangat.

 "Hah sekarang? Jangan lah bulan depan aja sekalian kita kumpulin modal buat kesana" jawab Lily.

 "Ada benarnya, baiklah mari kita kerja untuk dapat duit. Dan mereka pun bekerja serabutan seperti membantu memanen, menggulung jerami, menggembala, menangkap hama dengan menggunakan skill yg di miliki Cecep.

Sementara itu di wilayah wild forest Olin masih mengintai orang yg sedang memancing itu. 

"Yosh aku akan mengincar di titik buta nya" ucap Olin dalam hati. 

Olin pun langsung berlari dan melompat menerkam orang tersebut tanpa meninggalkan suara tapi bukan menerkam orang tersebut Olin malah terjun ke tebing kecil tempat orang tersebut memancing, hal itu bisa terjadi karena saat Olin ingin menerkamnya orang tersebut malah menunduk karena benangnya nyangkut sehingga Olin tidak mengenai nya tapi untung Olin masih bisa meraih akar pohon yg ada di tebing itu dan berteriak.