"jika terus begini kami bisa-bisa kalah, sial siapapun bantu kami!!" Batin Shen.
Tiba-tiba dari langit turun sebuah cahaya yang memusnahkan semua iblis itu.
"Apa itu silau sekali" kata Shen.
Dari cahaya itu terlihat bayangan seseorang.
"Untung saja aku tepat waktu" ucap sosok pria dengan jenggot dan rambut panjang.
"Siapa kau!?" Tanya Shen sambil mengarahkan pedangnya.
"Astaga sopan kah begitu mengarahkan pedang ke seorang teman" saut pria itu.
"Hah teman? Apa maksud mu" tanya Shen.
"Aku Riko teman mu dasar bodoh, sekarang aku seorang dewa sembah lah aku" saut Riko dengan akses sombong.
"Hah? Riko? Dewa? Mana mungkin!!! Tidak mungkin teman ku Riko seorang lansia berjenggot panjang yang mengaku-ngaku seorang dewa" ucap Shen dengan nada berteriak.
"Kau memang tidak pernah berubah ya dasar Cecep, pantas saja kau jadi anak seorang petani" saut Riko.
"Hehhhh!!!! Dari mana kau tau julukan itu?" Tanya Shen kebingungan.
"Dari seorang skizo yang entah bereinkarnasi menjadi apa aku tidak tahu" jawab Riko sambil memainkan jenggot nya.
"Maksud mu Rey?" Saut Shen.
"Ahh ya itu" ucap Riko.
"Tapi darimana kau tahu kalau aku anak seorang petani" tanya Shen.
"Ya itu karena aku seorang dewa bodoh, sudah ku bilang dari awal kalau aku ini seorang dewa, dewa panen" jawab Riko dengan aksen kesal.
"Tapi bagaimana bisa Riko yg awalnya seorang anak muda menjadi pria tua yang memiliki jenggot?" Tanya Shen.
"Ya itu karena aku yang minta sendiri, agar terlihat berwibawa sebagai seorang dewa" saut Shen.
Mereka berdua pun asik mengobrol, tanya jawab sedangkan yang lain hanya terdiam melihat mereka asik mengobrol.
"Siapa pria tua Bangka yang mengaku dewa itu?" Tanya Elina.
"Dia bilang teman Shen" saut Danie.
"Heii! Jangan manggil ku tua Bangka dasar Elf sombong" saut Riko secara tiba-tiba.
"Apa kah kau yakin dia seorang dewa?" Tanya Elina dengan ekspresi kebingungan.
"Ntah lah aku juga tidak tau, bagaimana dengan mu Lily?" Saut Danie.
"Mungkin saja benar dia seorang dewa" jawab Lily.
"Heh benar-benar langsung percaya dia" Ucap Elina.
Mereka pun beristirahat di sana sambil terus menjelaskan tentang kehebatan dia (Riko), Riko juga menceritakan semuanya yang dia tau tentang dunia ini dan menjelaskan tugas nya sebagai seorang dewa.
"Heii Riko, bukan kau seorang dewa? Apakah kau bisa memberikan berkat untuk kami?" Tanya Shen sambil makan.
"Tentu saja bisa tapi tidak akan kuberikan secara gratis" saut Riko.
"Dewa macam apa kau ini" ucap Elina dengan nada kesal.
"Baiklah-baiklah akan ku berikan tapi tidak untuk kalian bertiga yang sudah memiliki skill, akan ku berikan kepada gadis berambut pirang itu" Riko berdiri dan memulai memberikan sebuah berkat.
Muncul lingkaran sihir di sekeliling tubuh Lily yang kemudian bersinar terang.
"Oke sudah ku berikan" ucap Riko.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Journey In The World Of Fantasy [Vol 1]
PertualanganAwal kisah ini dimulai ketika ada beberapa orang sedang asik bertukar pesan di sebuah grup chat hingga larut malam tetapi Pada pukul 00.00 cahaya terang dan silau keluar dari smartphone mereka, seketika mereka pun terteleportasi ke suatu tempat dan...