Di wild forest tepatnya berada di sebuah tepi sungai Rey dan Olin yg sedang mengobrol membicarakan tentang perjalanan Rey selama ada di dunia ini, Rey bercerita sambil memancing sedangkan Olin mendengarkan sambil makan ikan.
"Ya jadi begitulah kurang lebih perjalanan ku" ucap Rey sambil menarik pancingan karena mendapatkan seekor ikan.
"Owhh begitu ya, pasti sangat berat" jawab Olin sambil memandang langit.
"Huhhh benar-benar damai dan aku sangat bersyukur hidup ku tidak seberat diri mu" ucap Olin dengan menghela nafas panjang.
Seketika keadaan menjadi hening dan hanya terdengar suara gemericik air sungai yg mengalir dan suara kicau burung yg merdu ditambah hembusan angin yang sejuk karena tempatnya dekat dengan daerah pegunungan, benar-benar suasana yang nyaman dan menenangkan. Olin pun berbaring sembari menatap ke langit dan berkata
"Benar-benar kehidupan yang menyenangkan" ucap Olin sambil tersenyum.
"Ngomong-ngomong bagaimana kmu bisa ada di hutan ini?" Tanya Rey.
"Ini kan kampung halaman ku" jawab Olin sambil bangun dan duduk.
"Maksud ku ceritakan kehidupan mu di dunia baru ini" ucap Rey sembari memasang umpan.
"Ohh baiklah aku akan menceritakannya tapi... Hehehe" ucap Olin Sambil menatap ikan hasil tangkapan dengan ekspresi malu-malu kucing.
"Hedeh iya deh tapi jangan banyak-banyak" jawab Rey
"Okey, akan aku langsung cerita kan" saut Olin.
Dan Olin pun menceritakan awal dia berada di sini diawali dengan ia terbangun di sebuah goa yang berada di bawah tanah dan setelah berkeliling sebentar ternyata dia berada di sebuah goa yang berada tepat di bawah pohon raksasa di tengah hutan, Olin menjalani kehidupan sehari-hari nya dengan bermain, berkeliling hutan, dan kadang juga merajut. Dari cerita Olin tersebut ternyata terdapat sebuah peradaban ras Leonin yg keberadaan nya sangat tersembunyi.
"Woo naruhodo" saut Rey dari cerita tersebut.
"Ya begitulah kehidupan ku hanya bermain-main" ucap Olin.
"Bermain-main tapi daya tahan tubuh dan power nya ga ngotak terlebih lagi ras dia kebal terhadap sihir" batin Rey.
Rey memandangi Olin yg sedang asik makan ikan sambil membatin
"Dilihat-lihat dia lumayan juga untuk seukuran kucing muda, coba saja Riko ada di sini pasti dia bakal kegirangan" ucap Rey dalam hati.
Sementara itu di dimensi lain Riko tiba-tiba saja bersin tanpa sebab apapun, Scene berpindah ke Mereka berdua lagi.
"Kenapa kamu terus memandangi ku begitu?" Tanya Olin kebingungan.
"Tidak ada, aku hanya teringat kucing ku dulu" jawab Rey.
"Owhh, kalo begitu gini aja" Olin pun melompat ke udara dan seketika langsung berubah menjadi seekor kucing.
Rey sontak terkejut dan langsung mendekati olin.
"Hey apakah kamu baik-baik saja?" Tanya panik Rey sambil mengangkat Olin dengan kedua tangannya.
Kontak mata pun tak terhindar kan lalu Rey menyadari bahwa ras Leonin bisa menyamar menjadi seekor kucing, Rey pun kembali ke tempat semula dan lanjut memancing tapi kali ini dia memangku seekor kucing
"Benar-benar bikin nostalgia" ucap Rey sambil mengelus-elus kucing itu.
Tidak terasa hari pun sudah mulai gelap, Rey pun segera berkemas dan membangunkan Olin yg ketiduran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Journey In The World Of Fantasy [Vol 1]
AdventureAwal kisah ini dimulai ketika ada beberapa orang sedang asik bertukar pesan di sebuah grup chat hingga larut malam tetapi Pada pukul 00.00 cahaya terang dan silau keluar dari smartphone mereka, seketika mereka pun terteleportasi ke suatu tempat dan...