"hahh bertambah lagi, siapa kau?" Tanya jimi sambil menghela nafas.
"Watashihadare? Ore wa Rey" ucap Rey dengan aksen bahasa jepang.
"Bicara apa kau ini" jawab Jimi dengan tatapan sinis.
"Rey? Mungkinkah..." Batin Cecep.
"Rey!! Apakah itu kau? Ini aku Cecep" teriak Cecep.Rey pun menoleh ke Cecep yg babak belur dengan tatapan datar.
"Ga heran kalau kita bakal ketemu disini" ucap Rey.
"Tapi bagaimana kabarmu? Apakah baik-baik saja?" Tanya Rey."Iya, sangat baik sekali terimakasih telah menanyakan" ucap Cecep dengan nada kesal.
"Owhh baiklah kalau begitu" jawab Rey.
Rey dan Cecep pun asik mengobrol dan bercanda sedangkan Jimi merasa kesal karena di abaikan dan menggertak mereka dengan melemparkan bola api ke arah mereka, dengan cepat Rey langsung membuat benteng dari bayangan.
"Apalah, ganggu orang lagi reuni aja"
"Kau tunggu di sini saja cep dan beristirahat lah biar aku yg meladeninya" ucap Rey."Tunggu Rey!! Dia itu Jimi teman kita" ucap Cecep.
"Jika memang begitu kenapa dia menyerang mu"
"Biarkan aku yg memastikannya sendiri" ucap Rey.Dia pun perlahan mendekat dan langsung bertatap 4 mata.
"Oii nama lu Jimi kan?" Tanya Rey.
"Memang nya kenapa kalo itu namaku"
"Apakah itu terdengar aneh bagi mu?" Jawab Jimi."Tidak juga, apakah kau tau aku siapa?"
"Akan ku beri clue, clue nya adalah aku pacar furina" ucap Rey dengan wajah nyengir."Apa maksud mu itu, tapi aku seperti familiar dengan nama itu" ucap Jimi sambil mengingat-ingat.
"Yosh kau benar cep, dia Jimi" ucap Rey.
"Jika di benar Jimi kenapa dia tidak mengingat kita?" Tanya Cecep.
"Ntah lah aku pun..." Ucap Rey.
Tiba-tiba Jimi menyerang Rey dengan sangat cepat hingga tidak deteksi oleh Rey, tapi Rey bisa menghindari nya dengan lompat ke atas untuk menghindari tebasan dari Jimi.
Tapi siapa sangka saat Rey menghindari tebasan itu Jimi memutar pedang dan bilah nya mengarah ke atas lalu mengayunkan nya hingga membuat Rey tertebas dan terpotong menjadi dua bagian, bagian tubuh dan kaki terpisah."Benar-benar bocah menjengkelkan, bukan nya fokus bertarung malah ngajak ngobrol"
"Sekarang giliran kalian untuk ke tebas" ucap Jimi sambil menyeret pedang nya ke arah Cecep dan Lily.Tiba-tiba beberapa tangan hitam melilit tubuh Jimi hingga membuatnya tidak bisa bergerak.
"Hedehhh kau ini, lawan mu itu aku bukan Mereka" ucap Rey sambil menyatukan tubuh nya kembali.
"Bagaimana mana bisa kau masih hidup" ucap Jimi sambil terkejut.
"Mungkinkah kau bocah yg mencuri bayangan dari voltra 7 tahun yg lalu" tanya jimi."Mungkin" jawab Rey.
Tidak lama dari itu aura hitam keunguan mulai menyelimuti tangan dan kaki Rey hingga membuat nya seperti sisik naga (dragon armor).
"Kalo begitu mari cepat selesaikan ini" ucap Rey dengan posisi kuda-kuda.
"Kata voltra bocah ini kebal terhadap serangan fisik jadi klo begitu..." Batin Jimi.
Tangan Jimi mulai menggenggam dan dari sana keluar aura Oren kemerahan yg seperti sebuah api membara.
"Astaga merepotkan, dia sudah tau kelemahan ku" ucap Rey sambil menggaruk kepalanya.
"Tapi apa boleh buat"Tanpa basa-basi Jimi melesat dan melayang kan pukul ke arah Rey dan Rey pun menyilangkan kedua tangannya untuk menahan serangan itu, akibat dari benturan itu menghasilkan seperti gelombang yg sangat kuat.
Jimi terus memukul nya secara bertubi-tubi hingga membuat Rey terhempas, momen itu lah di manfaatkan oleh Rey untuk menyerang balik dengan kecepatan tinggi dia menghantam Jimi dengan sangat kuat hingga membuat Jimi yg bertahan menjadi terpental dan membentur batu besar, kini Jimi pun meleset dengan cepat begitu pula Rey mereka akhirnya menabrak satu sama lain membuat nya terlihat seperti orang yang sedang adu sumo.
Rey pun melakukan pertahanan dengan cara menjadi bayangan hingga membuat Jimi menembusnya dan Rey pun merubah strategi bertarung, sekarang Rey menggunakan gaya bertarung Taekwondo yg memusatkan serangan nya menggunakan tendangan.Rey dengan cepat mulai menendang Jimi sambil terus berpindah-pindah tempat hingga membuat Jimi kesulitan memprediksi serangan nya, karena sudah muak Jimi pun mengamuk dan langsung berubah ke wujud naga nya.
"Sesuai dugaan ku, ras dragonoid ga heran kalau power nya ga ngotak" ucap Rey sambil menghindar.
Form fire dragon atau yg lebih di kenal pyro dragon adalah salah satu dari Five calamities yg terkenal akan kekuatan nya yg dahsyat.
Jimi menggeram dan menatap tajam Rey dan seakan-akan siap menyerangnya dengan daya hancur yg dahsyat.
"Sialan kenapa hidup ku selalu begini hedeh"
"Jika aku gegabah maka Padang rumput ini akan menjadi lautan api" ucap Rey.Rey pun siap menyerang balik, sebelum itu dia memakai sebuah topeng dari kayu yg dominan warna coklat kehitaman. Aura bayangan mulai meluap-luap dan membentuk wujud seekor naga, Rey pun bertranformasi menjadi naga bayang yg seukuran dengan pyro
Tanpa ba-bi-bu Rey langsung menerjang dan membawanya ke udara, pertarungan di udara pun di mulai Jimi langsung melontarkan bola api yg jumlahnya banyak dan Rey mengindari bola api itu dengan sangat gesit dan mengisi daya untuk menembakkan plasma.
"Aku harus tetap fokusss, kenapa saat Charging lama sekali" batin Rey sambil terus mengindari serangan.
Cecep dan Lily yg berada di bawah pun hanya bisa terdiam dan melihat pertarungan yg sangat dahsyat itu.
"Akuu harus bertambah kuat apapun yang terjadi!!!" Teriak Cecep dengan penuh semangat
"Reyy!!! Berjuanglah!!!" Teriak Cecep.
Merasa kekuatan yg di kumpulkan sudah cukup Rey pun menyimpan nya untuk ke adaan darurat sekarang dia mengganti gaya bertarungnya dengan menerjang dan menyerang.
Slash!!! Rey mengeluarkan angin tipis yg seperti sebuah pisau dan membelah bola api itu, merasa tidak terima Jimi pun langsung melesat dan menabrak Rey tapi karena Rey kebal terhadap serangan fisik Jimi pun hanya menembus tubuh Rey.
"Kena!! Kau" ucap Rey sambil memegang ekornya dan membawanya terjun ke bawah dan menghantamkan nya ke tanah di lanjut Rey akan menyerang nya menggunakan plasma tapi tidak semua karena Jimi menggunakan ledakan api untuk lolos dari cengkraman Rey, Jimi pun menyerang secara membabi-buta.
Sudah 2 jam lebih mereka bertarung dan belum ada yang menang atau kalah.
"Sebenarnya apa yang mu sangat marah" teriak Rey.
"Kembalikan kalung itu cepat!!!" Jawab Jimi dengan tegas.
"Huh kalung apa?" Rey pun kebingungan dan langsung menyadari bahwa Lily membawa sebuah kalung juga.
Rey pun kembali ke wujud manusia dan meminta kalung itu ke Lily untuk mengembalikan nya, karena tidak ada pilihan lain Lily pun mengembalikan kalung itu ke Jimi.
"Ini punya mu kan kadal api" ucap Rey sembari memberikan kalung itu ke Jimi yg dalam wujud naga.
Tanpa berkata apapun Jimi terbang pergi dari sana.
"Untung aja mau pergi kalau tidak bisa panjang urusan nya"
"Dan lagi lu mungut tuh kalung dari mana jir" tanya Rey."Di bangunan terbengkalai" jawab Cecep.
Dan mereka pun mengobrol sambil Lily mengobati luka Cecep.
"Sebenarnya kalian mau kemana dan dari mana asal kalian" tanya Rey.
"Kami berasal dari desa aldebrug dan tujuan kami ke ibukota ya itu Wenlock" jawab Lily.
"Hahh? Desa aldebrug? Sejak kapan"
Ucap Rey dengan kebingungan
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Journey In The World Of Fantasy [Vol 1]
PertualanganAwal kisah ini dimulai ketika ada beberapa orang sedang asik bertukar pesan di sebuah grup chat hingga larut malam tetapi Pada pukul 00.00 cahaya terang dan silau keluar dari smartphone mereka, seketika mereka pun terteleportasi ke suatu tempat dan...