Ujian tulis pun dimulai dengan waktu 90 menit, ujian itu masih sama persis seperti yang pernah dialami oleh Hiyoshi beberapa waktu lalu. Setelah ujian selesai Hiyoshi sebenarnya masih ingin keliling melihat lihat sekolah ini. Namun karena ndak ada yang menuntun jadi dia mengurungkan niatnya.
Di saat dia mau keluar dari pintu besar itu tiba tiba ada yang memanggil Hiyoshi dari belakang nya. "Tuan Hiyoshi...!" Panggil seseorang dari belakang, namun Hiyoshi mengetahui suaranya itu, dia pun menoleh.
"Nona Alicia..." Ucap Hiyoshi sambil menolah.
"Tuan Hiyoshi apa kabar..." Ucapnya sambil terengah engah karena berlari.
"Aku baik baik saja.." Ucap Hiyoshi sambil malu malu kucing.
"Heh.. IH!" Tamamo menginjak kaki Hiyoshi dan kemudian Hiyoshi menarik kakinya yang kesakitan. "ADUH!! Apa yang kau lakukan...!!" Ucap Hiyoshi. "Hmph..." Tamamo membuang muka.
"Ini itu Putri bangsawan Alicia von Oriana loh...!" Ucap Hiyoshi.
"Aku juga tahu... hmph" Ucap Tamamo yang makin membuang muka nya.
"Maaf ya, jadi ada perlu apa mencariku...?" Ucap Hiyoshi.
"Hmm apa ya, oh ya kamu belum mengenal tuan putri kan, nanti ketika kita lulus akan ku kenalkan..." Ucap Alicia, "Sebelum itu, aku ingin mengajak kalian berkeliling akademi ini... bagaimana kalian mau...?" Ucap Alicia.
"Ah, kelihatan nya lain kali saja deh, maaf ya padahal sudah repot repot datang kemari..." Ucap Hiyoshi sambil menunduk.
"Oh begitu, yasudah deh apa boleh buat..." Ucap Alicia.
"Kalau begitu kami permisi, Sampai ketemu lagi Nona Alicia..." Ucap Hiyoshi yang kemudian membawa Tamamo yang lagi ngambek.
Kemudian setelah mereka kembali ke apartemen nya, "HIYOSHI...!!" Teriak Tamamo. "Baik..!! Eh...?" Ucap hiyoshi yang melihat wajah Tamamo.
"Duduk...!" Teriak nya, "Anu... Tamamo...?" Ucap Hiyoshi, "DUDUK!!" Bentak Tamamo.
"Baik...!!" Ucap Hiyoshi yang kemudian duduk di depan Tamamo.
"Sebutkan kesalahan mu..." Ucap Tamamo, "Eh Etto... Aku ngobrol sama Nona Alicia...?" Tanya Hiyoshi. "Yang lain...?" Tambah Tamamo,
"Eh masih ada...?" Tanya Hiyoshi, "YANG LAIN...!!?" Bentak Tamamo. "Baiklah...!! aku menatap Nona Alicia kelamaan dan sok akrab dengan nya...!!" Ucap Hiyoshi dengan suara keras.
"Baiklah kamu sudah mengakui kesalahanmu, kali ini ku maafkan dengan tidak memberikan kamu makan malam..." Ucap Hiyoshi.
"Mo- Monster" Ucap Hiyoshi dalam hati.
Kemudian Hiyoshi terdiam dan keluar dari apartemen, setelah Hiyoshi keluar Tamamo malah merasa kalau dirinya itu bersalah. Kemudian Yumina datang dan menepuk pundah Tamamo dan berkata, "Dia nampak seperti itu karena di depan putri..." Ucap Yumina.
"Aku juga tahu... tapi dia tidak berhenti menatap wajahnya..." Ucap Tamamo yang sedikit meneteskan air mata. "Ini Nona Tamamo..." Yue memberikan sebuah sapu tangan untuk mengusap air matanya. "Aku berlebihan kali ini, mungkin aku akan meminta maaf pada nya nanti..." Ucapnya.
"Jangan nanti, sekarang aja..." Ucap Yumina yang mana menyuruh Tamamo untuk mengejar Hiyoshi.
Saat membuka pintu, Tamamo melihat Hiyoshi sedang duduk di depan seorang wanita berambut hitam panjang. Tamamo tercengang atas apa yang ia saksikan kali ini, dia berfikir kalau Hiyoshi mengkhianatinya. "Dasar Bo-" Ucap Tamamo yang terhenti karena mendengar percakapan Hiyoshi dengan wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dead or Alive in Second Life [Will Be Remade]
FantasyBercerita tentang seorang pekerja kantoran bernama Takumu hiyoshi yang secara misterius bereinkarnasi kedunia lain sebagai anak bangsawan bernama Takumu von Ascam. Dia adalah anak yang jenius dalam bidang apapun, sihir, akademik, pedang, dan lain se...