Dikala itu Hiyoshi memang meminta bantuan Yue untuk memasak sesuatu. Namun kejadian itu terjadi begitu saja.
"Tuan saya sudah selesai memasak ..." ucap Yue sambil memberikan sup yang ia masak.
"Woah kelihatan nya enak, biar kucoba yah ..." ucap Hiyoshi.
Disaat itu Tamamo kemudian Yumina dan cewek lain nya masih tertidur pulas. Dan hari itu Hiyoshi merupakan yang harus memasak untuk sarapan. Namun Hiyoshi bangun setekag Yue membangunkan nya. Tidak biasa saja Hiyoshi sampai terlambat bangun dan sampai di bangunkan.
Kembali ke saat ini, setelah Yue memberikan mangkuk sup nya Hiyoshi pun memandangi sup tersebut. Dia kebingungan kala itu kenapa semuanya pada tidak suka Yue memasak. Dari kelihatan nya sangat enak, warna nya tidak ada yang aneh dan di luar nalar. Semuanya nampak baik baik saja.
SRUPUT ... Hiyoshi menyeruput sup tersebut saat kondisi masih panas nya. Lalu seketika Hiyoshi terdiam dan sampai menjatuhkan sendoknya. Wajah Hiyoshi terlihat pucat dan tubuhnya gemetaran.
"Tuan apakah anda baik baik saja ...?" ucap Yue.
- 'Hah rasanya pedas deikit kecut dan pahit, apa ini ini tidak seperti sup pada umumnya ... aku tak percaya Yue benar benar tidak mengerti cara memasak makanan dengan benar, dia hanya becus saat menyeduh minuman ...
【Tidak hanya itu saja, sepertinya ke tiga kandungan itu bersifat seperti racun pada tubuhmu ...】
Memangnya itu apa sih ...
【Campuran seperti wasabi, bawang bombai bubuk dan nampaknya merica bubuk, namun pemakaian nya sepertinya terlalu banyak】' -
"Rasa yang unik, eh- ek- eh ... kau- kau memasukkan apa saja kedalam sup ini ...?" ucap Hiyoshi sambil menatap ke Yue dengan pandangan berkunang kunang.
"Aku pakai ini ...!" ucap Yue tersenyum sambil menunjukkan sebuah botol.
"Hah ... itu apaan ...?" ucap Hiyoshi sambil menunjuk ke botol itu.
"Hum ini hanya bubuk yang pernah anda pakai saat memasak hidangan mentah itu [anggap aja bubuk petai] ..." ujar Yue.
"Hah ... jangan bilang kamu mencampur itu di kuah supnya ...?" ucap Hiyoshi.
"Iya dong ...!" ucap Yue dengan bangga, kemudian setelah itu Hiyoshi pingsan seketika.
"Aku tidak ingin melakukan kesalahan itu ..." ucap Hiyoshi sambil menyajikan sup buatan nya.
"Kami mengerti perasaan mu mas ..." ucap Alicia sambil menepuk pundah Hiyoshi.
"Sudah memang kalau urusan dapur Yue bersikap diam itu sudah sangat membantu ..." ucap Tamamo.
"Ya, itu memang yang terbaik ..." ucap Hiyoshi sambil meneteskan air mata, [biar kayak drama drama gitu ...]
Setelah sarapan, mereka melanjutkan perjalanan menuju level menengah di lantai permukaan labirin. Disaat mereka sedang berjalan di sekitar mereka nampak slime sedang berkeliaran namun tidak menyerang. Apakah slime itu tahu kalau tidak ada gunanya menyerang manusia atau bagaimana mereka tetap melanjutkan perjalanan tanpa memperdulikan slime itu.
"Slime itu nampak tenang ya ..." ucap Tamamo.
"Ya benar, itu terlihat lucu dan menggemaskan ..." ujar Tania.
"Yah selama mereka tidak menyerang, oh lihat di depan nampaknya sudah di level menengah ..." ujar Hiyoshi sambil menunjuk ke depan sembari berjalan.
"Kira kira monster seperti apa ya yang ada di level menengah ..." ujar Yumina yang sangat tidak sabaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dead or Alive in Second Life [Will Be Remade]
FantasiaBercerita tentang seorang pekerja kantoran bernama Takumu hiyoshi yang secara misterius bereinkarnasi kedunia lain sebagai anak bangsawan bernama Takumu von Ascam. Dia adalah anak yang jenius dalam bidang apapun, sihir, akademik, pedang, dan lain se...