Chapter 24 - Satu Kebenaran yang Terungkap

9 4 0
                                    

Di tempat lain lebih tepatnya di kediaman milik Duke Oriana yang kala itu mengadakan pesta ulang tahun. Banyak siswa dari kelas S yang di undang oleh putri Alicia ke acara ulang tahun nya. Namun nampaknya, walau sudah banyak yang di undang tetap saja Alicia masih merasa kelupaan sesuatu.

Tamamo yang kala itu di undang oleh Alicia pergi menghampirinya, lalu menanyakan sesuatu yang membuat Alicia terkejut.

"Selamat Ulang Tahun Putri Alicia..." Ucap Tamamo sembari memberikan sebuah bingkisan.

"Terimakasih sudah menghadiri acara ini... ngomong ngomong kalian merasa ada yang kurang nggak...?" Tanya Alicia.

"Oh iya, anda tidak mengundang Tuan Hiyoshi...?" Ucap Tamamo, Setelah mendengar itu Alicia terdiam mematung, "Heeh...!?" Alicia benar benar melupakan sesuatu.

"A- Alicia...?" Ucap Putri Tania.

"Ah... aku melupakan nya..." Ucap Alicia setelah menyadari kalau dia lupa memberikan surat undangan resmi kepada Hiyoshi.

Di tempat yang jauh dari mansion Duke Oriana, terdapat seorang pemuda yang sedang berjalan menuju ke apartemen nya.

"HAACCHUUU..." Orang itu bersin.

【Demam...?】

"Ndak..."

"Lagi lagi sendirian dan sepi...." Ucapnya sambil menyingkirkan krikil krikil yang ada di jalan.

"Dan juga dingin malem malem di sini..." Ucapnya menggigil.

【Hah...? dingin...? kau kan punya resistensi perubahan cuaca, mana mungkin kamu kedinginan...】

"Ah benar juga..."

【Dah kita pulang aja dan istirahatkan otak mu biar tidak konslet nantnya...】

"Iya iya Ai san kamu perhatian banget, kamu naksir sama aku ya...?"

【Benar...】

"Eh... kamu barusan bilang apaan...?"

【Bu- Bukan berarti aku be- benar benar suka sama kamu, ta- tapi ini untuk jaga jaga saja...】

"Ahahaha... Tsundere..."

Dimalam yang sunyi itu Hiyoshi berjalan menuju ke apartemen nya, disana yang biasanya ramai kini menjadi sepi seperti kehidupan nya sebelumnya. "Aku pulang... heh nggak ada siapa siapa sih..." Gumam Hiyoshi.

Hiyoshi pun meletakkan seragam nya dan barang bawaan nya dan langsung masuk futon. Setelah itu dia pun tertidur lelap, setelah terlelap dia pun bermimpi seperti yang pernah dia mimpikan waktu itu. Namun bedanya, kini di mimpinya keadaan wanita itu di perlakukan lebih kejam dari sebelumnya.

Hiyoshi pun langsung bangun dari tidurnya karena terkejut oleh mimpi yang sama ketika masih di kerajaan.

"Mimpinya masih belum berubah..." Gumam Hiyoshi setelah bangun karena terkejut.

"Malam ini bulan nya dua...? ah benar ini di dunia lain..." gumamnya.

【Pemberitahuan, ada sejumlah orang yang mendekati apartemen...】

Hiyoshi pun melihat sekeliling, namun lampu juga masih menyala dan Tamamo nampaknya belum pulang.

"Kemana gadis itu, sudah tengah malam masih belum kembali..." ucap Hiyoshi sambil berdiri.

"Aku harus melihat sekerumpulan orang yang datang..." gumam Hiyoshi.

【Pemberitahuan, sepertinya mereka tiba bersama seseorang lain menggunakan kereta kuda...】

Dead or Alive in Second Life [Will Be Remade]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang