Chapter 36 - Manusia Laba Laba, Arachne

10 4 0
                                    

BLAR!! Cakar raksasa itu masih saja mengejar Hiyoshi, dia berlari sekuat tenaga untuk menghindari cakar raksasa tersebut. Namun manusia tetap saja memiliki batas, dia mulai terengah engah saat berlari. Ini hanya perasaan nya saja atau memang Arachne itu menyebarkan sebuah skill untuk mengganggu udara di sekitar nya.

"Hah hah hah ..." Hiyoshi mulai terengah engah, BLAR! BLAR! BLAR! Arachne masih saja mengejar Hiyoshi dan menyerangnya.

"Apa apaan sih monster itu ... dia gak punya rasa lelah apa ...!?" teriaknya sambil berlari.

【Naluri monster memang seperti itu ... mereka tidak akan melepaskan mangsanya begitu saja ...】

"Apa ...! cih jika seperti ini terus aku juga bakal kena imbasnya ..." ucap Hiyoshi.

GHAA!! Monster itu berteriak dan juga menembakkan sebuah peluru benang kedepan Hiyoshi. SPRAT!! Hiyoshi terkejut dan berhenti berlari dengan mengerem menggunakan kakinya. Dia berguling dengan cepat untuk menghindari serangan lanjutan dari monster beringas ti.

SREET ... "Hah hah, itu hampir saja ... hup" ucapnya sambil berlari berlawanan dari arahnya sebelumnya.

Hiyoshi berniat mencari pintu kecil yang setidaknya bisa dia gunakan untuk berlindung dari laba laba raksasa itu. Setelah berlari cukup lama akhirnya dia menemukan sebuah goa di dalam dengan pintu masuk cukup kecil. Kemudian dia berlari kearah sana, namun laba laba itu mengetahui jika Hiyoshi ingin masuk. Laba laba itu langsung menembakkan peluru jaringnya untuk memblokade jalan masuk ke tempat itu.

"Ada ...!?" kejut Hiyoshi ketika jalan nya di tutup.

【Awas belakangmu ...!】

Laba laba itu kemudian menyerang nya dengan cakarnya, untung saja indra Hiyoshi bisa lebih cepat. Hiyoshi berhasil menghindari serangan nya dan akibat itu batu di depan nya terbelah menjadi dua.

"A- apa ... sungguh mengerikan ..." ucap Hiyoshi sesaat setelah menghindari serangan laba laba itu.

"Apa dia benar benar tidak memiliki kelemahan ...?!" gumam nya.

Laba laba itu kian mendekat kearah Hiyoshi yang kala itu masih mengatur nafas karena berlari.

"Tidak, aku tidak boleh kalah disini ...." ucap Hiyoshi sembari memfokusikan dirinya kearah laba laba itu.

GHAAA!!! Laba laba itu berlari dengan kecepatan tinggi, dan bagian tubuh manusia dari laba laba itu mengarahkan tangan nya kedepan. Saat Hiyoshi memfokuskan pandangan nya, laba laba itu seperti merapalkan mantra. Hiyoshi terkejut ketika di ujung tangan nya dia bersinar dan mulai memunculkan lingkaran sihir.

"A- dia bisa menggunakan sihir ...!!?" kejut Hiyoshi.

WooZ!! BLAR!! "Hup ...! sihirnya lambat, tapi ini berbahaya ... benar benar berbahaya ..." gumamnya setelah menghindari sihir dari laba laba itu.

BLAR! BLAR! BLAR! "Wha ...! dia bisa spam sihir gitu, apa ndak kehabisan MP ...!?!" teriak Hiyoshi sambil berlari menjauh dari Arachne.

WUUNG ...! Kaki Arachne itu mengibas dengan cepat kearah Hiyoshi, tanpa dia sadari kaki itu menghantam punggung Hiyoshi dengan keras. BRUG!! "Ak- " wajah Hiyoshi terbelalak karena kibasan kaki Arachne tersebut.

"GHAA ...!! UHOEK ...!!" dari mulut Hiyoshi terciprat darah karena di hempaskan oleh Arachne itu hingga menabrak dinding.

"Hah Hah ... Uhuk Uhuk ...!!" Hiyoshi masih dalam posisi tubuh tengkurap dan perlahan bangun dengan gemetaran.

【Emosi tidak stabil ... menonaktifkan efek 'Kemarahan' ...】

Hiyoshi menatap dengan gemetar kearah Arachne yang perlahan melangkah mendekati Hiyoshi, "Aku sudah berjanji pada mereka ..." 【Peringatan ...! Tingkat emosi tidak stabil ... menonaktifkan efek 'kemarahan' ...】

Dead or Alive in Second Life [Will Be Remade]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang