Setelah itu polisi menelpon keluarga Kurokawa, nampaknya Kurokawa sedikit trauma kepada laki laki. Setelah keluarganya datang, aku meminta Kurokawa merahasiakan apa yang dia lihat, dan dari tatapan Kurokawa dia ingin berterimakasih.
Syukurlah aku tidak di benci oleh Kurokawa...
Setelah itu semua senjata api di sita oleh polisi dan para preman itu di tahan. Bos mereka nampaknya ingin mengatakan kalau bawahan nya di bunuh oleh ku dengan sihir, tapi aku hanya tersenyum karena kekonyolan nya.
Walaupun aku memilikinya, tapi orang mana yang akan percaya hal begituan.... Preman Bego... Begitulah Pikirku.
Setelah kejadian itu aku memilih untuk ke perpustakaan dan menenangkan diriku sembari baca baca manga. Aku juga keinget kalo aku menyetujui ajakan kencan dengan Risa, aku pun menghubunginya dan memintanya untuk menuju ke perpustakaan.
Setelah ku kirim peta ke ponsel Risa, dia pun tiba dengan cepat sekitar 10 menit an dia sampai ke sini. Dia memakai pakaian yang sangat rapih dan sangat menawan, kemungkinan besar dia ngajak balikan.
"Pakaian mu imut juga, aku terkesan Satomi san..."
"Eh begitukah...? Terimakasih Hiyoshi san...." Ucap Risa.Dia ngerasa canggung lagi, padahal kita sudah cukup lama pacaran dan walaupun terputus di tengah jalan sih.
"Tak perlu seformal itu... Panggil aku Takumu...." Ucapku.
"Ba- Baik, Takumu kun..." Ucap nya malu malu."Sini duduk, kamu mau minum apa...?" Ucapku.
"Eh, Emm... Apa saja deh...." Ucapnya."Kalau begitu ku pesan sama aja ya...."
"Anu...! Kami mau pesan...." Ucapku.
Pelayan pun tiba dan meminta apa pesanan kami,"Tolong, Coffee Mix dua... dan juga aku pesan menu ini..." Ucapku sambil menunjuk ke menu spesial untuk pasangan dan mengisyaratkan kalau aku tidak jadi membeli kopi, tapi aku tidak memperlihatkan ke Risa.
Pelayan itu cengar cengir kepadaku, dan dia membisiki ku kalau dia kira wanita itu adik ku. Kemudian tak membutuhkan waktu lama, dalam kurang dari 15 menit pesanan kami pun tiba. Risa benar benar terkejut setelah melihat menu yang datang.
"Eh... tu- tunggu Takumu kun...?" Ucapnya sambil kebingungan.
"Yah... kamu ngajak balikan kan... makanya aku beli ini untuk kejutan...." Ucapku.Risa perlahan menaruh Hp nya yang dia pegang dan kemudian dia sedikit demi sedikit mengeluarkan air mata. Dia mengusap air matanya dan langsung memeluk ku di dalam restoran itu, banyak yang melihat aku jadi malu.
"Bagaimana Perasaan mu...?" Ucapku.
"Bagaimana...? aku senang sekali... maafkan aku Takumu kun..." Ucap Risa sambil menangis tersedu sedu."Tolong lain kali jangan mengkhianatiku lagi oke.... sudah keburu cair nanti..."
Yah, aku membeli eskrim dengan wadah cukup besar, di menu mereka tertulis kalau ini adalah menu untuk pasangan. Jadi aku beli menu ini untuk menenangkan Risa, karena dia juga seperti ketakutan saat bertemu dengan ku.
Setelah kembali dari Restoran itu kami pun kembali, aku tak menyangka Risa akan senempel ini kepadaku. Dia memeluk ku dengan erat, dan dia senyum senyum sendiri.
"Risa, bisakah kamu melepaskan tanganku...?" Ucapku.
"Nggak! Nanti aku akan menjauh darimu jika aku lepas...." Ucapnya.
"tunggu dulu, Cuma jauh satu meter kurang aja udah kayak kita berjauhan beda kota..." Ucapku.
"Pokoknya nggak mau...!" Ucapnya."Yasudah deh terserah kamu...." Ucapku, Risa nampak tersenyum saat itu.
Setelah itu dia menceritakan apa saja yang dia alami dengan lelaki itu, dia menceritakan kalau dia hampir di lecehkan dengan lelaki itu. Kemudian Adiknya hampir di buat mainan oleh lelaki itu. Kemudian dia di kejutkan kalau saat dia berkunjung kerumahnya ada suara seperti suara tidak senonoh di kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dead or Alive in Second Life [Will Be Remade]
FantasiaBercerita tentang seorang pekerja kantoran bernama Takumu hiyoshi yang secara misterius bereinkarnasi kedunia lain sebagai anak bangsawan bernama Takumu von Ascam. Dia adalah anak yang jenius dalam bidang apapun, sihir, akademik, pedang, dan lain se...