• Two •

14.2K 1.1K 25
                                    



"Besok jadi ikut?" sahut Yeeun pada Hyujong yang sedang sibuk mengelap kaca mata bundarnya.

"Ikut apa?" tanya Hyujong balik tanpa menghentikan aktivitasnya. "Kalau besok aku tidak bisa ikut, Yeeun. Besok hari selasa dan tandanya aku ada les privat."

"Duh, sehari bolos aja kenapa, sih? Kayanya susah banget buat MEMBOLOS les." sungut Yeeun kesal sambil meneguk sekaleng sodanya. "Lagipula hanya sebentar."

"Maaf, Yeeun. Tapi aku tidak mungkin bolos les privat walau hanya sehari." Hyujong memasang kacamata nya kembali dan menatap Yeeun penuh penyesalan. "Kalau rabu bagaimana?"

"Festivalnya hanya sehari, Hyujong. Dan itu besok, bukan rabu. Kalau memang ada kesempatan lain, aku sudah menundanya." Yeeun menghela nafasnya dan beranjak dari kursi kantin yang panjang itu. "Kalau begitu aku pergi sendiri saja. Aku kembali ke kelas dulu, ya."

"Yeeun-ah! Mianhae!"

Yeeun sebenarnya menyesal karena Hyujong ternyata tidak bisa menemaninya ke festival. Padahal ia ingin sekali datang. Terpaksa ia harus datang sendiri kesana.

Yujin, sudah berkali-kali ia mengajak Yujin untuk datang ke festival, tapi ia selalu menolaknya. Yujin paling malas kalau diajak bersenang-senang dengan Yeeun, tapi tidak jika dengan eomma atau teman-temannya.

"Huh, kenapa Yujin harus menolaknya?" gumam Yeeun pelan.

Ia berjalan dengan menunduk. Banyak siswa yang menatapnya sinis, selalu saja begitu. Semenjak ia masuk ke sekolah ini, ditambah ia yang dibulih beberapa siswa. Oh, plus! Ia juga berteman dengan Hyujong si kutu buku.

"Yeeun-Eonni!" Teriakan itu membuat Yeeun mendongak. Terlihat gadis dengan senyumannya, berlari ke arah Yeeun. Yujin yang berlari ke arahnya itu.

"Mwo?" tanya Yeeun saat Yujin berhenti dihadapannya dengan nafas tersenggal-senggal. (Apa?)

"Aku ikut, hhh." nafasnya yang tidak teratur membuat Yujin susah bicara dengan lancar, "ke Festival."

"Heh?! Kau ini kesambet apa, hah? Kenapa tiba-tiba—"

"Sudah jangan banyak tanya, besok pulang sekolah kita berangkat bersama, ya?" Yujin menepuk-nepuk pundak Yeeun. Ia sedikit tersentak, karena tidak ada angin atau hujan Yujin besok akan menemaninya ke festival? Oh, ini akan menyenangkan. "Bye."

.

.

.

Tut. Tut.

"Yeoboseyo?"

"Kau dimana? Aku menunggumu di gerbang."

"Oh,uhm aku. Ah baiklah, aku akan kesana segera."

Sambungan telepon terputus.

Baru saja bel pulang berbunyi, tapi Yeeun berlari keluar untuk mencari Yujin. Tapi dia tidak menemukannya hingga ia sampai di pintu gerbang. Akhirnya ia menelfon Yujin seperti yang barusan ini.

Tentu saja, ini adalah hari selasa.

Yeeun terlalu bersemangat untuk pergi berdua saja, sampai ia mengatakan pada Yujin bahwa mereka langsung ke Festival tanpa pulang terlebih dahulu. Jadi dengan seragam ini, mereka akan bersenang-senang di Festival nanti.

"Oh, yeeun?" panggil seseorang dari punggung Yeeun dengan nada akhir bertanya. Yeeun menoleh, mendapati seorang pria yang kalau dilihat dari bedge nya, dia berada dibangku kelas 12-A. Oh, Yeeun mengetahui pria populer ini.

[1] Beauty at All | +jeon jungkook [re-write]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang