Media : Lee Yoobi
-
Ckit, sepeda itu segera berhenti saat mereka sudah sampai di halaman rumah walau sekarang langit sudah berubah gelap. Ya, Yeeun dan Jungkook baru sampai pada tujuan mereka dengan selamat.
Gadis berwajah lesu itu turun dengan mimik muka yang nampak lelah. Ia hanya duduk diam saja sudah begini, bagaimana dengan Jungkook? Kalau ditanya pun, semua sudah tahu jawabannya. Pria itu pasti seratus kali lipat lebih kelelahan dari Yeeun.
"Jangan lupa langsung mandi dan makan," pria di atas sepeda itu memperingatkan Yeeun. Wajahnya nampak serius karena ia bodoh sekali tak memberi makan Yeeun sama sekali.
"Iya, tuan muda." Yeeun membalas dengan malas dan menghela nafasnya. "Sekarang pulanglah."
Jungkook tersenyum simpul, tampan. "Sampai jumpa lagi, chagi."
"Oh, n-ne." Kedua pipi Yeeun memanas saat setelah Jungkook pergi dari hadapannya. Ya tuhan apa yang baru saja ia lihat? Malaikat jatuh dari surga? Bukan, tidak. Ia menghela nafasnya dan menahan debaran jantungnya. Apa yang tak membuatnya jatuh cinta dari Jungkook? Pria itu hampir sempurna baginya.
Gadis itu tersenyum saat masih bisa melihat Jungkook memarkir sepeda di halaman rumahnya. Tentu saja, rumah mereka bersebelahan dengan hanya bersekat pagar setinggi lutunya. Ia terkejut saat lamunannya dibubarkan ketika Jungkook memperingatkannya untuk masuk dengan isyarat. Jungkook mengibaskan tangannya untuk menyuruh Yeeun masuk dan gadis itu segera berlarian masuk menahan deguban jantungnya.
Krek, ia menutup pintu dan berdiri di baliknya seakan menahan pintu tersebut. Ya tuhan, kenapa ini?, Yeeun memejamkan kedua matanya saat kedua pipinya semakin panas dan panas. Ia tak bisa menahan degubannya saat terus menerus mengingat senyuman Jungkook barusan. Ya tuhan, ya tuhan.
"Yeeun?" Lamunannya buyar saat ia membuka matanya dan melihat eomma-nya berdiri tak jauh darinya dengan membawa remot TV di tangannya, "Kau sedang apa disana?"
Gadis ini menelan air ludahnya, "A-aku, uh, baru saja mau lepas sepatu." Ia segera melepas sepatunya secepat kilat dan berlari ke arah tangga dan masuk ke dalam kamarnya tanpa berkata apapun lagi. Bahkan Nyonya Jang yang tadinya menunggu putrinya pulang malah ia tinggal begitu saja.
Wanita paruh baya ini hanya bisa mengerutkan keningnya bingung. Ya, putrinya pasti baru saja pergi dengan kekasihnya. Siapa lagi kalau bukan Jungkook? Dan jujur ia semakin merasa bersalah karena kehadiran Jungkook dalam kehidupan Yeeun membuat gadis itu senang. Sekarang rasa bersalah itu muncul lagi dan lagi.
"Huft." Yeeun menghela nafasnya dan kembali menahan pintu kamarnya sama seperti sebelumnya. Kedua pipinya memanas lagi dan ia hanya bisa menahan semua debaran jantungnya dengan memejamkan kedua matanya. "Ya tuhan, kenapa begini?"
Yeeun membuka matanya dan segera merogoh saku roknya. Kemudian, ia sudah mendapati ponselnya dengan notifikasi chat di layarnya. Tik, ia membuka notifikasi tersebut dan terlihat sebuah pesan yang sedikit membuatnya penasaran.
Namjoon;
Yeeun-ssi, apa kau tahu dimana Jimin? Kurasa ada hal penting yang harus kubicarakan dengannya. Tapi ia tak membalas pesanku.Gadis ini menaikkan sebelah alisnya kesal sembari mendecak, "Apa hubungannya menanyakan Jimin denganku?" Ia segera mengetik balasan pesan pada Namjoon dan membuang ponselnya ke atas kasur seakan tak peduli mau bicara apa lagi pria itu.
Yeeun;
Apa hubungannya bertanya tentang Jimin padaku?Tak lama ponsel itu kembali bergetar dan menampilkan sebuah notifikasi chat yang tak Yeeun ketahui. Gadis itu tak mendengar ponselnya berbunyi dan ia segera berjalan ke arah jendela untuk sekedar mencari sosok yang ada di benaknya. Jungkook yang tengah memainkan ponselnya sambil berbaring di atas kasur.

KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Beauty at All | +jeon jungkook [re-write]
FanficCast: Jeon Jungkook (BTS) Jang Yeeun (CLC) Other. Aku benci padanya hanya karena dia mengejekku jelek. Dia secara terang-terangan bahwa aku gadis cupu dan berparas hancur. Mungkin memang iya, tapi dia seakan memberi tahukan nya pada murid satu sekol...